Gusti Randa Sebut Berlinton Tinggalkan PT LIB
Gusti Randa Sebut Berlinton Tinggalkan PT LIB
Jakarta - Anggota Komite Eksekutif PSSI, Gusti Randa, menyampaikan kabar mengejutkan saat menyambangi Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (28/1/2019). Menurutnya, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Berlington Siahaan telah mengundurkan diri.
Gusti Randa hadir di sela-sela latihan Timnas Indonesia U-22 untuk memenuhi wawancara dengan salah satu stasiun televisi. Namun, ketika hendak pulang, Gusti Randa sempat menemui awak media yang melakukan peliputan Timnas Indonesia U-22.
-
Kapan PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Kenapa rumput Stadion Pakansari diganti? Selain mengganti rumput, sistem drainase pun akan diperbaiki. Sejak beroperasi pada 2016, rumput Stadion Pakansari, belum pernah diganti sama sekali. Meski begitu, stadion berkapasita 30 ribu penonton itu, masih digunakan sebagai home base Persikabo 1973 dalam mengarungi Liga 1.
-
Kenapa PSSI terus berupaya menaturalisasi pemain-pemain keturunan Indonesia? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
-
Kapan PSP Padang menjuarai turnamen HUT PSSI di Jakarta? Tahun 1982, PSP Padang yang ikut serta dalam turnamen HUT PSSI di Jakarta berhasil meraih kampiun.
-
Mengapa PSSI dibentuk? Organisasi olahraga yang berdiri di zaman kolonial Belanda yaitu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI sudah terbentuk sejak tahun 1930. PSSI sendiri sebagai bentuk upaya politik untuk menentang segala macam penjajahan.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya perubahan operator kompetisi 2019 setelah PSSI menggelar kongres, Gusti Randa menyebut kemungkinan ada perubahan, terutama karena Berlington Siahaan mundur dari jabatan sebagai Direktur Utama PT LIB.
"Oh sudah pasti (ada kemungkinan berubah). Setiap tahun memang harus dilakukan RUPS, apalagi karena Dirut PT LIB, Pak Berlinton, juga mundur sehingga harus dilakukan RUPS dan segala macam hal lainnya," ujar Gusti Randa.
Komentar Gusti Randa mengenai kemungkinan adanya perubahan operator kompetisi diawali dengan sejumlah pergerakan yang harus diambil PSSI selepas Kongres pada 20 Januari di Bali. Menurut pemaparannya, satu dari sekian banyak yang harus dilakukan adalah menentukan siapa operator kompetisi.
"Putusan kongres yang sangat mendesak adalah perjalanan liga yang paling cepat akan digelar pada 1 Mei dan paling lambat pada 8 Mei. Tentu implikasinya bermacam-macam, seperti siapa yang akan menjadi operator, lalu apakah sudah ada sponsor, kemudian ada pula tim promosi yang kemudian diragukan statusnya," tutur Gusti Randa.
"Selain itu apakah masih tetap 18 klub, apakah tetap menggunakan satu wilayah, apakah regulasinya tetap mengacu ke 2018, terutama terkait stadion yang perlu diverifikasi. Apakah verifikasi itu cukup menggunakan regulasi kemarin, atau perlu ditingkatkan. Jadi, memang masih banyak yang harus dilakukan," lanjutnya.
Namun, ketika dikonfirmasi kepada PT LIB, Hanif Marjuni selaku Media and Public Relations Manager, mengaku tak ada surat pengunduran diri hingga saat ini, terutama dari Berlington Siahaan.
(mdk/liputan6)