Eko Yuli Irawan Menolak untuk Pensiun dari Angkat Besi Nasional Sebelum Dikalahkan oleh Para Atlet Muda.
Atlet angkat besi putra, Eko Yuli Irawan, menegaskan ogah pensiun dari kancah nasional selama para juniornya belum mampu menandingi.
Atlet angkat besi putra asal Jawa Timur, Eko Yuli Irawan, menegaskan ogah pensiun dari kancah nasional selama para juniornya belum mampu menandingi dirinya sendiri. Hal ini ia nyatakan merebut medali emas kelas 67 kg putra PON Aceh-Sumut 2024 dengan total angkatan 309 kg di GOR Seramoe, Banda Aceh, Kamis (5/9/2024).
Dua pesaing terdekatnya, yakni Muhammad Nur Fuad Jamal dan Harjianto, tertinggal agak jauh di belakang Eko. Fuad hanya mampu menorehkan total angkatan 287 kg, sedangkan Harjianto memiliki catatan total angkatan 268 kg.
-
Apa itu oligarki? Oligarki adalah sistem kekuasaan atau pemerintahan di mana kendali berada di tangan segelintir individu, kelompok, atau keluarga yang memiliki kekayaan, kekuasaan, atau pengaruh besar dalam kehidupan sosial, ekonomi, atau politik suatu negara.
-
Mengapa Ali Albulayhi memprovokasi Ragnar Oratmangoen? Ali Albulayhi dikenal sebagai pemain yang tidak ragu untuk memprovokasi lawan-lawan di lapangan. Bahkan, pemain-pemain hebat seperti Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi pernah menjadi sasaran provokasinya.
-
Bagaimana cara Ali Albulayhi memprovokasi Ragnar Oratmangoen? Dalam pertandingan ini, Timnas Indonesia berhasil mencetak gol terlebih dahulu berkat Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19. Setelah kebobolan, tim Arab Saudi berupaya meningkatkan intensitas permainan mereka, terutama dalam menjaga pemain Indonesia di pertahanan. Hal ini terlihat jelas dari aksi bek Arab Saudi, Ali Albulayhi. Pada menit ke-44, Indonesia melakukan serangan dari sisi kanan. Ragnar Oratmangoen berusaha menguasai bola, namun ia mendapat gangguan yang sangat agresif dari Ali di belakangnya, sehingga ia terjatuh.
-
Mengapa Omo Hada Laraga dibangun? Tujuan mendirikan rumah ini adlaah sebagai tempat tinggal bagi anggota keluarganya.
-
Apa itu Oray-orayan? Oray-orayan sendiri menjadi salah satu permainan yang tak lekang oleh waktu. Permainan ini banyak dijumpai di berbagai daerah di Jawa Barat hingga Banten.
-
Apa yang dilakukan oleh Ragnar Oratmangoen saat mendapat provokasi dari Albulayhi? Mungkin karena emosi permainan, Ragnar mencoba menghalangi Albulayhi dengan siku tangan kirinya. Namun, bek nomor 5 itu dengan cerdik langsung terjatuh setelah siku Ragnar mengenai perutnya.
“Jadi, kami mendidik mereka, kalahkan yang nomor satu, bukan yang nomor satu pensiun baru muncul gitu. Jadi, selagi saya belum dikalahkan, saya belum akan pensiun untuk di level nasional," kata Eko via Antara.
"Jadi siap-siap saja, kalau bisa mengalahkan, baru saya turun. Jadi jangan selalu mengandalkan yang senior pensiun baru mereka muncul. Kalau bisa kalahkan yang juaranya, maka level mereka akan di Olimpiade juga," lanjutnya.
Cedera Menjadi Tantangan Terbesar di PON 2024
Eko menyatakan bahwa sejak awal, ia ditentukan untuk meraih medali emas di PON, meskipun baru-baru ini mengalami cedera di Olimpiade Paris 2024. Karena itu, Eko tidak merasa terbebani saat berkompetisi di PON 2024. "Jadi, target saya di sini adalah medali emas, tetapi kondisi saya setelah kembali dari Olimpiade, di mana saya juga mengalami cedera di paha. Jadi, tantangan utama saya adalah cedera yang mungkin kambuh di sini," jelasnya.
Tak Pernah Remehkan Lawan
Atlet angkat besi berusia 35 tahun tersebut menegaskan bahwa meskipun telah mencapai prestasi di tingkat Olimpiade, ia tidak pernah meremehkan kompetisi di PON dan selalu berusaha memberikan penampilan terbaiknya. "Saya tetap harus berhati-hati, karena saya tidak pernah menganggap remeh lawan. Mungkin orang berpikir, 'Oh, atlet Olimpiade, pasti mudah meraih medali emas di PON'. Namun, bagi saya, itu tidak demikian. Mereka juga memiliki peluang untuk meraih medali, bahkan medali emas," ujar Eko menutup pernyataannya. Sumber: Antara