Kata Ultras Garuda saat Kluivert Tiba di Indonesia: Tidak Ada Kalung Bunga dan Tepuk Tangan, Hanya Teriakan
Ultras Garuda tidak menyambut kedatangan Patrick Kluivert saat tiba di Jakarta, Indonesia, yang dijadwalkan pada malam hari Sabtu ini.
Salah satu kelompok suporter setia Timnas Indonesia, Ultras Garuda, menegaskan dukungannya terhadap Patrick Kluivert yang baru saja ditunjuk oleh PSSI untuk menggantikan Shin Tae-yong. Pernyataan ini diungkapkan oleh juru bicara Ultras Garuda, Chaerul Anwar, saat menjadi narasumber dalam program bincang-bincang berjudul "Interupsi" yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta nasional.
Chaerul Anwar mengatakan, "Pada prinsipnya, siapa pun pelatihnya, siapa pun pemainnya, siapa pun pengurus PSSI-nya, terbukti sejak berdirinya Ultras Garuda, kami selalu mendukung Timnas Indonesia," seperti yang dikutip dari 'Interupsi' iNews. Meskipun demikian, ia juga mengungkapkan bahwa masyarakat merasa pemecatan Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia kurang transparan.
- Jadi Andalan di Klub, ini 5 Pemain Bintang BRI Liga 1 yang Layak Dilirik Kluivert untuk Timnas Indonesia
- Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Berkat Shin Tae-yong Kami Berpeluang Lolos Piala Dunia
- Ruud Gullit Senang Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Saya Sudah Ucapkan Selamat
- Bocoran Fabrizio Romano: Patrick Kluivert Jadi Pelatih Timnas Indonesia
"Harusnya dijelaskan secara detail. Mungkin ada etika yang dijaga sehingga tidak dibuka kepada publik," tambahnya.
Tidak Ada Acara Penyambutan Khusus
Chaerul Anwar menegaskan bahwa Ultras Garuda tidak akan menyambut kedatangan Patrick Kluivert dengan meriah saat pelatih asal Belanda tersebut tiba di Indonesia pada Sabtu malam (11-1-2025). "Kedatangan Patrick Kluivert tidak akan disertai kalung bunga dan tepuk tangan. Namun, akan ada teriakan," ungkap Chaerul Anwar.
"Teriakan tersebut bertujuan untuk membangkitkan semangat Patrick Kluivert, agar ia dapat membuktikan bahwa kritik-kritik yang selama ini disampaikan oleh netizen Indonesia tidaklah benar. Buktikan saja," tambahnya.
Menurutnya, Kluivert menghadapi tantangan besar, mengingat tim Garuda memiliki harapan tinggi dari masyarakat untuk bersaing dalam putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Chaerul Anwar juga menekankan pentingnya pencapaian Kluivert. "Kami memerlukan setidaknya tujuh poin untuk bisa melanjutkan ke tahap berikutnya dalam kualifikasi Piala Dunia 2026. Itulah harapan kami terhadap Patrick Kluivert," tutupnya.
Kontroversi Mengenai Pemecatan Shin Tae-yong
Chaerul Anwar mengungkapkan bahwa prestasi yang telah diraih oleh Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia sangat mengesankan. Hal ini menyebabkan kekecewaan di kalangan publik atas keputusan pemecatan tersebut. Dia berharap Patrick Kluivert yang akan datang bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat dapat memenuhi harapan besar masyarakat sehingga pencapaian yang diraih oleh skuad Garuda di era kepelatihan baru ini tidak menurun. "Selama ini masyarakat luas menilai bahwa torehan yang dicapai Shin Tae-yong itu melebihi pelatih-pelatih sebelumnya. Bahkan, mungkin bisa dibilang, saat ini seperti mimpi," ujarnya.
Chaerul Anwar juga menekankan kekhawatiran masyarakat jika di bawah kepemimpinan Patrick Kluivert hasil yang dicapai tidak memuaskan, bahkan lebih buruk dari pencapaian Shin Tae-yong. "Jangan sampai ke depannya, ketika ini dipegang oleh Patrick Kluivert dan ternyata kurang memuaskan, bahkan di bawah pencapaian Shin Tae-yong. Itu yang sebetulnya yang dikhawatirkan masyarakat," ucapnya. Dengan demikian, harapan besar diletakkan pada pelatih baru agar dapat melanjutkan kesuksesan yang telah dibangun sebelumnya.