Profil Ian Maatsen: Pemain Keturunan Jawa yang Diharapkan Bela Timnas Indonesia
Bek berbakat Ian Maatsen kembali diabaikan tim senior Belanda. Apakah ia akan memilih Timnas Indonesia?
Ian Ethan Maatsen, bek muda berbakat keturunan Indonesia, tengah menghadapi dilema besar dalam karier internasionalnya. Menjelang FIFA Matchday pada November 2024, Maatsen tidak dipanggil ke tim utama Belanda oleh pelatih Ronald Koeman.
Alih-alih mendapat kesempatan di tim senior, Maatsen justru dimasukkan dalam skuad Belanda U-21, meski tampil impresif di level klub. Keputusan ini memunculkan spekulasi bahwa Maatsen bisa saja mempertimbangkan opsi untuk membela Timnas Indonesia.
Kekecewaan Maatsen bukan kali pertama ia merasa diabaikan. Bek kiri kelahiran Vlaardingen, Belanda, ini beberapa kali tidak mendapat panggilan ke tim senior Belanda meski menunjukkan konsistensi luar biasa di liga top Eropa dan tampil apik di berbagai level tim nasional muda Belanda.
Awal Karier Ian Maatsen
Ian Ethan Maatsen lahir di Vlaardingen, Belanda, pada 10 Maret 2002. Sejak kecil, ia dikenal sebagai bek kiri dengan kemampuan bertahan yang solid serta agresif dalam menyerang. Meski memiliki darah Suriname dan Indonesia, Maatsen dibesarkan di Belanda dan memilih untuk mengejar karier sepak bola di Eropa.
Perjalanan kariernya membawa dia ke sejumlah klub besar dan menjadikannya salah satu bek kiri yang patut diperhitungkan di Inggris. Karier profesional Maatsen dimulai di akademi Feyenoord pada usia tujuh tahun.
Kemampuannya menarik perhatian akademi-akademi top lainnya di Belanda, termasuk Sparta Rotterdam dan PSV Eindhoven. Pada 2018, Chelsea memutuskan untuk merekrutnya ke akademi mereka, menandai langkah besar dalam kariernya.
Debutnya bersama tim utama Chelsea terjadi pada September 2019 dalam laga EFL Cup melawan Grimsby Town. Meski hanya tampil satu kali di tim utama Chelsea, Maatsen terus menambah pengalaman berharga lewat masa peminjaman ke beberapa klub.
Masa Peminjaman dan Kesuksesan di Burnley
Maatsen mulai merasakan kesempatan bermain reguler ketika Chelsea meminjamkannya ke beberapa klub Inggris. Pada 2020, ia bergabung dengan Charlton Athletic dan mencetak gol debutnya di EFL League One melawan Doncaster Rovers. Musim berikutnya, ia dipinjamkan ke Coventry City dan tampil 40 kali di liga, semakin mengukuhkan statusnya sebagai bek kiri yang tangguh.
Titik tertinggi kariernya datang pada musim 2022-2023, ketika ia dipinjamkan ke Burnley. Di sini, Maatsen memainkan peran kunci dalam membantu Burnley meraih gelar juara EFL Championship dan promosi ke Premier League. Penampilannya yang cemerlang membuatnya masuk dalam Championship Team of the Season, sebuah penghargaan bergengsi di level tersebut.
Karier di Borussia Dortmund dan Transfer ke Aston Villa
Pada Januari 2024, Maatsen melanjutkan petualangan internasionalnya dengan bergabung ke Borussia Dortmund di Bundesliga. Di sini, ia mendapatkan pengalaman bermain di kompetisi Eropa lainnya dan tampil impresif, bahkan masuk dalam Team of the Season sebagai bek kiri terbaik setelah Dortmund mencapai final Liga Champions.
Setelah masa peminjaman di Dortmund berakhir, Maatsen kembali ke Inggris dengan kontrak permanen senilai £37,5 juta di Aston Villa. Debutnya di Premier League pada Agustus 2024 menandai puncak lain dalam perjalanan kariernya, yang semakin menegaskan bahwa Maatsen adalah salah satu bek kiri paling menjanjikan di Eropa.
Perjuangan di Timnas Belanda
Meski sukses di level klub, perjalanan Maatsen bersama tim nasional Belanda tak semulus yang diharapkannya. Ia telah membela timnas Belanda dari level U-15 hingga U-21, tetapi hingga kini belum mendapatkan kesempatan untuk tampil di tim senior. Ronald Koeman, pelatih timnas Belanda, lebih memilih pemain lain yang dianggap lebih berpengalaman untuk posisi bek kiri.
Kondisi ini memicu spekulasi bahwa Maatsen, yang memiliki darah Indonesia, mungkin akan mempertimbangkan untuk membela Timnas Indonesia. Jika Maatsen memutuskan untuk berpindah kewarganegaraan, ia bisa menjadi kekuatan besar bagi Timnas Garuda di masa depan, terutama di sektor pertahanan yang membutuhkan bek berpengalaman.
Peluang Maatsen di Timnas Indonesia
Sebagai pemain dengan pengalaman bermain di liga top Eropa, Maatsen bisa memberikan kontribusi signifikan bagi Timnas Indonesia, khususnya di lini pertahanan. Jika ia memilih untuk berpindah federasi dan memenuhi syarat administrasi yang diperlukan, Maatsen memiliki peluang besar untuk menjadi bagian dari skuad Garuda di masa depan.
Timnas Indonesia, yang seringkali kesulitan menemukan bek kiri berkualitas, dapat memanfaatkan pengalaman internasional Maatsen untuk memperkuat lini pertahanan. Fans sepak bola Indonesia tentu akan berharap agar keputusan besar ini bisa terwujud, menjadikan Maatsen sebagai aset berharga untuk Timnas Indonesia.
Apa yang Membuat Ian Maatsen Menarik bagi Timnas Indonesia?
Pengalaman Maatsen di liga-liga top Eropa, termasuk Premier League, Bundesliga, dan Liga Champions, membuatnya menjadi kandidat ideal untuk memperkuat Timnas Indonesia. Kecepatan, ketahanan fisik, serta kemampuan bertahan dan menyerang yang dimilikinya akan memberikan dimensi baru bagi lini pertahanan Indonesia.
Mengapa Ian Maatsen Belum Tampil di Timnas Senior Belanda?
Meskipun tampil mengesankan di level klub, pelatih Ronald Koeman lebih memilih pemain berpengalaman lainnya untuk posisi bek kiri timnas senior Belanda. Hal ini membuat Maatsen belum mendapatkan kesempatan bermain di tim utama, meski ia terus menunjukkan kualitasnya di kompetisi top Eropa.
Apa Peluang Maatsen untuk Membela Timnas Indonesia?
Jika Maatsen memutuskan untuk berpindah federasi dan memenuhi kualifikasi administrasi, ia bisa saja membela Timnas Indonesia di masa depan.
Dengan kemampuannya yang sudah terbukti di level klub Eropa, Maatsen bisa menjadi salah satu pemain kunci bagi Indonesia dalam upaya memperkuat tim di kancah internasional.
Masa depan Ian Maatsen, dengan semua talenta dan potensi yang dimilikinya, akan menarik untuk diikuti, baik oleh penggemar sepak bola Eropa maupun Indonesia.
