Deretan Pemain MU yang Pergi Penuh Drama, Termasuk Cristiano Ronaldo
Mason Greenwood, yang sebelumnya dianggap sebagai bintang masa depan Manchester United (MU), terpaksa meninggalkan tim dengan cara yang tidak menyenangkan.
Mason Greenwood, yang sebelumnya dianggap sebagai bintang masa depan Manchester United (MU), harus meninggalkan tim dengan cara yang kurang menguntungkan. Ia mengeluarkan pernyataan resmi mengenai pemutusan kontraknya dengan MU dan meminta maaf atas keributan yang ditimbulkan.
Greenwood terlibat dalam kasus hukum serius, di mana ia dituduh melakukan penganiayaan terhadap pasangannya, sehingga harus menjalani proses hukum selama hampir satu tahun.
- Gara-Gara Ronaldinho Bawa 20 Orang, MU Gagal Rekrut di 2003
- Manchester United Sudah Lupa Caranya Menang: 5 Pertandingan 4 Seri dan 1 Kalah
- MU Melakukan Pembersihan Tim, Dua Pemain Ini Dipastikan Akan Pergi Musim Depan.
- Daftar Lengkap Pemain yang Cedera di 20 Klub Liga Inggris Jelang Laga Perdana, MU Paling Terpukul
Meskipun kasus tersebut telah berakhir pada Februari 2023 setelah pelapor mencabut tuntutannya, Greenwood masih belum bisa kembali ke skuad utama MU karena manajemen klub sedang melakukan investigasi internal. Pada hari Senin, 21 Agustus 2023, MU mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan investigasi internal. Hasil investigasi menunjukkan bahwa Greenwood tidak melakukan tindakan yang seperti yang diberitakan di media.
Namun, setelah mempertimbangkan berbagai aspek, pihak manajemen MU memutuskan untuk berpisah dengan penyerang tersebut. Dalam konteks ini, Bola.com juga merangkum tiga pemain MU lainnya yang meninggalkan klub dengan kisah yang penuh duka dan kontroversi.
Wayne Rooney
Wayne Rooney memiliki hubungan yang kurang baik dengan manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson. Tercatat, ada dua kesempatan di mana Rooney ingin pergi dari klub tersebut saat masih dilatih oleh Sir Alex. Meskipun masalah ini sempat mereda ketika Sir Alex pensiun dan David Moyes mengambil alih, pada akhirnya Rooney memutuskan untuk meninggalkan Manchester United pada tahun 2017 dan bergabung dengan Everton.
Kisah ini menunjukkan betapa rumitnya hubungan antara pemain dan manajer, terutama ketika ada perbedaan pandangan. Dalam perjalanan kariernya, Rooney menghadapi berbagai tantangan dan keputusan yang sulit, yang mengarah pada perpindahan yang signifikan dalam kariernya.
Keputusan untuk pindah ke Everton adalah langkah besar bagi Rooney, mengingat ia telah menghabiskan sebagian besar kariernya di Manchester United.
Romelu Lukaku
Romelu Lukaku resmi meninggalkan Manchester United dan bergabung dengan Inter Milan pada tanggal 8 Agustus 2019. Saat itu, ia menandatangani kontrak selama lima tahun dengan biaya transfer yang dilaporkan mencapai 80 juta, yang menjadi rekor untuk klub tersebut.
Dalam sebuah pernyataan, Lukaku mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan MU. Ia merasa bahwa dirinya dijadikan kambing hitam bersama beberapa pemain lain, termasuk Paul Pogba dan Alexis Sanchez. Selain itu, ia juga menyayangkan kegagalan klub dalam melindunginya dari berbagai rumor yang beredar mengenai masa depannya.
"Saya merasa bahwa saya dan pemain lain tidak mendapatkan perlindungan yang seharusnya dari klub."
Hal ini menunjukkan betapa pentingnya dukungan manajemen terhadap pemain dalam menghadapi tekanan media dan spekulasi.
Keputusan Lukaku untuk pindah ke Italia bukan hanya soal mencari tantangan baru, tetapi juga tentang mendapatkan lingkungan yang lebih mendukung kariernya. Di Inter Milan, ia berharap dapat menemukan kembali performa terbaiknya dan berkontribusi secara maksimal untuk tim.
Cristiano Ronaldo
Kembalinya Cristiano Ronaldo ke Manchester United disertai harapan yang tinggi. Sayangnya, perjalanan Ronaldo bersama Setan Merah berakhir dengan kisah yang kurang baik.
Semua ini bermula dari keputusan Erik Ten Hag yang memilih untuk lebih sering membangkucadangkan mantan pemain Real Madrid dan Juventus tersebut. Merasa tidak nyaman dengan situasi di bangku cadangan, Ronaldo akhirnya memutuskan untuk meninggalkan tim dan beralih ke Liga Arab Saudi dengan bergabung bersama Al Nassr pada Januari 2022.
Dalam perjalanan kariernya, Ronaldo menghadapi beberapa tantangan, antara lain: 1. Keputusan Pelatih: Erik Ten Hag lebih memilih pemain lain di posisinya. 2. Ketersediaan Waktu Bermain: Ronaldo merasa tidak mendapatkan cukup waktu bermain. 3. Peralihan Karier: Keputusan untuk pindah ke Al Nassr sebagai langkah baru dalam kariernya.
Dengan langkah ini, Ronaldo berharap dapat menemukan kembali performa terbaiknya dan memberikan kontribusi signifikan di klub barunya.