Penyebab Rasa Melayang Usai Makan, Apakah Kondisi Ini Normal?
Rasa lemas dan melayang usai makan mungkin terjadi dan bisa menjadi tanda sejumlah masalah kesehatan ini:
Pernahkah Anda merasa tubuh menjadi lemas atau kepala terasa melayang setelah selesai makan? Fenomena ini mungkin membuat Anda bertanya-tanya, apakah kondisi ini normal atau justru tanda dari suatu gangguan kesehatan? Meski sering dianggap sepele, rasa melayang setelah makan sebenarnya bisa memberikan petunjuk tentang apa yang sedang terjadi di dalam tubuh Anda. Berikut ulasan mengenai penyebab, faktor pemicu, dan langkah-langkah untuk mengatasinya.
Mengapa Tubuh Terasa Melayang Setelah Makan?
Dilansir dari Healthshots, rasa melayang setelah makan umumnya disebabkan oleh perubahan fisiologis dalam tubuh sebagai respons terhadap makanan yang dikonsumsi. Menurut para ahli, kondisi ini dapat dipengaruhi oleh fluktuasi gula darah, aliran darah, serta pola makan Anda. Namun, jika rasa ini sering terjadi atau disertai gejala lain, bisa jadi ada kondisi medis tertentu yang perlu diperhatikan.
-
Kenapa badan lemas setelah makan? Mengapa kita merasa lelah setelah makan? Melissa Prest, seorang ahli gizi, menjelaskan bahwa mencerna makanan memerlukan banyak energi. Ketika makanan masuk ke dalam tubuh, proses pencernaan dimulai. Tubuh bekerja seperti pabrik yang merinci makanan, memprosesnya, dan mengirimkannya ke berbagai bagian tubuh untuk digunakan. Proses ini membutuhkan energi yang cukup, yang akhirnya bisa membuat kita merasa lelah.
-
Apa penyebab utama kepala terasa melayang? Kepala pusing yang terasa seperti melayang dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab kepala pusing seperti melayang meliputi: Migrain, Vertigo, Stres dan Kecemasan, Dehidrasi, Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi), Efek Samping Obat, Gangguan Pendengaran atau Ketidakseimbangan, Masalah Mata, Infeksi Telinga, Gangguan Neurologis.
-
Kenapa dehidrasi bikin pusing? Dehidrasi menyebabkan volume darah menurun, yang dapat menurunkan tekanan darah dan mengurangi aliran darah ke otak, mengakibatkan pusing.
-
Kenapa gula darah naik setelah makan? Kenaikan kadar gula darah setelah makan adalah hal yang alami karena tubuh mengubah makanan menjadi glukosa yang berfungsi sebagai sumber energi.
-
Mengapa pusing bisa terjadi karena dehidrasi? Kekurangan cairan dalam tubuh dapat memicu terjadinya pusing dan sakit kepala. Hal ini terjadi karena volume darah berkurang, sehingga aliran darah ke otak menjadi tidak optimal. Gejala dehidrasi lainnya meliputi mulut kering, urin berwarna gelap, dan rasa haus yang berlebihan.
-
Mengapa perut terasa begah setelah makan? Ketika udara tertelan selama makan atau minum, dapat terperangkap di dalam perut dan menyebabkan rasa kembung dan perut begah. Kebiasaan seperti makan dengan cepat, mengunyah permen karet, atau menggunakan sedotan dapat meningkatkan risiko tertelannya udara.
Penyebab Utama Rasa Melayang Setelah Makan
1. Fluktuasi Gula Darah
Peningkatan kadar gula darah secara tiba-tiba setelah makan, terutama makanan tinggi karbohidrat sederhana, dapat menyebabkan lonjakan energi yang diikuti oleh penurunan drastis. Kondisi ini dikenal sebagai reactive hypoglycemia. Lonjakan dan penurunan ini dapat memicu rasa pusing, lelah, atau melayang.
Ahli gizi sering kali menyarankan untuk memilih makanan dengan indeks glikemik rendah, seperti biji-bijian utuh, untuk menjaga gula darah tetap stabil.
2. Postprandial Hypotension
Postprandial hypotension adalah kondisi di mana tekanan darah menurun secara signifikan setelah makan. Hal ini terjadi karena tubuh mengalihkan aliran darah ke saluran pencernaan untuk membantu mencerna makanan. Akibatnya, aliran darah ke otak berkurang, sehingga menimbulkan rasa melayang atau pusing.
Menurut penelitian di jurnal Clinical Autonomic Research, kondisi ini lebih sering terjadi pada orang tua atau mereka yang memiliki gangguan tekanan darah.
3. Dehidrasi
Tidak cukup minum air sebelum atau selama makan juga dapat memicu rasa melayang. Cairan sangat penting untuk membantu tubuh mencerna makanan dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
4. Sensitivitas Makanan
Reaksi terhadap makanan tertentu, seperti alergi atau intoleransi makanan, juga dapat menyebabkan pusing setelah makan. Makanan seperti produk susu, gluten, atau makanan olahan sering kali menjadi pemicu.
5. Kondisi Medis Tertentu
Beberapa gangguan kesehatan, seperti diabetes, sindrom iritasi usus besar (IBS), atau masalah tiroid, juga dapat menyebabkan gejala ini. Jika Anda sering mengalami rasa melayang setelah makan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.
Cara Mengatasi Rasa Melayang Setelah Makan
Jika rasa melayang setelah makan sering terjadi, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya:
1. Pilih Makanan dengan Nutrisi Seimbang
Mengonsumsi makanan yang mengandung kombinasi protein, lemak sehat, dan serat dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil. Hindari makanan yang tinggi gula atau karbohidrat olahan untuk mencegah lonjakan gula darah.
2. Makan dalam Porsi Kecil
Makan dalam porsi besar dapat membebani sistem pencernaan Anda. Cobalah makan dalam porsi kecil namun lebih sering sepanjang hari.
3. Minum Cukup Air
Pastikan Anda terhidrasi dengan baik sebelum, selama, dan setelah makan. Air membantu melancarkan pencernaan dan menjaga tekanan darah tetap stabil.
4. Hindari Duduk Terlalu Lama Setelah Makan
Berjalan santai selama 5-10 menit setelah makan dapat membantu tubuh mencerna makanan lebih efektif dan mencegah rasa melayang.
5. Perhatikan Makanan Pemicu
Jika Anda curiga makanan tertentu menjadi pemicu, coba hindari makanan tersebut untuk sementara waktu dan lihat apakah gejalanya berkurang.
Apakah Kondisi Ini Berbahaya?
Meskipun rasa melayang setelah makan sering kali tidak berbahaya, ada beberapa kondisi di mana gejala ini bisa menjadi tanda peringatan. Jika Anda mengalami gejala lain, seperti mual, keringat berlebihan, atau jantung berdebar, segera konsultasikan dengan dokter. Gejala ini dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes atau gangguan pada sistem saraf otonom.
Kapan Harus Berkonsultasi dengan Dokter?
Anda perlu segera mencari bantuan medis jika:
Gejala rasa melayang terjadi secara teratur atau semakin parah.
Disertai dengan gejala lain seperti pingsan, nyeri dada, atau kebingungan.
Ada riwayat keluarga dengan gangguan tekanan darah atau diabetes.
Rasa melayang setelah makan adalah kondisi yang umum terjadi dan biasanya tidak berbahaya. Namun, memahami penyebabnya adalah langkah penting untuk mengatasinya. Dengan pola makan yang sehat, hidrasi yang cukup, dan perhatian terhadap tanda-tanda tubuh, Anda dapat mencegah rasa melayang dan menikmati makanan tanpa khawatir.
Jika rasa ini terus berlanjut atau terasa mengganggu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Bagaimanapun, kesehatan Anda adalah investasi paling berharga yang harus dijaga.