8 Klub sepakbola yang paling sengsara tertimbun utang

Borussia Dortmund (Rp932,3 milyar)

Klub Liga Jerman ini memiliki total kekayaan lebih dari Rp5 triliun. Namun sayangnya, 18% persen dari kekayaan tersebut masih termasuk hutang. Penyebab dari menumpuknya hutang ini adalah kesalahan kalkulasi ketika musim jual beli pemain tiba. Mereka sering over-spending, menghabiskan banyak uang untuk membeli pemain yang sebenarnya tidak cemerlang. Kegagalan yang terus terjadi di pada mereka di Liga Champion juga memperparah kebangkrutan finansial mereka.

Karena kondisi finansial yang sudah semakin sulit, akhirnya klub ini harus melepas gengsi dan meminjam sejumlah dana dari musuh bebuyutan, Bayern Munich, di tahun 2003.

Juventus (Rp943,7 milyar)

Penyebab dari lilitan hutang yang melanda Juventus adalah stadion resmi mereka yang baru saja selesai dibangun. Juventus Stadium yang megah itu memakan biaya mega besar (lebih dari Rp1,7 triliun), dan sekarang ini semua staf klub Juventus masih berusaha kembali memulihkan kondisi finansial mereka yang masih tertatih. Jumlah hutang Juventus yang tertera di atas termasuk dalam 12% dari nilai total klub mereka.

Liverpool (Rp1,25 triliun)

Salah satu klub paling sukses di dataran Inggris, Liverpool, ternyata juga masuk dalam daftar klub sepakbola yang memiliki tumpukan hutang yang tinggi. Meskipun jumlah ini sudah lebih rendah daripada saat pertama kali dibeli oleh Fenway Sports Grup (FSG) pada Oktober 2010, yakni Rp6,5 triliun. Jumlah hutang klub ini ternyata termasuk 17% dari total nilai klub mereka.

Queens Park Rangers (Rp1,6 triliun)

Mungkin Anda tidak familiar dengan nama klub sepakbola yang satu ini. Queens Park Rangers adalah klub yang terdegradasi dari Premier League musim 2012/2013. Pasca kegagalan ini, keadaan finansial mereka terus merosot. Hutang sebanyak lebih dari Rp1,6 triliun membuat kondisi keseluruhan klub makin terpuruk, sehingga mereka tidak mampu lagi merangkak naik kembali ke Premier League.

Barcelona (Rp1,77 triliun)

Raksasa Catalan ternyata juga terlilit hutang yang sangat besar. Mungkin berita ini tidaklah mengejutkan bagi para pengamat perputaran uang sepakbola dunia yang memang rumit dan seringnya tidak transparan. Namun bagi penggemar setia Barca, bisa jadi ini menjadi sebuah fakta yang baru mereka ketahui. Sebanyak 6% dari nilai kekayaan Barcelona - kurang lebih Rp29 triliun - adalah hutang yang belum bisa terbayar.

Real Madrid (Rp 1,87 triliun)

Keuntungan klub sepakbola tempat Cristiano Ronaldo merumput ini mencapai lebih dari Rp37 biliun pada akhir musim 2012/2013. Tak heran jika nilau hutang yang terhitung besar, lebih dari Rp1 triliun hanya termasuk 5% dari nilai total kekayaan Los Blancos. Tumpukan hutang ini disinyalir berasa dari kebiasaan Real Madrid membeli pemain-pemain keren di awal musim dengan nilai transfer yang fantastis.

Arsenal (Rp4 biliun)

Klub baru yang menaungi nama Mesut Ozil ini juga masuk dalam daftar klub sepakbola kaya hutang yang dilansir dari The Richest. Lagi-lagi, stadion baru milik klub jadi penyebab hutang yang menumpuk ini, seperti halnya Juventus. Arsenal pindah ke Emirates Stadium pada musin 2006/2007, dan hingga kini hutang yang digunakan untuk membiayai segala urusan kepindahan tersebut belum juga lunas. 29% dari nilai total kekayaan Arsenal adalah hutang.

Manchester United (Rp6,7 biliun)

Satu lagi tim sukses Liga Inggris yang ternyata tercekik hutang. Manchester United, di balik nama besar dan gembar-gembor kekayaannya ternyata juga sedang menghadapi peliknya perputaran uang klub mereka. Pengalihtanganan status kepemilikan klub kepada 'dinasti' The Glazer di tahun 2005 agaknya malah memperparah jumlah hutang klub yang membesarkan nama David Beckham ini. 18% dari nilai total kekayaan klub ini adalah tumpukan hutang di sana sini.

Fantastis sekali ya jumlah hutang klub-klub sepakbola di atas.