Pemain Lokal Jangan Tertekan dengan Keturunan, Anggap sebagai Tantangan
Safawi Rasid, pemain Timnas Malaysia, menyatakan bahwa para pemain lokal seharusnya tidak merasa khawatir terhadap keberadaan pemain keturunan.
Pemain lokal tidak perlu merasa khawatir dengan semakin banyaknya pemain keturunan yang bergabung dalam Timnas Malaysia. Tunku Ismail Sultan Ibrahim, yang juga merupakan pemilik klub besar Liga Malaysia, Johor Darul Ta'zim, telah mengumumkan bahwa tujuh pemain keturunan akan memperkuat Timnas Malaysia.
Kehadiran mereka diharapkan dapat meningkatkan daya saing tim secara keseluruhan. Winger Timnas Malaysia, Safawi Rasid, menegaskan bahwa kehadiran pemain-pemain tersebut bukanlah ancaman bagi kesempatan pemain lokal untuk berkontribusi dalam Tim Harimau Malaya.
- Malaysia Kehilangan Banyak Pemainnya Jelang Lawan Thailand: 5 Pemain Diminta Pulang ke Klub, 3 Cedera
- Perkiraan Susunan Pemain Timnas Indonesia Lawan Arab Saudi
- Daftar 5 Pemain Lokal yang Bisa Jadi Andalan Timnas Indonesia U-22 untuk Piala AFF 2024
- Tiga Pemain Timnas Indonesia yang Sukses Menjebol Gawang Arab Saudi: Menunjukkan Talenta Asli Papua.
"Anggap saja ini sebagai tantangan. Kita butuh persaingan yang sehat. Keputusan memilih pemain ada di tangan pelatih, jadi untuk menarik perhatian, lakukan yang terbaik setiap kali bermain."
Ia menambahkan, "Saya harus berada dalam performa terbaik di setiap kompetisi jika ingin menjadi bagian dari timnas. Saya berharap gol dan assist saya untuk Terengganu akan membawa panggilan (ke timnas) pada Maret mendatang."
Proses menaturalisasi pemain secara masif
Musim ini, Safawi telah bergabung dengan Terengganu sebagai pemain pinjaman dari Johor Darul Ta'zim (JDT) dan menunjukkan performa yang sangat menjanjikan. Dalam 25 pertandingan di berbagai kompetisi, ia berhasil mencetak 12 gol. Sebagai salah satu pemain yang paling berpengalaman di tim nasional, Safawi telah mengumpulkan 64 caps dan mencetak 22 gol untuk Harimau Malaya.
Seperti PSSI di Indonesia, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) juga aktif mencari pemain 'heritage' atau 'keturunan' untuk dinaturalisasi. Ya, Malaysia kini tidak lagi menolak kehadiran pesepak bola naturalisasi. Berbagai daftar pemain keturunan yang berpotensi untuk dinaturalisasi dan memperkuat Timnas Malaysia sudah banyak beredar, dan satu per satu dari mereka sedang diperiksa kebenarannya serta diupayakan untuk bergabung dengan tim Harimau Malaysia.
Dengan langkah ini, FAM berharap dapat meningkatkan kualitas tim nasional mereka. Keberadaan pemain-pemain keturunan diharapkan mampu memberikan dampak positif dan meningkatkan daya saing Malaysia di pentas sepak bola internasional. Selain itu, langkah ini juga menunjukkan bahwa Malaysia berkomitmen untuk mengembangkan sepak bola dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, termasuk pemain-pemain yang memiliki latar belakang keturunan. Dengan demikian, sepak bola Malaysia diharapkan dapat bersaing lebih baik di tingkat Asia dan dunia.
Sumber: The Star