Penyebab Munculnya Ngidam Makanan atau Food Craving dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
Ngidam atau food craving merupakan hal yang bisa terjadi karena sejumlah hal. Penting untuk mengatasinya secara tepat.
Siapa yang belum pernah tergoda oleh keinginan mendadak untuk menyantap makanan tertentu, bahkan ketika tidak sedang lapar? Ngidam makanan atau food craving adalah fenomena umum yang dialami oleh hampir semua orang. Meski terlihat sepele, dorongan ini sering kali mampu menggagalkan rencana pola makan sehat atau program kebugaran yang telah dirancang dengan matang. Mengapa ini terjadi, dan bagaimana cara mengatasinya dengan bijak?
Apa Itu Food Craving?
Ngidam makanan merujuk pada dorongan kuat untuk mengonsumsi jenis makanan tertentu, biasanya makanan yang tidak sehat. Dilansir dari Healthshots, menurut ahli gizi Anuja Gaur, lebih dari 90 persen orang mengalami food craving, yang umumnya bersifat sementara dan cenderung mengarah pada makanan olahan tinggi gula, garam, atau lemak. Sebuah penelitian yang diterbitkan di Yale Journal of Biology and Medicine menemukan bahwa pria lebih sering mendambakan makanan gurih, sementara wanita cenderung menyukai makanan berlemak tinggi atau manis.
-
Bagaimana cara mengatasi keinginan makan berlebihan saat diet? Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengelola stres dan menjaga keseimbangan emosional dengan melakukan aktivitas relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau olahraga ringan, serta meluangkan waktu untuk bersantai.
-
Bagaimana cara mengendalikan nafsu makan? Makanan yang tinggi serat dan protein dapat membuat perut terasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebihan. Serat yang terkandung dalam sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian, memperlambat proses pencernaan dan menstabilkan kadar gula darah.
-
Bagaimana cara mengontrol nafsu makan dengan makanan sehat? Makanan yang tinggi serat dan protein juga sangat membantu untuk mengontrol nafsu makan serta meningkatkan metabolisme tubuh.
-
Apa penyebab makan berlebihan? Emotional eating sering kali menjadi penyebab makan berlebihan dan perasaan bersalah setelahnya.
Penyebab Munculnya Ngidam Makanan
Dorongan ini dapat dipicu oleh berbagai faktor, baik fisik maupun psikologis. Berikut adalah beberapa penyebab utama:
1. Pengaruh Faktor Eksternal
Kebiasaan atau rutinitas sering kali menjadi pemicu. "Isyarat eksternal bisa berupa program favorit yang biasa Anda nikmati sambil makan semangkuk es krim," jelas Anuja Gaur. Penelitian dari University of Bristol menunjukkan bahwa hanya dengan melihat atau mencium aroma makanan, keinginan untuk makan dapat meningkat secara signifikan.
2. Depresi
Depresi dapat memengaruhi pola makan seseorang. Menurut studi yang diterbitkan dalam Frontiers in Psychiatry, depresi dan kecemasan meningkatkan keinginan untuk makanan yang menggugah selera. Bahkan, hal ini dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada pasien dengan gangguan tertentu, seperti skizofrenia.
3. Kurang Tidur
Kualitas tidur yang buruk juga memainkan peran penting. Sebuah studi di jurnal Nutrients mencatat bahwa kurang tidur meningkatkan rasa lapar dan dorongan untuk memilih makanan dengan porsi lebih besar saat makan siang.
4. Deprivasi Makanan Tertentu
Larangan mengonsumsi makanan tertentu dalam jangka pendek sering kali meningkatkan keinginan untuk makanan tersebut. Penelitian yang dipublikasikan oleh Springer menyebutkan bahwa deprivasi makanan dapat memicu mekanisme fisiologis dan psikologis yang memperburuk food craving. Tidak heran, diet ketat sering kali menjadi penyebab utamanya.
5. Kondisi Medis
Beberapa kondisi medis juga dapat menjadi pemicu, termasuk:
Ketidakseimbangan hormon
Kehamilan
Sindrom pramenstruasi (PMS)
Gangguan tidur
Dehidrasi
Masalah kesehatan usus
Rendahnya kadar gula darah
Konsumsi makanan olahan
Stres dan perubahan suasana hati
Cara Mengatasi Food Craving
Untuk mengelola ngidam makanan, diperlukan perubahan gaya hidup dan teknik perawatan diri. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan:
1. Tetap Terhidrasi
Sering kali, keinginan makan sebenarnya adalah sinyal tubuh yang membutuhkan cairan. Pastikan Anda minum cukup air sepanjang hari.
2. Kelola Stres
Stres dapat memperburuk food craving. Luangkan waktu untuk meditasi, olahraga, atau aktivitas relaksasi lainnya.
3. Jaga Pola Makan Teratur
Makan secara teratur dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga mengurangi dorongan untuk makan secara impulsif.
4. Tingkatkan Asupan Protein
Protein membantu memberikan rasa kenyang lebih lama. Konsumsi makanan tinggi protein, seperti telur, kacang-kacangan, atau ayam, untuk menekan rasa lapar.
5. Hindari Lingkungan Pemicu
Ciptakan lingkungan yang mendukung pola makan sehat, seperti menyimpan makanan bergizi di rumah dan menghindari makanan tidak sehat yang memancing keinginan.
6. Dengarkan Tubuh Anda
Belajarlah membedakan antara rasa lapar sejati dan food craving. Ketika dorongan muncul, cobalah untuk mengalihkan perhatian dengan berjalan-jalan atau melakukan aktivitas yang Anda sukai.
Mencegah Food Craving
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Berikut beberapa cara efektif untuk mencegah food craving:
Konsumsi makanan berserat tinggi untuk membantu merasa kenyang lebih lama.
Hindari diet yang terlalu membatasi makanan tertentu.
Atur jadwal makan kecil yang konsisten sepanjang hari.
Buat penghargaan non-makanan untuk diri sendiri sebagai motivasi.
Apakah Food Craving Tanda Bahaya?
Meskipun sering kali normal, food craving juga dapat menjadi tanda masalah kesehatan yang lebih serius. Misalnya, kekurangan zat besi atau nutrisi tertentu dapat menyebabkan keinginan untuk mengonsumsi benda non-makanan (pica). Keinginan kuat terhadap gula dapat dikaitkan dengan diabetes atau masalah gula darah, sementara gangguan hormon seperti tiroid juga dapat memicu ngidam. Jika food craving Anda terasa berlebihan atau mengganggu aktivitas, sebaiknya konsultasikan dengan tenaga medis.
Makanan yang Dapat Mengatasi Food Craving
Beberapa makanan dapat membantu mengendalikan rasa lapar, seperti:
Telur: Kaya akan protein yang memberikan rasa kenyang lebih lama.
Oatmeal: Sarapan bergizi ini menjaga perut tetap kenyang hingga siang hari.
Kacang-kacangan: Mengandung lemak sehat yang membuat Anda tidak mudah lapar.
Buah dan Sayur Utuh: Serat di dalamnya membantu mengontrol keinginan makan.
Memahami penyebab ngidam makanan adalah langkah pertama untuk mengelolanya. Dengan strategi yang tepat, Anda dapat mengatasi food craving tanpa harus mengorbankan pola hidup sehat. Ingat, keseimbangan adalah kunci menuju keberhasilan!