Gagal bertemu Walikota, Bonek membubarkan diri
Karena gagal menemui Walikota Surabaya, Tri Risma Harini, serta hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya membuat massa loyalis Persebaya 1927 akhirnya membubarkan diri.
Karena gagal menemui Walikota Surabaya, Tri Risma Harini, serta hujan deras yang mengguyur Kota Surabaya membuat massa loyalis Persebaya 1927 akhirnya membubarkan diri. Mereka kembali ke base camp yang terletak di Jl Karanggayam 1, Surabaya.
Sekitar dua jam ribuan massa loyalis Persebaya 1927 mengadakan aksi damai di depan Kantor Walikota Surabaya. Sebelum tiba di balaikota, massa melakukan longmarch dari Taman Mundu atau depan Stadion Gelora 10 Nopember.
Mereka membentangkan spanduk bertuliskan "F**K PSSI" di depan pagar besi yang disiapkan oleh aparat keamanan. Sayang, aksi Bonek loyalis Persebaya 1927 bertepuk sebelah tangan. Sebab mereka gagal bertemu dengan Walikota Risma.
Perwakilan Bonek loyalis Persebaya 1927 hanya ditemui Kabag Strategis Bakesbang Pol Linmas, Ucok Hendrie Perdamaian Simanjuntak. Gagal bertemu Risma membuat ribuan Bonek kesan. Mereka pun mengancam melengserkan Risma dari kursi walikota.
"Kami adalah suporter sepakbola, kami bisa tak terkendali. Jangan salahkan kami jika bertindak lebih untuk menurunkan Risma," ancam Saputro Pokomon, salah satu koordinator aksi. Karena hujan yang semakin lebat, mereka akhirnya membubarkan diri sekitar pukul 17.00.(faw/dzi)