Deretan Sayap-Sayap Ganas Timnas Indonesia yang Akan Merepotkan Arab Saudi

Calvin Verdonk

Sebenarnya, posisinya adalah sebagai fullback kiri. Namun, jangan keliru, pemain berusia 27 tahun ini juga mampu berfungsi sebagai winger jika diperlukan. Saat Timnas Indonesia meraih kemenangan 2-0 atas Filipina di pertandingan terakhir Grup F pada putaran kedua sebelumnya, Calvin Verdonk berperan sebagai penyerang sayap dan melaksanakan tugasnya dengan sangat baik. Dalam pertandingan melawan Arab Saudi, tidak diragukan lagi, bintang dari NEC Nijmegen, Belanda ini masih diandalkan sebagai pemain inti. Pengalamannya di kompetisi Eropa yang tinggi memberikan ketenangan bagi Shin Tae-yong, yang berharap Calvin Verdonk dapat mengganggu pertahanan Arab Saudi.

Nathan Tjoe-A-On

Shin Tae-yong sangat beruntung memiliki pemain serba bisa seperti Nathan Tjoe-A-On dalam timnya. Dalam beberapa pertandingan terakhir, Nathan sering berpindah posisi, kadang berperan sebagai bek tengah, bek kiri, atau bahkan gelandang. Dia memang sangat handal di semua posisi yang dia tempati. Ketangguhannya dalam bertahan sama hebatnya dengan kemampuannya dalam menyerang. Keberaniannya untuk berduel dalam berbagai situasi juga patut diacungi jempol. Kemampuan luar biasanya terlihat dari tembakan kerasnya dari luar kotak penalti. Dalam hal umpan-umpan akurat, Nathan adalah yang terbaik. Pemain-pemain Arab Saudi pasti akan kesulitan untuk melewati atau mengecoh pemain yang satu ini, karena Nathan memiliki banyak trik untuk mengelabui lawan.

Asnawi Mangkualam

Tidak banyak pemain lokal yang sebanding dengan keistimewaan Asnawi Mangkualam. Di usianya yang masih muda, ia telah dipilih oleh Shin Tae-yong untuk menjadi kapten Timnas Indonesia. Saat naik ke level timnas senior, ban kapten masih sering terlihat melingkar di lengan pemain yang bernaung di Port FC, Thailand, tersebut. Di bawah pelatihan STY, Asnawi Mangkualam tetap menjadi sosok yang sangat vital bagi Timnas Indonesia. Kehadirannya sangat diperlukan, di mana pun dan kapan pun Skuad Garuda bertanding. Dengan karakter spartan, tak kenal takut, dan siap berjuang habis-habisan, bek sayap berusia 24 tahun ini memiliki ciri khas tersendiri. Percayalah, Arab Saudi akan segera merasakan betapa ganasnya pemain kesayangan Shin Tae-yong ini.

Sandy Walsh

Sandy Walsh, yang dikenal lugas, taktis, dan tanpa kompromi, merupakan benteng kokoh di sektor kanan pertahanan Timnas Indonesia. Dengan tinggi badan 183 cm, ia bagaikan seekor beruang yang siap menerkam. Gaya tekel dan tebasannya sering kali mengingatkan orang pada legenda Real Madrid dan Timnas Spanyol, Sergio Ramos. Ketika melancarkan serangan, Sandy Walsh bergerak cepat seperti peluru, sulit untuk dihentikan dan mampu meliuk-liuk menembus pertahanan lawan. Sang bek berusia 29 tahun ini kemungkinan besar akan menjadi bagian penting dalam strategi Shin Tae-yong untuk menghadapi Arab Saudi.

Sulaeman Witan

Satu lagi winger yang akan memberikan kesulitan bagi Arab Saudi adalah pemain yang tak asing lagi. Witan Sulaeman kini menjadi sorotan di pentas Asia. Penampilannya yang mengesankan di Piala Asia U-23 2024 di Qatar, yang membantu Indonesia melangkah ke semifinal, menunjukkan betapa hebatnya Witan Sulaeman.

Dengan postur tubuhnya yang kecil, ia bagaikan duri tajam yang menyakitkan bagi lawan-lawannya. Kecepatannya yang luar biasa membuatnya sering kali menjadi target tekel. Meskipun sering terjatuh, selama tidak mengalami cedera serius, Witan Sulaeman akan terus berjuang di lapangan. Selain kelima pemain yang telah disebutkan, Timnas Indonesia masih memiliki banyak talenta lainnya yang juga sangat menjanjikan. Terdapat Shayne Pattynama (KAS Eupen, Belgia), Pratama Arhan (Suwon FC, Korea Selatan), Egy Maulana Vikri (Dewa United), dan Ricky Kambuaya (Dewa United). Mereka semua memiliki pengalaman dan jam terbang yang tinggi, serta siap berjuang sepenuh hati melawan Arab Saudi jika diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong.