Tips menjaga kesehatan organ intim pria
Meski lebih tahan infeksi, organ intim pria tak bisa disepelekan. Butuh perawatan dari luar dan dalam agar tetap sehat.
Penis cenderung lebih tahan terhadap infeksi dan iritasi, sebab sebagian besar penis terlindungi oleh kulit yang cukup tebal. Jika terdapat infeksi, biasanya pria lebih cepat tahu, karena biasanya ditandai dengan rasa sakit saat buang air kecil.
Meski demikian, daerah kemaluan pria harus dibersihkan dengan baik untuk mencegah infeksi. Infeksi area genital menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri. Kesehatan organ intim tak hanya dilakukan dari luar, melainkan juga dari dalam. Berikut tips menjaga kesehatan organ intim pria sehari-hari, seperti dilansir healthmeup (4/4).
Dr Pradeep Rao, urolog terkemuka di Mumbai, India, mengatakan bahwa perawatan penting yang harus Anda lakukan adalah mencuci penis dengan sabun dan air setiap hari. Kebersihan yang tidak terjaga dengan baik dapat menyebabkan infeksi, radang, phimosis dan bahkan tumor.
Selain dari luar, perlindungan juga harus dilakukan dari dalam tubuh. Dr. Pradeep mengatakan penting untuk memiliki minum air sebanyak 2 - 2,5 liter setiap hari terutama dalam kondisi iklim panas. Hal tersebut bermanfaat untuk menghindari dehidrasi serta mengurangi kemungkinan pembentukan batu genitourinari.
Dr. Pradeep menambahkan ejakulasi adalah cara yang bagus untuk menjaga kesehatan urologis. Pada pria antara usia 20 - 50 tahun, ejakulasi teratur membantu menjaga kesehatan seksual karena kelenjar prostat tetap aktif. Ejakulasi teratur membuat organ intim pria lebih sehat dan mencegah kanker prostat.
Secara ringkas berikut tips perawatan organ intim pria:
- Minum air putih sebanyak 2,5 liter setiap hari
- Rajin dibersihkan
- Ejakulasi teratur
Jangan sepelekan organ intim Anda. Lakukan perawatan baik dari dalam dan luar tubuh.