Penyebab Pusing setelah Olahraga, Tanda Tubuh Terlalu Dipaksa
Pusing setelah olahraga adalah kondisi yang bisa terjadi ketika Anda mengalami sejumlah penyebabnya. Atasi rasa pusing itu dengan langkah mudah.
Bagi sebagian orang, olahraga justru membuat mereka pusing. Apa penyebabnya?
Penyebab Pusing setelah Olahraga, Tanda Tubuh Terlalu Dipaksa
Bagi sebagian orang, olahraga adalah kegiatan yang menyenangkan dan membuat tubuh terasa lebih segar. Namun, tidak jarang juga ada orang yang merasakan pusing setelah melakukan olahraga. Hal ini tentu saja dapat mengganggu kinerja olahraga dan membuat seseorang merasa tidak nyaman. Pusing setelah olahraga bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Dalam artikel kali ini, kami akan sampaikan apa saja penyebab pusing setelah olahraga yang mungkin harus Anda tahu, terutama jika Anda hobi berolahraga.
Penyebab Pusing setelah Olahraga
Dehidrasi
Dehidrasi adalah keadaan di mana tubuh kekurangan cairan. Hal ini bisa terjadi saat Anda berkeringat banyak saat berolahraga, terutama di cuaca panas.
Dehidrasi bisa menyebabkan pusing karena mengurangi volume darah dan tekanan darah, sehingga aliran darah ke otak berkurang.
Untuk mencegah dehidrasi, Anda harus minum air sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Jumlah air yang dibutuhkan bergantung pada intensitas olahraga, durasi, dan kondisi tubuh Anda.
-
Kenapa badan pegal setelah olahraga? Otot tumbuh dan menjadi lebih kuat ketika mengalami tekanan yang menyebabkan robekan mikroskopis pada seratnya.
-
Apa yang sering terjadi setelah berolahraga? Setelah berolahraga, sering kali kita mengalami sensasi pegal dan nyeri pada sendi dan otot.
-
Apa penyebab pegal setelah olahraga? Badan yang pegal dan nyeri adalah konsekuensi umum dari kerja keras yang dilakukan tubuh selama olahraga.
-
Bagaimana mengatasi badan pegal setelah olahraga? Cara mengatasi badan pegal setelah olahraga adalah dengan mengonsumsi makanan-makanan yang tepat.
-
Apa dampak buruk dari olahraga terlalu keras? Latihan fisik yang terlalu keras ternyata dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana olahraga berlebihan membuat badan lelah terus? Olahraga yang berlebihan juga bisa menyebabkan kelelahan kronis atau overtraining syndrome. Tubuh yang terus-menerus dipaksa bekerja tanpa waktu istirahat yang memadai akan mengalami penurunan performa fisik dan mental.
Regulasi gula darah
Gula darah adalah sumber energi utama bagi tubuh dan otak. Saat Anda berolahraga, tubuh membutuhkan lebih banyak energi dan menghabiskan gula darah yang tersedia. Jika Anda tidak mengisi kembali gula darah dengan makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat, kadar gula darah Anda bisa turun drastis. Hal ini bisa menyebabkan pusing, lemas, gemetar, berkeringat, dan kebingungan.
Untuk menghindari hal ini, Anda harus makan sekitar satu jam sebelum berolahraga dan mengonsumsi karbohidrat saat atau setelah berolahraga.
Tekanan darah rendah
Tekanan darah adalah tekanan yang diberikan oleh darah pada dinding pembuluh darah. Saat Anda berolahraga, jantung memompa lebih banyak darah untuk memenuhi kebutuhan oksigen tubuh. Hal ini menyebabkan pembuluh darah melebar untuk menampung darah yang lebih banyak.
Namun, saat Anda berhenti berolahraga, jantung kembali berdetak normal, sedangkan pembuluh darah membutuhkan waktu untuk mengecil. Hal ini bisa menyebabkan penurunan tekanan darah, yang bisa menyebabkan pusing, lemas, dan pingsan.
Untuk mencegah hal ini, Anda harus berolahraga secara bertahap dan tidak berhenti tiba-tiba. Anda juga bisa beristirahat sejenak dan mengangkat kaki Anda untuk meningkatkan aliran darah ke otak.
merdeka.com
Oksigen
Oksigen adalah gas yang dibutuhkan oleh sel-sel tubuh untuk melakukan metabolisme. Saat Anda berolahraga, tubuh membutuhkan lebih banyak oksigen dari biasanya. Jika Anda tidak bernapas dengan benar saat berolahraga, darah Anda bisa kekurangan oksigen. Hal ini bisa mengurangi aliran oksigen ke otak, yang bisa menyebabkan pusing, sakit kepala, dan kelelahan.
Untuk mengatasi hal ini, Anda harus menyesuaikan teknik bernapas Anda dengan jenis olahraga dan kemampuan tubuh Anda. Anda juga bisa mengambil napas dalam-dalam dan menghembuskannya perlahan saat Anda merasa pusing.
Latihan yang terlalu intens
Latihan yang terlalu intens juga bisa menyebabkan pusing setelah olahraga. Jika Anda tidak terbiasa berolahraga secara intens, tubuh Anda mungkin tidak siap untuk menangani tekanan yang diberikan oleh latihan tersebut.
Untuk mengatasi hal ini, pastikan Anda memulai latihan dengan intensitas yang sesuai dengan kebugaran Anda, dan perlahan-lahan tingkatkan intensitasnya seiring berjalannya waktu.
Bagaimana Cara Mencegahnya?
Untuk mencegah pusing setelah berolahraga, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, antara lain:
- Minum air yang banyak. Air adalah cairan penting yang dibutuhkan oleh tubuh, terutama saat berolahraga. Air membantu menjaga keseimbangan cairan, tekanan darah, dan aliran oksigen ke otak. Jika Anda kekurangan air, Anda bisa mengalami dehidrasi, yang bisa menyebabkan pusing, lemas, dan sakit kepala. Oleh karena itu, Anda harus minum air sebelum, selama, dan setelah berolahraga. Jumlah air yang dibutuhkan bergantung pada intensitas, durasi, dan jenis olahraga yang Anda lakukan, serta kondisi tubuh dan cuaca Anda.
- Makan sebelum dan sesudah olahraga. Makanan adalah sumber energi bagi tubuh dan otak. Saat Anda berolahraga, tubuh membutuhkan lebih banyak energi dan menghabiskan gula darah yang tersedia. Jika Anda tidak mengisi kembali gula darah dengan makanan atau minuman yang mengandung karbohidrat, kadar gula darah Anda bisa turun drastis. Hal ini bisa menyebabkan pusing, lemas, gemetar, berkeringat, dan kebingungan. Untuk menghindari hal ini, Anda harus makan sekitar satu jam sebelum berolahraga dan mengonsumsi karbohidrat saat atau setelah berolahraga.
- Lakukan pemanasan dan pendinginan. Pemanasan dan pendinginan adalah bagian penting dari olahraga. Pemanasan akan mempersiapkan tubuh dan otak untuk berolahraga, dengan meningkatkan detak jantung, aliran darah, dan suhu tubuh. Pendinginan akan menurunkan detak jantung, aliran darah, dan suhu tubuh secara bertahap, sehingga mencegah terjadinya penurunan tekanan darah yang tiba-tiba. Penurunan tekanan darah yang tiba-tiba bisa menyebabkan pusing, lemas, dan pingsan. Oleh karena itu, lakukan pemanasan 5-10 menit sebelum berolahraga dan pendinginan 10-15 menit setelahnya.
- Hindari cuaca panas dan suhu tinggi. Cuaca panas dan suhu tinggi bisa memicu pusing setelah berolahraga, karena bisa menyebabkan keringat lebih daripada biasanya, yang bisa menyebabkan dehidrasi. Selain itu, cuaca panas dan suhu tinggi juga meningkatkan risiko terkena heat stroke, yaitu kondisi yang ditandai dengan suhu tubuh yang sangat tinggi, kulit kering dan merah, denyut nadi cepat, sakit kepala, mual, kebingungan, dan kehilangan kesadaran. Untuk mencegahnya, Anda harus berolahraga di tempat yang sejuk dan teduh, kenakan pakaian yang ringan dan menyerap keringat, dan minum air atau minuman isotonik secara teratur.