Manajer Bahrain Masih Merasa Kecewa karena Timnya Tidak Berhasil Kalahkan Timnas Indonesia dan Arab Saudi
Manajer Timnas Bahrain merasa kecewa karena timnya hanya berhasil meraih dua poin dari enam poin yang ditargetkan.
Timnas Bahrain hanya berhasil mengumpulkan dua poin dari dua pertandingan yang mereka jalani pada FIFA Matchday bulan Oktober 2024. Pertandingan tersebut melibatkan Timnas Indonesia dan Arab Saudi, yang merupakan bagian dari Grup C pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam laga ketiga Grup C yang berlangsung di Stadion Nasional Bahrain, Rifa, pada tanggal 10 Oktober 2024, Bahrain menghadapi perlawanan yang ketat dari Indonesia. Pertandingan berakhir dengan skor imbang 2-2.
Bahrain membuka keunggulan lebih dulu melalui gol spektakuler dari tendangan bebas Mohamed Marhoon. Namun, Tim Merah-Putih berhasil membalikkan keadaan dengan mencetak dua gol lewat Ragnar Oratmangaoen dan Rafael Struick. Meski begitu, tuan rumah berhasil menyamakan kedudukan di menit-menit terakhir pertandingan. Kejadian ini diwarnai dengan keputusan kontroversial dari wasit Ahmed Al-Kaf yang tidak langsung meniup peluit panjang meskipun waktu injury time sudah berlalu, sehingga Mohamed Marhoon kembali mencetak gol di menit ke-99.
- Menpora: Bahrain Kalau Tidak Mau Main di Indonesia Kami Menang WO
- Kata Pelatih Bahrain Usai Hasil Imbang 2-2 dengan Timnas Indonesia: Pemain Kami Bertarung sampai Napas Terakhir
- Incar Menang Tipis, Begini Strategi Bahrain Hadapi Timnas Indonesia
- 3 Pemain Bahrain yang Berbahaya, Tua-Tua Keladi Bisa Bikin Indonesia Kewalahan
Setelah itu, Bahrain melanjutkan laga keempat mereka di markas Arab Saudi, Stadion King Abdullah Sports City, pada tanggal 16 Oktober 2024. Dalam pertandingan tersebut, Bahrain kembali meraih satu poin setelah bermain imbang 0-0. Dengan hasil ini, persaingan di klasemen sementara Grup C semakin ketat, di mana Arab Saudi dan Timnas Bahrain sama-sama mengumpulkan lima poin, sementara Indonesia dan China mengejar dengan tiga poin.
Meleset
Manajer Timnas Bahrain, Mahmoud Riyad, menyatakan bahwa timnya memiliki target untuk meraih kemenangan dalam dua laga terakhir yang tidak tercapai. Oleh karena itu, ia berharap bahwa Mohamed Marhoon dan rekan-rekannya dapat memperbaiki hasil tersebut pada pertandingan yang dijadwalkan pada bulan November 2024. Bahrain akan bertanding melawan China pada tanggal 14 November 2024, dan enam hari kemudian akan melawan Australia. Mahmoud Riyad percaya bahwa timnya dapat mengumpulkan lebih banyak poin di sisa pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Tidak, kami tidak mencapai apa yang diharapkan dari dua pertandingan ini. Ambisinya adalah mengumpulkan enam poin dengan memenangkan dua pertandingan, mengingat kami bermain melawan Indonesia di kandang sendiri, dan mengingat tim Saudi berada dalam situasi yang tidak normal dan tidak stabil selama periode ini," ujar Riyad.
Ia menekankan pentingnya untuk meraih hasil positif demi meningkatkan posisi tim di kualifikasi. Dengan semangat juang yang tinggi, tim Bahrain berharap dapat memberikan performa terbaiknya dalam dua laga mendatang.
Diuntungkan dengan Hasil Australia dan Timnas Indonesia
Riyad menjelaskan bahwa kegagalan Bahrain untuk meraih kemenangan dalam dua pertandingan terakhir masih bisa dimaklumi. Hal ini disebabkan oleh performa Australia yang kurang optimal dalam mengumpulkan poin, serta hasil buruk yang didapat oleh Timnas Indonesia di laga keempat. Saat Bahrain bermain imbang tanpa gol melawan Arab Saudi, Australia juga hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Jepang. Di sisi lain, Timnas Indonesia harus menerima kekalahan 1-2 dari tuan rumah China.
"Kedekatan poin antartim serta level tim menjadi bukti terbesar kesulitan dan kekuatan dari Grup C ini," katanya.
Ia menambahkan bahwa meskipun target minimal timnya adalah meraih empat poin, mereka hanya mendapatkan dua poin, yang dianggap cukup memuaskan mengingat hasil pertandingan lainnya menguntungkan bagi mereka.
"Hampir semua orang setuju bahwa Australia tidak menang dan Indonesia tidak menang adalah keuntungan kami," tambahnya.
Dengan situasi yang ada, Riyad optimis bahwa timnya masih memiliki peluang untuk bersaing di grup tersebut. Ia berharap bahwa hasil-hasil positif dari pertandingan lain dapat membantu Bahrain dalam upaya meraih poin lebih lanjut. Hal ini menunjukkan betapa ketatnya persaingan di Grup C, di mana setiap poin sangat berharga bagi semua tim.
Sumber: Al-Watan News