Launching Spektakuler Dewa United Ditunda karena Lonjakan COVID-19 di Tangerang
Launching Spektakuler Dewa United Ditunda karena Lonjakan COVID-19 di Tangerang
Bola.com, Tangerang - Dewa United memutuskan menunda launching tim yang sebelumnya telah dijadwalkan. Penyebabnya karena adanya lonjakan kasus COVID-19 di sejumlah wilayah, termasuk Tangerang.
Grand Launching Dewa United dijadwalkan bakal digelar secara spektakuler di ICE BSD, Tangerang, Minggu (20/6/2021). Dewa United berencana memperkenalkan tiga divisinya kepada publik yaitu tim sepak bola, basketball, dan E-sports.
-
Siapa yang mengatakan bahwa Shopee telah berhasil menciptakan pasar yang positif untuk UMKM dan brand lokal di Indonesia? Monica Vionna, Director of Marketing Growth Shopee Indonesia mengungkapkan pihaknya bangga dalam semester awal ini Shopee dapat berkontribusi menciptakan pasar yang positif, bahkan tidak hanya kepada para pelaku usaha lokal di pusat-pusat perkotaan tetapi juga di daerah.
-
Bagaimana cara Semen Padang kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia? Pencapaian ini berhasil diraih setelah tim Kabau Sirah meraih posisi runner up dalam gelaran Liga 2 2023/2024.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga 1? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil mempertahankan gelar terbaiknya di BRI Liga 1 2023/2024.
-
Kapan Semen Padang meraih gelar juara di Liga Prima Indonesia? Semen Padang sempat menjadi jawara ketika bermain di Liga Prima Indonesia.
-
Apa yang disetujui oleh KPPU terkait Shopee? Menurut keterangan resmi KPPU, pada tanggal 20 Juni 2024, proposal perubahan perilaku Shopee disetujui oleh Majelis Komisi dengan membacakan poin-poin Pakta Integritas Perubahan Perilaku serta syarat dan kewajiban perubahan perilaku.
-
Kenapa Vidi Aldiano merasa terbantu dengan Shopee? “Aku merasa sangat terbantu dengan adanya platform belanja online seperti Shopee yang menawarkan sejumlah keuntungan, yang paling sering aku rasakan itu tentunya aksesibilitas dan kemudahan yang membuat aku bisa belanja dimana saja dan kapan saja,” kata Vidi.
Founder Dewa United, Tommy Hermawan Lo mengaku terpaksa menunda launching tim karena kondisi yang tidak memungkinkan. Pemerintah Kota Tangerang juga sudah meminta agar acara tersebut ditunda demi menekan penyebaran COVID-19.
“Kami memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak terkait yang mendukung terlaksananya event ini. Terutama kepada masyarakat Indonesia yang sudah menantikan momen bersejarah grand launching Dewa United sebagai pertanda kehadiran kami di kancah olah raga dan hiburan Tanah Air. Kami terpaksa menunda grand launching ini,” ujar Tommy, saat sesi jumpa pers virtual, Jumat (18/6).
“Dewa United berdiri bersama pemerintah dan semua pihak yang bersama-sama berjuang untuk melawan dan mencegah laju penyebaran COVID-19,” katanya menambahkan.
Tommy menyebut akhirnya memilih menunda karena Dewa United tak ingin menjadi cluster baru dalam penularan virus tersebut. Meski sebelumnya sudah berjanji bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Saya ingin Dewa United sehat dan masyarakat sehat. Dewa United kuat, masyarakat kuat,” ucapnya.
Siapkan Kejutan di Launching Tim
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/3384077/original/083224500_1614031911-Dewa_United.jpg "Dewa United FC")
Meski harus ditunda, Dewa United tak mau mengecewakan masyarakat yang sudah tak sabar menanti launching. Tommy berjanji akan memberikan kejutan.
"Tunggu saja. Kami akan menggelar grand launching di lain kesempatan yang lebih menarik, dengan penataan venue mengusung konsep teknologi tinggi dan spektakuler,” tutur Tommy.
Acara launching tim Dewa United sebelumnya bakal memperkenalkan tim-tim yang dimilikinya yakni Dewa United Football Club (FC), Dewa United Basketball Club (BC) dan Dewa United Esports. Tak hanya itu, banyak serangkaian acara menarik yang telah disusun.
Acara juga akan dimeriahkan oleh duet presenter Vincent dan Desta, sekaligus menghadirkan Nidji dan Ben Utomo. Mereka bakal membawakan anthem Dewa United yang disiarkan secara live di channel Youtube Dewa United.
Disadur dari: Bola.net (Fitri Apriani/Serafin Unus Pasi, published 18/6/2021)