Jadi Plt Ketum PSSI, Gusti Randa Siap Kerja Bareng Satgas Anti-Mafia
Jadi Plt Ketum PSSI, Gusti Randa Siap Kerja Bareng Satgas Anti-Mafia
Liputan6.com, Jakarta - Gusti Randa baru saja ditunjuk menggantikan Joko Driyono (Jokdri) memimpin PSSI sebagai Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum. Ada dua tugas yang harus dilakukan Gusti Randa dalam rangka jabatan barunya tersebut.
-
Kapan PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Mengapa PSSI dibentuk? Organisasi olahraga yang berdiri di zaman kolonial Belanda yaitu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI sudah terbentuk sejak tahun 1930. PSSI sendiri sebagai bentuk upaya politik untuk menentang segala macam penjajahan.
-
Dimana PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Kapan PSP Padang menjuarai turnamen HUT PSSI di Jakarta? Tahun 1982, PSP Padang yang ikut serta dalam turnamen HUT PSSI di Jakarta berhasil meraih kampiun.
-
Mengapa PSSI didirikan? Lahirnya PSSI sendiri tidak lepas dari upaya untuk menentang penjajahan.
-
Kenapa PSSI terus berupaya menaturalisasi pemain-pemain keturunan Indonesia? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
"Pertama, atas nama Ketua Umum menjalankan roda organisasi keseharian. Kedua, memastikan tahapan-tahapan menuju Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, yang telah ditetapkan dalam rapat Exco tanggal 19 Februari kemarin," ujar Gusti saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (20/3/2019).
Gusti Randa ditunjuk sebagai Plt Ketum PSSI setelah Jokdri menjadi tersangka kasus perusakan tempat kejadian perkara dan barang bukti terkait tindak pidana dugaan pengaturan skor.
Penetapan status tersangka itu hanya berselang satu bulan dari saat Jokdri ditunjuk menggantikan Edy Rahmayadi dalam Kongres Tahunan PSSI di Bali, Januari lalu.
Gusti Randa menambahkan, dalam menjalankan roda organisasi, ia juga bertugas memastikan Liga 1 tetap bergulir sesuai rencana pada 8 Mei 2019. Selain itu, ada beberapa agenda tim nasional dan pembinaan yang masih harus tetap berjalan.
"Misalnya memastikan bergulirnya Liga 1 pada 8 Mei. Terus persiapan timnas yang sekarang berada di Hanoi, timnas senior. Terus elit pro U-16 yang ada di London. Di akhir tahun ini juga ada SEA Games dan yang akan main adalah tim yang sekarang di Hanoi," kata Gusti.
Â
Soal Pengaturan Skor
Terkait pengaturan skor, Gusti memastikan kalau dirinya tetap mempersilakan Satgas Anti Mafia melanjutkan penyelidikan terkait kasus pengaturan skor. Menurutnya, PSSI sedari awal memang terus berusaha kerjasama dengan Satgas.
"Sudah pasti saya akan bekerjasama secara total dengan Satgas. Gunanya untuk membersihkan. Karena kita juga berterima kasih dengan Satgas. Apa yang tidak bisa dijangkau oleh PSSI, bisa dijangkau oleh Satgas," ujar Gusti mengakhiri.
Â
(mdk/liputan6)