Manchester City Bakal Pecat Pep Guardiola?
Setelah kemenangan melawan Manchester City, para penggemar Brighton menyanyikan chant yang menarik dan penuh semangat.
Usai kemenangan melawan Manchester City, para pendukung Brighton melantunkan chant yang cukup menarik. Mereka menyanyikan lagu 'dipecat di pagi hari' yang ditujukan kepada manajer Man City, Josep Guardiola.
Pertandingan antara Brighton dan Man City berlangsung pada pekan ke-11 Premier League pada hari Minggu, 10 November, pagi WIB. Dalam laga tersebut, Man City yang bermain sebagai tim tamu harus menerima kekalahan dengan skor 2-1 di AMEX Stadium.
- Man City Kalah 4 Kali Berturut-turut, Ini Pelatih yang Cocok Gantikan Pep Guardiola
- Pep Guardiola Bicara soal Badai Cedera Manchester City Jelang Vs Brighton di Liga Inggris, Begini Updatenya
- Ini Momen Pep Guardiola dan Pemain Manchester City Tertawa Lepas Meski Kalah dari Tottenham, Videonya Viral!
- Lima Calon Pengganti Pep Guardiola di Manchester City
Di babak pertama, Man City menunjukkan performa yang baik dan berhasil mencetak gol melalui Erling Haaland. Namun, situasi berubah di babak kedua ketika Joao Pedro dan Mattew O'Riley berhasil mencetak gol dan membalikkan keadaan untuk Brighton.
Kemenangan ini menjadi tamparan keras bagi Man City, karena untuk pertama kalinya di era Pep Guardiola, mereka mengalami kekalahan dalam empat pertandingan berturut-turut.
Apakah Man City perlu memecat Pep Guardiola?
Menjelang akhir pertandingan antara Brighton dan Man City, sejumlah kejadian menarik terjadi. Jurnalis dari Manchester Evening News, Joe Bray, melaporkan situasi yang berlangsung di AMEX Stadium pada menit-menit terakhir pertandingan.
Ia mencatat adanya ketegangan di sisi lapangan, di mana Pep Guardiola terlihat mengalami 'tantrum' saat berdebat dengan staf Brighton serta bek Jan Paul van Hecke. Di sisi lain, para penggemar Brighton di tribun tidak kalah meriah, mereka bernyanyi dengan lirik yang mengisyaratkan bahwa Guardiola akan 'dipecat di pagi hari'.
"Perhatian akan beralih ke masa depannya sekarang selama jendela internasional di mana ia biasanya menandatangani perpanjangan kontrak."
Momen Terburuk dalam Karier Guardiola
Pandit Sky Sports, Jamie Redknapp, mengungkapkan ketidakpercayaannya terhadap penampilan Manchester City di babak kedua. Menurutnya, tim yang biasanya menunjukkan performa baik dan mampu menemukan solusi, kali ini justru tampil di bawah standar. Redknapp menilai bahwa Manchester City berada dalam kondisi yang sangat mengecewakan.
"Itu adalah salah satu babak terburuk dalam sepak bola yang pernah saya lihat dari tim Pep Guardiola. Mereka sangat buruk, mereka tidak bertahan, mereka tidak memenangkan pertarungan individu," jelas Redknapp.
Meskipun mereka tampil baik di babak pertama, situasi berubah drastis di babak kedua setelah Hurzeler melakukan pergantian pemain.
"Hanya ada satu tim yang akan memenangkannya," tegas Redknapp, menunjukkan dominasi lawan yang jelas terlihat pada pertandingan tersebut.