8 Pemain pengguna 'nomor keramat' Setan Merah dalam sejarah
Tidak sembarang pemain yang beruntung mengenakan jersey bernomor punggung 7 di Manchester United.
Bagi kebanyakan klub sepakbola dunia, nomor punggung 10 bakal dijadikan ikon tersendiri yang bisa juga dikeramatkan. Tidak semua orang layak menggunakan nomor tersebut di klub. Namun berbeda dengan apa yang ada di kubu Manchester United.
The Red Devils justru memiliki nomor lain yang dikeramatkan, yakni 7. Tidak sembarang pemain bisa mengenakan jersey bernomor 7. Sejak zaman dulu, pemakai nomor tersebut adalah jajaran pemain hebat kelas dunia. Bahkan salah satu di antaranya mampu membangkitkan kejayaan United dari keterpurukan selama 26 tahun.
-
Siapa pelatih yang menurut Angel Di Maria sangat hebat dan berpengaruh dalam perkembangannya? Di Maria menambahkan dua mantan rekan satu timnya di Timnas Argentina ke dalam daftar pelatih yang ia favoritkan. "Scaloni, tanpa keraguan. Ia adalah pelatih yang luar biasa dalam segala hal, mulai dari staf yang dimilikinya, interaksinya dengan pemain, hingga cara ia mengatur permainan, semuanya sangat baik. Saya percaya dia adalah salah satu yang terbaik," ungkap Di Maria. "Selain itu, Alejandro Sabella juga berperan besar dalam perkembangan saya, saya banyak belajar darinya."
-
Kenapa Angel Di Maria tidak mampu menunjukkan performa terbaiknya di Manchester United? Sejak Di Maria meninggalkan Old Trafford hampir sepuluh tahun yang lalu, tidak ada rasa cinta yang terjalin antara dirinya dan Van Gaal. Van Gaal mengikuti Di Maria keluar dari klub setahun setelahnya, pada tahun 2016, dan sejak itu berpendapat bahwa kesulitan yang dialami pemain sayap tersebut di Manchester United disebabkan oleh ketidakmampuannya dalam menghadapi tekanan di Premier League.
-
Apa yang dikatakan Di Maria tentang dukungannya untuk Argentina? "Sekarang saya akan menjadi supporter biasa, mendukung tim dari tempat duduk penonton. Saya berencana untuk menghadiri semua pertandingan Copa America dan Piala Dunia," ujarnya seperti yang dilaporkan oleh *talkSPORTS*.
-
Apa yang dikatakan Cristiano Ronaldo mengenai Piala Dunia? Kapten tim nasional Portugal, Cristiano Ronaldo, menyatakan bahwa dia tidak lagi memiliki ambisi untuk meraih gelar Piala Dunia. Menurutnya, kemenangan di Euro bersama timnya sudah cukup setara dengan pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi menunjukkan dominasi mereka dalam sepak bola? Ronaldo dan Messi telah bersaing di liga-liga top Eropa serta ajang internasional, menciptakan rivalitas yang tak terlupakan.
-
Bagaimana menurut Louis van Gaal penyebab buruknya performa Angel Di Maria di Manchester United? "Di Maria mengaku bahwa itu adalah masalah saya. Saya menempatkannya di berbagai posisi menyerang," ungkap Van Gaal. "Anda bisa memeriksanya. Dia tidak pernah berhasil meyakinkan saya di posisi manapun." "Dia tidak mampu menghadapi tekanan yang terus-menerus saat menguasai bola di Premier League. Itulah masalahnya."
Kedatangan Angel Di Maria baru-baru ini menambah daftar panjang pemain hebat yang mengenakan nomor jersey 7. Lantas siapa saja para pemain yang beruntung menggunakan nomor punggung 7 di United? Berikut adalah sejarah lengkap tentang para pemain tersebut.
George Best
Pemain top Manchester United kala itu yang menggunakan nomor punggung 7 adalah George Best. Best merupakan pemain pertama yang mengenakan nomor 'ajaib' tersebut di tim Setan Merah.
Pria berkebangsaan Irlandia Utara menjelma sebagai orang yang sangat luar biasa. Banyak orang menganggap Best adalah pesepakbola dengan bakat alami paling mengagumkan yang telah ditelurkan Britania. Bicara soal kecepatan, keseimbangan, kontrol bola, dan kelincahan tak perlu diragukan lagi.
Bersama United, pria kelahiran 22 Mei 1946 ini telah mencatat 470 penampilan dan 179 gol. Dia berposisi sebagai penyerang. Sementara gelar individu yang pernah diraihnya adalah Ballon d'Or pada tahun 1968.
Bryan Robson
Pada bulan Oktober 1981, Manchester United berhasil memecahkan rekor transfer Setan Merah dengan memboyong Bryan Robson dari West Bromwich. Robbo, julukan Robson kala itu dipercaya untuk menggunakan nomor punggung 7 di United.
Stamina, motivasi, umpan umpan akurat, tackling yang agresif, ditambah tembakan dan sundulan yang terarah, merupakan senjata Robson yang membuatnya menjadi pemain yang seimbang dalam bertahan maupun menyerang. Membuat banyak orang beranggapan United saat itu merupakan One Man Team.
Pemain yang lahir pada 11 Januari 1957 ini bermain bersama The Red Devils selama 13 tahun dan mencatat penampilan sebanyak 461 kali serta 89 gol.?
Eric Cantona
Tak dipungkiri, sosok Eric Cantona memang menjadi legenda Manchester United saat dia berhasil membawa cahaya terang Setan Merah dari liang kehancuran. Betapa tidak, saat Cantona menginjakkan kaki di Old Trafford, United sudah puasa gelar EPL selama 26 tahun.
Terbukti hanya butuh 6 bulan saja, trofi juara Premier League sudah menghiasi almari piala Old Trafford. Bukan hanya kebetulan, usai itu rentetan gelar lain mengikuti kesuksesan The Red Devils selanjutnya. Adalah 2 kali Double Winner (Juara Liga dan Piala FA) pada tahun 1994 dan 1996, plus satu gelar liga di tahun 1997 juga ikut dibawanya ke Museum Trofi United.
Pria kelahiran 24 Mei 1966 ini sayangnya pernah diskorsing selama 9 bulan setelah melakukan 'tendangan kungfu' pada supporter Crystal Palace. Namun tetap saja, nama Cantona menjadi legenda United hingga sekarang. Dia dijuluki Eric 'The King' Cantona.
David Beckham
Selanjutnya adalah David Robert Joseph Beckham. Pemain keempat yang menggunakan jersey bernomor punggung 7 di Manchester United.
Nama Beckham menjadi pusat perhatian publik Inggris kala berhasil mencetak gol dari jarak 52 meter ke gawang Wimbledon pada pertandingan pertama di musim 1996/97. Kontan saja, Beckham yang kala itu masih berumur 21 tahun langsung jadi buah bibir. Kepiawaiannya dalam melakukan tendangan bebas menjadi ciri khasnya hingga dia pensiun.
Pria kelahiran 2 Mei 1975 ini memperkuat Setan Merah selama 12 tahun. Suami dari pop star Victoria ini mencatat penampilan sebanyak 394 kali dan mengoleksi 85 gol. Bersama United, Beckham juga meraih penghargaan individu, seperti PFA Young Player of the Year(1997), FIFA World Cup All Star Team(1998), Runner Up FIFA World Player of the Year(1999, 2001), UEFA Club Player of the Year(1999), BBC Sport Personality of the Year(2001).
Cristiano Ronaldo
Berawal dari laga pramusim 2003/04, Manchester United yang menyandang predikat sebagai juara Premier League justru dibuat kalang kabut saat meladeni Sporting Lisbon. Tak dipungkiri, aktor utamanya adalah remaja berusia 18 tahun bernama Cristiano Ronaldo.?
Hal tersebut membuat Sir Alex Ferguson sebagai pelatih United tertarik untuk memboyong Ronaldo ke Old Trafford dengan bandero 12,24 juta pounds. Angka yang cukup fantastis dengan melihat usia yang masih sangat muda. Namun Ronaldo membungkam keraguan publik dengan aksinya yang luar biasa. Kecepatan, kelincahan, akurasi tendangan, serta skill dribbling yang luar biasa menjadi daya magis tersendiri bagi Ronaldo.?
Bergabung dengan United, Ronaldo langsung dipercaya mewarisi nomor punggung 7 warisan David Beckham yang hijrah ke Real Madrid.
Puncak karirnya bersama Setan Merah dibuktikannya pada musim 2007/08, saat Ronaldo mempersembahkan gelar juara Liga Champions sekaligus memenangkan trofi Liga Inggris.
Michael Owen
Usai memenangkan trofi Liga Champions dan gelar juara Premier League musim 2007/08, setahun kemudian Cristiano Ronaldo hijrah ke Real Madrid. Dia memecahkan rekor transfer dunia dengan banderol 80 juta pounds atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Sebagai gantinya, United mendatangkan sosok veteran asal Inggris, Michael Owen. Kedatangan di bulan Juli 2009 di Old Trafford membuat banyak pihak tercengang. Pasalnya, Owen adalah mantan punggawa Liverpool yang notabene adalah musuh bebuyutan United di kancah domestik.
Sayangnya Owen gagal menampilkan permainan terbaiknya bersama United. Sebab dia kurang dapat bersaing untuk mendapatkan tempat di skuad inti. Dibanding dengan dia masih berseragam Liverpool, kemampuan Owen jauh di bawah.
Antonio Valencia
Usai Owen, giliran Antonio Valencia yang mewarisi nomor punggung 7 di skuad Manchester United. Pemain asal Ekuador ini dengan senang hati menerima penghargaan dengan mengenakan nomor punggung 7 yang dikeramatkan oleh klub.
Bermain di posisi yang sama persis dengan David Beckham di sayap kanan membuatnya dapat mengeksploitasi kecepatan serta kelincahan yang dimiliki.
Hanya saja di beberapa musim terakhir Valencia jarang mendapat tempat di skuad inti United karena menumpuknya pemain sayap kanan serta faktor pelatih David Moyes yang kurang pas dengan karakter bermainnya. Pemain yang lahir pada 4 Agustus 1985 ini sebelumnya pernah bergabung dengan Wigan selam 4 musim dan Villarreal selama 2 musim.
Angel Di Maria
Inilah yang terbaru. Pemilik nomor punggung 7 di Manchseter United musim 2014/15 adalah Angel Di Maria. Usai melewati masa transfer dan beberapa kali rumor, akhirnya Setan Merah resmi mendaratkan gelandang berbakat itu dari Real Madrid.
United memboyong pemain asal Argentina ini dengan harga sebesar 59,7 juta pounds. Nominal tersebut memecahkan rekor pembelian termahal yang dicetak klub Inggris. Lantas mampukah Di Maria melanjutkan trend positif pemakai jersey nomor 7 di United? Menarik untuk diikuti sepak terjang gelandang satu ini.
(mdk/ega)