4 Pemain di BRI Liga 1 Musim ini yang Mendapat Kartu Merah, 3 di Antaranya Langganan Timnas Indonesia
Tidak hanya di tingkat internasional yang melibatkan tim nasional, di BRI Liga 1 sejumlah pemain, termasuk yang terkenal, juga mendapatkan kartu merah.
Kartu merah adalah hal yang sangat dihindari oleh setiap pemain sepak bola di seluruh dunia. Penerimaan kartu merah bukan hanya menjadi malapetaka bagi individu pemain, tetapi juga berpengaruh besar terhadap tim yang mereka bela. Salah satu momen yang masih teringat adalah ketika Muhammad Ferarri diusir dari lapangan saat Timnas Indonesia berhadapan dengan Timnas Filipina dalam laga terakhir Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, beberapa waktu lalu. Kartu merah yang diterima Ferarri pada menit ke-41 tersebut tidak hanya menyebabkan Indonesia mengalami kekalahan 0-1, tetapi juga menghalangi mereka untuk melaju ke babak semifinal.
Di level internasional, situasi ini sangat berpengaruh, namun di liga domestik Indonesia, yaitu BRI Liga 1 2024/2025, kartu merah juga menjadi masalah yang dihadapi oleh sejumlah pemain, termasuk mereka yang sudah memiliki reputasi tinggi. Jika Anda merasa skeptis, berikut ini adalah daftar empat pemain yang menjadi korban kartu merah di BRI Liga 1 musim ini, di mana tiga di antaranya adalah langganan Timnas Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa masalah kartu merah tidak mengenal batasan level kompetisi, baik itu di ajang internasional maupun liga lokal.
- Pemain Timnas Indonesia di BRI Liga 1: Sayuri Bersaudara Mengesankan, Egy Jadi Pahlawan
- Daftar Bek Main di BRI Liga 1 Bisa Berkontribusi Besar saat Indonesia Lawan Jepang
- 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
- Daftar Lengkap Pemain Timnas Indonesia Berkarier di Eropa, Ada yang Pindah Klub
Nadeo Argawinata
Kiper Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, menerima kartu merah saat Borneo FC berhadapan dengan PSS Sleman pada pekan keempat BRI Liga 1 2024/2025. Nadeo terpaksa meninggalkan lapangan di Stadion Manahan, Solo, setelah pertandingan baru berlangsung 12 menit. Berdasarkan rekaman VAR, kiper berusia 27 tahun itu didapati menyentuh bola di luar kotak penalti. Pada pertandingan tersebut, Pesut Etam sempat memimpin dengan gol Leo Gauco di menit ke-25, namun kemudian kedudukan menjadi 1-1 setelah Christophe Nduwarugira, pemain Borneo FC, mencetak gol bunuh diri.
Dalam laga terakhir melawan Persebaya Surabaya, yang berakhir dengan kekalahan 1-2, Nadeo Argawinata kembali mengalami nasib buruk. Ia harus meninggalkan lapangan di menit-menit akhir akibat kartu merah setelah melakukan pelanggaran keras terhadap penyerang Bajul Ijo, Bruno, yang terjadi tidak jauh dari kotak penalti. Kejadian ini menunjukkan betapa sulitnya situasi yang dihadapi oleh Nadeo dalam beberapa pertandingan terakhir.
Ricky Kambuaya
Salah satu pemain favorit pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, juga mengalami kartu merah dalam pertandingan ini. Dalam laga melawan tim promosi Malut United pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025, Dewa United harus menerima kenyataan bermain imbang 1-1. Tim Dewa United menunjukkan semangat juang yang tinggi meskipun sempat tertinggal sejak menit ke-69.
Namun, berkat usaha keras, mereka berhasil menyamakan kedudukan setelah Egy Maulana Vikri mencetak gol pada menit ke-90+6. Kerja keras para pemain Dewa United akhirnya terbayar, meskipun mereka harus bermain dengan sepuluh orang setelah Ricky Kambuaya menerima kartu kuning kedua pada menit ke-67. Kartu merah tersebut didapat akibat tekel yang dilakukannya terhadap Yakob Sayuri.
Adi Satryo
Pemain Timnas Indonesia yang juga menerima kartu merah adalah Adi Satryo, penjaga gawang dari PSIS Semarang. Kiper berusia 23 tahun yang berasal dari Tangerang ini diusir oleh wasit saat PSIS bertanding melawan Persija Jakarta pada tanggal 17 Oktober. PSIS kehilangan Spiderman andalannya pada menit ke-20 akibat pelanggaran terhadap striker Macan Kemayoran, Gustavo Almeida. Selain Adi Satryo, Laskar Mahesa Jenar juga harus kehilangan pemain kunci lainnya, yaitu Ruxi. Pemain yang memiliki paspor Spanyol tersebut mendapatkan kartu merah pada menit ke-87. Dengan hilangnya dua pilar penting, PSIS harus menelan kekalahan dengan skor 0-2 tanpa membalas.
Cassio Scheid
Pekan pertama BRI Liga 1 2024/2025 menyajikan momen kartu merah yang sangat menarik, saat Madura United bertanding melawan tim promosi Malut United di Stadion Gelora Bangkalan pada tanggal 10 Agustus 2024. Dalam pertandingan tersebut, Cassio Scheid, pemain asing dari Malut United, menjadi yang pertama diusir oleh wasit di level tertinggi sepak bola Indonesia. Legiun Brasil ini harus meninggalkan lapangan menjelang dimulainya babak kedua setelah melakukan pelanggaran keras terhadap pemain tuan rumah.