Tawa, obat ampuh untuk cegah kepikunan dini!
Tawa bisa meredakan stres, mencegah pikun, dan menguatkan kekebalan tubuh!
Tertawa, mulai dari yang ringan hingga terbahak-bahak bukan hanya sebuah ungkapan kebahagiaan dan emosi positif, melainkan juga bisa memberikan manfaat kesehatan. Penelitian mengungkap banyak manfaat kesehatan dari tawa, terutama untuk para manula.
Tawa diklaim mampu mencegah dan mengatasi stres. Stres merupakan salah satu masalah kesehatan yang bisa semakin parah saat usia bertambah. Stres juga seringkali memicu banyak masalah kesehatan lain seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, alergi, dan diabetes. Selain itu pada manula stres juga bisa menurunkan kemampuan berpikir dan mengingat.
Peneliti dari Loma Linda University menemukan bahwa orang yang sering mengalami stres berisiko terkena kepikunan dini. Semakin sering merasa stres, maka semakin buruk juga ingatan seseorang. Namun hal ini bisa dicegah dengan tawa, seperti dilansir oleh Health Me Up (03/02).
Berdasarkan penelitian ini, kepikunan dini akibat stres bisa dicegah dengan tawa. Tawa akan mengurangi jumlah hormon stres, cortisol, yang bisa merusak kemampuan ingatan seseorang. Tawa juga bisa menurunkan kerusakan yang terjadi pada saraf otak dan mencegah pikun.
Tawa bisa menenangkan saraf tubuh yang terkena stres dan meningkatkan detak jantung. Dengan tertawa, tubuh juga akan melepaskan hormon endorfin yang membuat Anda merasa bahagia dan tenang. Hormon ini juga membuat sistem kekebalan tubuh bekerja dengan lebih baik.
Tawa akan mengatur aliran darah dan aliran oksigen dalam darah ke organ. Tawa juga bisa melindungi tubuh dari sakit, meningkatkan kreativitas dan kecerdasan. Jadi, jangan ragu lagi untuk lebih sering tertawa lepas. Namun jangan keseringan tertawa juga, terutama jika tanpa alasan. Nanti Anda bisa-bisa dicap gila oleh orang di sekitar.
Baca juga:
Kebanyakan main smartphone bikin anak kuper
Kebanyakan nonton TV adalah pertanda depresi?
Cerahnya kunyit mampu segarkan ingatan!
Kaum biseksual rentan terkena gangguan jiwa?
5 Kunci sehat ini bikin tubuh fit dan bahagia
Ini yang terjadi pada otak saat belajar musik
-
Siapa yang menjelaskan hubungan antara depresi dan kecemasan? "Depresi sering kali disertai dengan kecemasan dan sebaliknya," terang Gill.
-
Apa yang dimaksud dengan depresi klinis? Depresi klinis (gangguan depresi mayor) adalah jenis depresi yang menyebabkan kemurungan, rasa tertekan, dan hilangnya minat pada aktivitas yang biasa dinikmati.
-
Apa masalah kesehatan mental yang dihadapi oleh sebagian besar penduduk Indonesia? Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018, menunjukkan lebih dari 19 juta penduduk berusia di atas 15 tahun mengalami gangguan mental emosional. Sementara itu, diketahui juga bahwa lebih dari 12 juta penduduk berusia lebih dari 15 tahun mengalami depresi.
-
Bagaimana stres dapat berdampak buruk pada kesehatan mental? Selain kesehatan fisik, stres yang nggak dikelola dengan baik pun juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan mental. Beberapa dampak buruknya antara lain seperti munculnya depresi, insomnia, hingga burnout. Adanya dampak buruk seperti ini pastinya dapat menghilangkan motivasi dan membuat individu merasa nggak berdaya. Fatalnya, orang yang mengalami dampak buruk stres yang satu ini dapat kehilangan semangat hidupnya dan mudah menyerah begitu saja.
-
Kenapa mencari gejala masalah kesehatan mental bisa berbahaya? Mencari gejala masalah kesehatan mental sesuai dengan kondisi Anda bisa berujung bahaya. Pada saat ini, banyak orang yang mulai terbuka terhadap masalah mental yang mereka alami. Sayangnya, keterbukaan ini kerap tidak disertai dengan pengetahuan dan diagnosis yang tepat. Singkatnya, banyak orang saat ini melakukan self diagnose terhadap kondisi mental mereka sendiri.
-
Bagaimana ciri khas depresi klinis? Depresi klinis ditandai dengan rasa putus asa yang terus-menerus.