Ian Maatsen berbagi cerita tentang tidak terpilihnya dirinya dalam skuad Timnas Belanda untuk ajang Nations League.
Ian Maatsen tidak diikutsertakan dalam skuad Ronald Koeman untuk pertandingan-pertandingan Nations League.
Ian Maatsen baru saja mengungkapkan perasaannya mengenai ketidakmasukannya dalam skuad Timnas Belanda untuk UEFA Nations League, meskipun ia tetap menunjukkan kesabaran. Ronald Koeman telah mengumumkan daftar pemain yang dipanggil untuk menghadapi Bosnia dan Jerman dalam kejuaraan tersebut, namun nama Maatsen tidak termasuk dalam daftar tersebut. Bek kiri yang sebelumnya membantu Borussia Dortmund mencapai final Liga Champions musim lalu sebelum pindah ke Aston Villa dari Chelsea itu belum pernah bermain dalam pertandingan senior untuk timnas. Di sisi lain, ia merupakan salah satu pemain kunci dalam skuad Timnas U-21 Belanda. Simak pernyataan Maatsen di bawah ini.
Kekecewaan karena tidak terpilih dalam tim senior.
Sebagai alternatif, Maatsen akan bergabung dengan skuad U-21 Belanda yang akan bertanding dalam pertandingan kualifikasi Euro U-21 di markas mereka melawan Makedonia Utara dan Georgia. "Tentunya ini sangat mengecewakan. Saya berharap bisa mendapatkan informasi lebih lanjut," ungkap Maatsen. "Saya sebenarnya bisa memilih untuk mundur dari tim U-21, tetapi itu bukan karakter saya. Terkadang kita harus menerima situasi yang ada dan tidak terlalu cemas. Saya perlu membuktikan di sini bahwa saya adalah yang terbaik dan layak bermain untuk Timnas Belanda."
-
Siapa R.W.H. Pitlo? Menurut unggahan tersebut jirat makam itu bertuliskan R.W.H. Pitlo, atau Rutger William Herman Pitlo yang merupakan sosok penting di masa pendudukan Belanda di Ponorogo.
-
Apa yang dimaksud dengan Pilkada? Pilkada adalah proses demokratis di Indonesia yang memungkinkan warga untuk memilih pemimpin lokal mereka, yaitu gubernur, bupati, dan wali kota beserta wakilnya.
-
Siapa Azophi? Dilansir dari The European Southern Observatory (ESO), Rabu (3/4), Azophi yang juga dikenal sebagai Abd Al-Rahman Al-Sufi adalah seorang astronom praktis terkemuka pada zamannya.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Maatsen Legowo
Di bulan Juni, Maatsen harus mengorbankan liburannya di kapal di Yunani setelah menerima panggilan mendadak untuk Euro 2024, menggantikan Frenkie de Jong yang cedera. Meskipun demikian, ia tidak tampil dalam satu pertandingan pun selama turnamen dan masih berusaha untuk mendapatkan caps senior pertamanya. "Saya berusaha untuk menikmati setiap momen. Saya selalu antusias untuk bermain, meski hanya dalam waktu singkat. Saya ingin mendapatkan caps, tetapi hingga kini itu belum terjadi," katanya.
Dengan penuh kebanggaan, memperkuat Aston Villa.
Ketika Euro berlangsung, transfernya dari Chelsea ke Aston Villa dituntaskan melalui kesepakatan yang dilaporkan oleh media Inggris mencapai 40 juta poundsterling. "Mereka tidak memiliki anggaran yang sama seperti Aston Villa. Selain itu, bermain di Premier League adalah impian saya," ungkap Maatsen. "Saya juga merasa percaya diri setelah berbicara dengan pelatih Unai Emery. Saya sudah merasa sangat nyaman di Birmingham," tambahnya. Sumber: *ESPN* Penulis: *Yoga Radyan*