4 Dampak Buruk Ini Bisa Kamu Rasakan Bila Berolahraga Secara Berlebihan
Seperti hal baik lainnya, olahraga yang berlebihan pun juga bisa berdampak buruk bagi tubuh.
4 Dampak Buruk Ini Bisa Kamu Rasakan Bila Berolahraga Secara Berlebihan
Berolahraga secara teratur memang penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran. Sekarang pun, sudah banyak orang yang mulai sadar akan manfaat tersebut dan bahkan menjadikannya sebagai sebuah lifestyle yang positif. Namun, seperti hal baik lainnya, olahraga yang berlebihan pun juga bisa berdampak buruk bagi tubuh.
Ya, terkadang hal seperti inilah yang kerap dilupakan oleh banyak orang. Mereka hanya fokus terhadap kegiatan olahraga yang dijalani, tetapi nggak dengan porsi latihannya. Demi mencapai tujuan dalam berolahraga, banyak pula yang melakukannya secara berlebihan tanpa memperhatikan sinyal dari tubuh sendiri.
Padahal hal ini salah banget dan pantang untuk diterapkan. Bahkan, jika terus dilanjutkan ada beberapa dampak negatif yang bisa terjadi. Apa saja, ya?
-
Apa dampak buruk dari olahraga terlalu keras? Latihan fisik yang terlalu keras ternyata dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
-
Apa dampak buruk olahraga terlalu lama? Olahraga yang terlalu lama dapat menyebabkan kelelahan berlebihan, cedera fisik, gangguan hormonal, penurunan berat badan berlebihan, melemahnya sistem kekebalan tubuh, osteoarthritis, dan masalah pada jantung.
-
Kenapa olahraga terlalu berat bisa sebabkan masalah kesehatan? 'Orang yang sangat fit mungkin lebih rentan terhadap infeksi saluran pernapasan virus segera setelah berolahraga dengan intens,' kata Ernesto Nakayasu, ilmuwan biomedis dari Pacific Northwest National Laboratory (PNNL). 'Aktivitas inflamasi yang lebih rendah untuk melawan infeksi bisa menjadi salah satu penyebabnya,' sambungnya.
-
Kenapa kecanduan olahraga bisa berbahaya? Kecanduan olahraga sering kali menyebabkan kelelahan kronis atau overtraining syndrome. Tubuh yang terus-menerus dipaksa bekerja tanpa waktu istirahat yang memadai akan mengalami penurunan performa fisik dan mental. Gejala ini termasuk kelelahan yang berkepanjangan, penurunan kinerja, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan masalah tidur.
-
Siapa yang paling berisiko terkena dampak buruk dari olahraga berat? Pekerja yang memiliki pekerjaan fisik yang menuntut dan membutuhkan pelatihan kebugaran intens, seperti pekerja darurat dan atlet, mungkin menghadapi masalah kesehatan.
-
Kapan olahraga intensitas tinggi berbahaya? Olahraga intensitas tinggi sebaiknya dihindari karena dapat menyebabkan lonjakan tekanan darah yang berbahaya.
1. Cedera Otot dan Sendi
Salah satu dampak paling umum dari olahraga berlebihan adalah cedera otot dan sendi. Ketika tubuh dipaksa untuk bekerja lebih keras dari kapasitasnya, otot dan sendi bisa mengalami tekanan yang berlebihan, menyebabkan robekan atau cedera lainnya. Kondisi seperti tendinitis, stress fractures, dan sindrom kompartemen bisa muncul sebagai akibat dari latihan yang terlalu intensif tanpa waktu pemulihan yang cukup.
2. Kelelahan Kronis
Olahraga yang berlebihan juga bisa menyebabkan kelelahan kronis atau overtraining syndrome. Tubuh yang terus-menerus dipaksa bekerja tanpa waktu istirahat yang memadai akan mengalami penurunan performa fisik dan mental. Gejala kelelahan kronis meliputi kelelahan ekstrem, penurunan kemampuan fisik, gangguan tidur, dan bahkan depresi. Sebagai informasi, pemulihan dari kelelahan kronis ini memerlukan waktu yang lama dan juga perawatan khusus.
3. Gangguan Sistem Imun
Latihan yang berlebihan dapat melemahkan sistem imun tubuh. Ketika tubuh dipaksa bekerja terlalu keras, sistem imun akan berjuang untuk mempertahankan keseimbangan, yang bisa membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Penelitian menunjukkan bahwa olahraga yang terlalu intensif tanpa jeda istirahat yang cukup bisa menyebabkan penurunan jumlah sel imun, sehingga memperbesar risiko terkena penyakit.
4. Masalah Kesehatan Mental
Selain dampak fisik, olahraga berlebihan juga dapat mempengaruhi kesehatan mental. Rasa lelah yang berlebihan dan ketidakmampuan untuk pulih sepenuhnya bisa menyebabkan stres, kecemasan, dan depresi. Olahraga seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan, namun ketika dilakukan secara berlebihan, tentu saja bisa menimbulkan tekanan mental yang berat. Selain itu, ketergantungan terhadap olahraga sebagai satu-satunya cara untuk merasa baik juga bisa menjadi masalah psikologis serius.
Berolahraga memang penting untuk kesehatan, namun penting juga untuk mengetahui batas kemampuan tubuh sendiri. Mendengarkan tubuh, memberikan waktu pemulihan yang cukup, dan mengatur intensitas latihan adalah kunci untuk menjaga keseimbangan antara manfaat olahraga dan risiko overtraining.
Jika merasa mengalami gejala overtraining, sebaiknya berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau pelatih yang berpengalaman untuk mendapatkan saran dan perawatan yang tepat.