You're what you eat!
Apakah maksud dari pernyataan tersebut?
Bukan suatu hal yang aneh dan baru lagi jika dikatakan bahwa makanan dan minuman yang dikonsumsi mempunyai andil terhadap kesehatan, baik secara baik atau buruk.
Walaupun sudah banyak yang mengetahuinya, akan tetapi pendapat tersebut diperkuat dengan hasil penelitian dari para ilmuwan dari University of Groningen.
Dalam penelitian tersebut terungkap bahwa segala segala sesuatu yang dimakan atau diminum seseorang dapat mempengaruhi bakteri dalam usus Anda dan tentu saja hal tersebut memiliki dampak yang kuat terhadap kesehatan.
Untuk mendapatkan data penelitian, para ilmuwan menganalisis sampel tinja lebih dari 1100 orang dengan mengetahui pola hidup, makan sehari-hari sampai dengan mengumpulkan informasi tentang program diet, kesehatan dan obat-obatan yang digunakan. Setelah data dianalisis, maka terungkap bahwa DNA dari bakteri dan mikro-organisme dalam usus dari setiap orang berbeda-beda.
Salah seorang peneliti, Alexandria Zhernakova, mengatakan bahwa ada banyak makanan yang dapat mempengaruhi jumlah varietas bakteri dan mikro-organisme dalam usus. Semakin beragam bakteri dan mikro-organismenya, maka semakin baik pula bagi kesehatan manusia.
Menurut para peneliti, yogurt dan buttermilk adalah jenis makanan yang mempunyai efek untuk menciptakan keragaman lebih besar, sedangkan susu dan makanan berkalori tinggi justru dapat mereduksi jumlah bakteri dalam usus.
So, you're what you eat adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan seperti apa sih Anda atau kesehatan Anda dilihat dari jenis dan jumlah makanan serta minuman yang diasup setiap hari.
Baca juga:
7 Alasan kenapa kamu harus coba konsumsi raw food
Bagaimana reaksi tubuh ketika makan satu potong pizza?
Makan di tempat hening bikin nafsu makan berkurang?
3 Cara mudah agar kamu tak jadi seorang emotional eater
-
Bagaimana peneliti ingin mengukur variabel pola makan sehat dalam penelitian kuantitatif tentang IMT remaja? Variabel Utama:- Variabel Independen: Pola makan sehat (dengan mengukur konsumsi buah, sayur, dan makanan bergizi).
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Di mana contoh penelitian kuantitatif tentang pengaruh pola makan sehat terhadap IMT remaja dilakukan? Tujuan Penelitian: Menganalisis pengaruh pola makan sehat terhadap IMT remaja di lingkungan sekolah menengah atas.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.