Tak Hanya Buat Gemuk, Pola Makan ala Barat juga Bisa Berdampak pada Kerja Otak
"Setelah mengonsumsi makanan ala barat selama seminggu, makanan seperti cemilan dan cokelat menjadi lebih diinginkan ketika kamu tengah kenyang," terang Richard Stevenson, profesor psikologi dari Macquarie University, Sydney.
Pola makan ala barat telah diketahui memiliki sejumlah dampak buruk pada kesehatan. Jenis makanan ini kurang sehat serta mengandung lemak dan gula yang tinggi sehingga tidak disarankan untuk dilakukan.
Selama ini, makanan tersebut dihubungkan bisa membuat seseorang gemuk. Sebuah penelitian terbaru mengungkap bahwa pola makan jenis ini bisa membuat kinerja otak menjadi terganggu.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa yang diungkapkan oleh penelitian tentang hubungan antara kemiskinan dan otak? Penelitian Mengungkap bahwa Faktor Ekonomi Ini Bisa Jadi Penyebab Penuaan pada Otak Kemiskinan yang dialami seseorang bisa menyebabkan berbagai dampak pada kehidupannya termasuk pada penuaan dalam otak. Para peneliti telah mengungkapkan hubungan antara tingkat pendapatan rumah tangga yang rendah dan percepatan kerusakan pada white matter di otak manusia.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Kenapa penting untuk menjaga kesehatan otak? Banyak penyakit bisa muncul karena masalah otak pada saat usia tua, mencegah hal ini sangat penting demi kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Apa yang membantu meningkatkan kecerdasan dan kesehatan otak? Melakukan berbagai hal berbeda seperti olahraga baru, perjalanan ke tempat baru dan mempelajari sejarahnya, belajar bahasa asing, atau mengikuti berbagai kursus yang sebelumnya belum pernah diikuti bisa membuat Anda menjadi lebih cerdas.
Dilansir dari NY Post, temuan ini diketahui melalui hasil penelitian yang dipublikasikan pada Royal Society. Diketahui bahwa bahkan ketika kamu kurus dan sehat, konsumsi makanan ini selama seminggu bisa berdampak pada kerja otak dan bahwa membuat seseorang sulit mengontrol selera makan.
"Setelah mengonsumsi makanan ala barat selama seminggu, makanan seperti cemilan dan cokelat menjadi lebih diinginkan ketika kamu tengah kenyang," terang Richard Stevenson, profesor psikologi dari Macquarie University, Sydney.
"Hal ini bakal lebih sulit untuk ditolak, membuatmu makan lebih banyak, sehingga berdampak lebih banyak kerusakan pada hippocampus," sambungnya.
Stevenson menyebut respons ini sebagai siklus jahat makan berlebih. Penelitian terdahulu menunjukkan bahwa pola makan ini bisa berdampak pada otak hewan karena kandungan tinggi lemak, gula, serta makanan olahan.
Pada penelitian ini, peneliti merekrut 110 orang dewasa yang sehat dan langsing pada usia 20 hingga 23 tahun. Seluruh partsipan tersebut mendeskripsikan diri mereka sendiri sebagai pengonsumsi makanan sehat.
Setengah kelompok partisipan mengonsumsi pola makan normal selama seminggu. Sedangkan sisanya mengonsumsi pola makan khas barat dengan banyak waffle dan makanan cepat saji.
Diketahui bahwa mereka yang mengonsumsi makanan ala barat tampak lebih buruk pada tes ingatan dibanding kelompok yang mengonsumsi makanan sehat. Selain itu, mereka juga diketahui memiliki kontrol selera makan yang lemah sehingga berujung pada makan berelebih.
"Ditunjukkan bahwa makanan olahan bisa berujung pada masalah kognitif tak kentara yang mempengaruhi selera makan dan menyebabkan makan berlebih pada orang muda yang sehat menjadi sebuah hal yang mencemaskan pada seluruh orang," terang Stevenson.
(mdk/RWP)