Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Lebih Suka Minum Air Putih
Membiasakan anak untuk minum air putih perlu dilakukan sejak masih kecil karena manfaat kesehatannya.
Membuat anak suka dan mau minum air putih merupakan tantangan bagi orangtua.
Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Lebih Suka Minum Air Putih
Menerapkan berbagai kebiasaan sehat pada anak merupakan hal yang sulit dilakukan oleh orangtua. Salah satu kebiasaan yang barangkali sulit dilakukan adalah membiasakan anak minum air putih.
-
Kenapa air putih sangat penting untuk anak? Tanpa kalori dan gula, air putih membantu mencegah dehidrasi, sakit kepala, kelelahan, dan sembelit pada anak.
-
Bagaimana cara melatih anak untuk buang air secara teratur? Buat jadwal anak ke kamar mandi setiap dua jam sekali baik mereka buang air atau tidak. Lakukan hal ini sejak pertama mereka bangun tidur hingga saat mereka hendak tidur.
-
Kenapa polusi udara berbahaya bagi anak? Dampak polusi udara bagi anak bukanlah suatu hal yang bisa dianggap sepele. Zat-zat berbahaya yang terkandung dalam udara bisa menyebabkan masalah kesehatan serius bagi anak.
-
Gimana cara memandikan bayi dengan air hangat yang aman? Suhu ideal untuk mandi bayi adalah antara 32-37 derajat Celsius. Pastikan untuk mengukur suhu air sebelum memandikan bayi untuk menghindari risiko kepanasan atau kedinginan.
-
Bagaimana cara mengompres anak dengan air dingin? Anda dapat meletakkan kain atau handuk kecil yang sudah dibasahi air dingin di dahi, leher, dada, selangkangan, pergelangan tangan, atau ketiak anak.
-
Apa saja dampak polusi udara bagi anak? Dampak polusi udara bagi anak-anak sangat serius dan beragam. Berikut adalah beberapa dampak polusi udara bagi anak-anak yang perlu Anda ketahui: • Risiko bayi lahir prematur. Pencemaran udara dapat memberikan efek buruk bagi anak sejak sebelum ia lahir, atau ketika masih berada dalam kandungan. Sebuah penelitian di California menemukan bahwa ibu hamil yang terpapar polusi udara berisiko melahirkan secara prematur. • Menghambat perkembangan paru-paru. Anak yang tinggal di area dengan tingkat polusi udara tinggi memiliki peningkatan risiko terhadap masalah perkembangan paru-paru. Dampak ini ditandai dengan paru-paru tidak mencapai kapasitas maksimalnya. Dampak ini bahkan mirip seperti yang dialami oleh anak-anak dengan orang tua perokok. • Memicu asma dan infeksi saluran pernapasan. Polusi udara dapat menyebabkan beberapa masalah pada pernapasan anak, seperti iritasi, memicu asma, bronkitis, dan infeksi pernapasan lainnya. Anak-anak dengan asma akan mengalami peningkatan serangan akibat udara yang tercemar. • Menurunkan fungsi kognitif dan prestasi akademik. Beberapa penelitian menemukan bahwa polusi udara dapat menghambat kemampuan kognitif anak. Polusi udara dapat menurunkan kemampuan verbal dan non-verbal, daya ingat, hingga IQ jika anak terpapar dalam jangka waktu lama. Bagi anak usia sekolah, masalah ini dapat berpengaruh pada prestasi akademiknya yang menurun. • Meningkatkan risiko alergi. Polusi udara dapat memicu reaksi alergi pada anak-anak, seperti bersin-bersin, hidung tersumbat, mata merah dan gatal, atau ruam kulit. Hal ini disebabkan oleh polutan yang dapat merangsang sistem kekebalan tubuh anak untuk menghasilkan antibodi yang menyerang zat asing. Anak-anak dengan riwayat alergi di keluarga akan lebih mudah mengalami dampak ini.
Beri Teladan
Anak-anak cenderung meniru apa yang dilihat dari orang dewasa di sekitarnya. Jika Anda menunjukkan kebiasaan minum air putih yang baik, anak akan lebih cenderung untuk mengikuti contoh tersebut. Selalu tunjukkan bahwa minum air putih adalah bagian penting dari rutinitas kesehatan Anda.
Berikan Botol Air Khusus
Beri anak botol air yang menarik atau berwarna-warni. Anak-anak sering kali tertarik pada barang-barang yang menarik perhatian mereka. Botol air dengan gambar-gambar lucu atau tokoh kartun favoritnya bisa membuat minum air putih menjadi lebih menyenangkan.
Buat Rutinitas
Buatlah rutinitas minum air putih, seperti meminum segelas air setelah bangun tidur, sebelum makan, atau sebelum tidur malam. Dengan mengintegrasikan minum air putih ke dalam rutinitas harian, anak akan lebih terbiasa dan cenderung untuk melakukannya secara otomatis.
Jadikan Infused Water
Terkadang anak mungkin merasa bosan dengan rasa air putih yang polos. Anda bisa menambahkan sedikit rasa dengan menyeduh air dengan potongan buah-buahan segar seperti lemon, jeruk, atau mentimun dan membuatnya menjadi infused water.
Libatkan Anak dalam Pemilihan Botol dan Gelas
Ajak anak untuk memilih botol atau gelas minum yang dia sukai. Ini memberikan anak rasa memiliki dan tanggung jawab atas botol atau gelasnya sendiri, yang dapat membuatnya lebih semangat minum air putih.
Jadikan Minum Air Putih Sebagai "Tantangan"
Ajak anak untuk berpartisipasi dalam tantangan minum air putih. Misalnya, lihat siapa yang bisa meminum dua gelas air lebih cepat atau siapa yang bisa minum air putih selama makan. Ini bisa menjadi kegiatan yang menyenangkan dan kompetitif untuk mengajak anak minum lebih banyak air.
Jadwalkan Minum Air Selama Aktivitas
Jika anak sedang bermain atau menonton televisi, ajak dia untuk minum air putih secara berkala. Ini tidak hanya akan menjaga tubuhnya terhidrasi, tetapi juga membentuk kebiasaan positif dalam menghubungkan minum air dengan kegiatan sehari-hari.
Batasi Minuman Manis
Batasi konsumsi minuman manis seperti soda dan jus buah. Dengan membatasi pilihan minuman manis, anak akan lebih cenderung untuk minum air putih sebagai alternatif yang sehat.
Ajak Anak Memantau Asupan Air
Beri anak catatan harian atau kalender khusus untuk mencatat berapa banyak air yang diminumnya setiap hari. Ini dapat membantu anak melihat seberapa baik usahanya dalam memenuhi kebutuhan cairannya sendiri.
Beri Pujian dan Penghargaan
Beri pujian dan penghargaan saat anak berhasil minum air putih dalam jumlah yang cukup. Ini bisa memberikan motivasi tambahan bagi anak untuk terus menjaga kebiasaan minum air putih.
Ingatlah bahwa perubahan kebiasaan membutuhkan waktu. Tidak perlu memaksa anak untuk minum air putih dalam jumlah besar sekaligus. Secara bertahap, anak akan terbiasa dan menyukai minum air putih jika diarahkan dengan penuh dukungan dan keceriaan.