Tanda Munculnya Eating Disorder pada Seseorang, Tidak Boleh Disepelekan
Ketika terjadi eating disorder pada seseorang, berbagai hal ini bisa menjadi tanda masalah tersebut.
Tanda Munculnya Eating Disorder pada Seseorang, Tidak Boleh Disepelekan
Eating disorder atau gangguan makan adalah permasalahan serius yang seringkali terjadi di masyarakat. Sayangnya, kondisi ini sering tidak disadari oleh penderitanya.
Gangguan makan berhubungan dengan perilaku makan yang tidak sehat dan dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik, kesejahteraan emosional, dan kemampuan seseorang untuk menjalani aktivitas sehari-hari.
Eating disorder biasanya lebih sering ditemukan pada remaja daripada pada kelompok usia lainnya. Beberapa faktor yang dapat memicu eating disorder termasuk stres, riwayat keluarga, dan masalah kesehatan mental. Adanya tanda-tanda eating disorder pada seseorang harus diidentifikasi dengan baik, karena penanganan yang cepat dapat membantu mencegah masalah yang lebih serius. Dilansir dari The Health Site, berikut adalah lima tanda yang mungkin mengindikasikan keberadaan eating disorder pada seseorang:
-
Apa itu eating disorder? Eating disorder atau gangguan makan, adalah kondisi medis yang ditandai oleh pola makan yang tidak sehat dan tidak normal.
-
Bagaimana dampak eating disorder ke kesehatan? Penderita eating disorder dapat mengalami berbagai komplikasi kesehatan, seperti kekurangan nutrisi, masalah pencernaan, kerusakan organ, dan gangguan jantung.
-
Siapa saja yang bisa terkena eating disorder? Kondisi ini dapat mempengaruhi siapa saja, dari segala usia, jenis kelamin, latar belakang, dan orientasi seksual.
-
Apa saja tanda gangguan kesehatan mental? Berikut ini adalah beberapa tanda atau gejala yang bisa menjadi indikasi bahwa kita perlu memeriksakan kesehatan mental kita: Perubahan suasana hati yang ekstrem atau tidak stabil. Misalnya, merasa sangat sedih, marah, cemas, takut, atau bahagia tanpa alasan yang jelas. Perubahan perilaku yang signifikan atau tidak biasa. Misalnya, menjadi penyendiri, agresif, impulsif, atau tidak peduli dengan orang lain. Perubahan pola tidur atau nafsu makan yang drastis. Misalnya, sulit tidur atau tidur terlalu banyak; tidak nafsu makan atau makan terlalu banyak. Perubahan kinerja atau produktivitas di sekolah atau tempat kerja. Misalnya, sulit berkonsentrasi, sering lupa, kurang motivasi, atau sering absen. Perubahan minat atau kesenangan terhadap aktivitas yang biasa dilakukan. Misalnya, tidak lagi menikmati hobi, olahraga, atau bersosialisasi dengan teman. Perasaan tidak berharga, bersalah, putus asa, atau ingin bunuh diri. Mengalami halusinasi (melihat atau mendengar sesuatu yang tidak ada) atau delusi (percaya pada sesuatu yang tidak nyata). Mengonsumsi alkohol atau obat-obatan secara berlebihan untuk mengatasi masalah. Mengalami gejala fisik yang tidak dapat dijelaskan secara medis. Misalnya, sakit kepala, nyeri dada, mual, atau sesak napas.
-
Kenapa orang dengan eating disorder khawatir berlebihan? Penderita eating disorder cenderung khawatir berlebihan terhadap berat badan dan bentuk tubuh mereka, dan sering kali memiliki citra tubuh yang tidak realistis.
-
Apa saja tanda kesehatan mental yang buruk? Kenali Tanda-tanda Kesehatan Mental yang Buruk
Terlalu Fokus pada Asupan Kalori
Ketika seseorang berusaha menjaga berat badan yang sehat, tidak jarang mereka mulai sangat memerhatikan asupan kalori mereka. Namun, perhatian berlebihan pada kalori ini bisa mengarah pada eating disorder. Seseorang dengan eating disorder mungkin akan menghitung setiap kalori yang masuk, bahkan jika itu berlebihan.
Terobsesi dengan Diet Terus-Menerus
Kadang-kadang, orang yang memiliki berat badan yang sebenarnya normal atau bahkan kurus dapat merasa terlalu gemuk. Obsesi untuk diet terus-menerus, terutama jika berat badan sudah mencapai tingkat yang tidak sehat, dapat menjadi tanda eating disorder.
Berat Badan Fluktuatif
Perubahan berat badan yang fluktuatif, terutama jika terjadi dengan cepat, dapat menjadi indikasi eating disorder. Seseorang dengan gangguan makan mungkin akan mengalami penurunan berat badan yang drastis diikuti dengan peningkatan berat badan yang cepat pula.
Depresi
Depresi seringkali berhubungan dengan eating disorder. Seseorang yang mengalami depresi mungkin akan mengalami dua hal yang berlawanan, yaitu makan berlebihan (binge eating) atau kehilangan nafsu makan. Kedua perilaku ini dapat menjadi tanda adanya eating disorder.
Adanya Ritual saat Makan
Seseorang dengan eating disorder mungkin memiliki ritual atau kebiasaan khusus saat makan. Mereka bisa saja hanya makan makanan tertentu, mengatur makanannya dengan cara tertentu, atau memiliki ritual lain yang terkait dengan makanan. Ini juga bisa menjadi pertanda adanya eating disorder.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami tanda-tanda tersebut, sangat penting untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan yang berpengalaman dalam gangguan makan. Mengidentifikasi masalah secara dini dan mendapatkan perawatan yang tepat adalah langkah penting dalam mengatasi eating disorder.