PSSI: Komite Reformasi tidak untuk gantikan PSSI
Kelak Komite Reformasi juga akan punya tugas yang berbeda dengan PSSI.
PSSI tidak ingin berlama-lama dalam menyikapi arahan dari FIFA terkait pembentukan tim khusus yang diperkirakan bernama Komite Reformasi. Wakil Ketua Umum PSSI, Erwin Dwi Budiawan, mengungkapkan jika hal tersebut bisa menjadi jalan keluar yang selama ini dinanti-nantikan.
Erwin yakni Komite Reformasi mampu membuat sepak bola Indonesia kembali normal. Kelak Komite Reformasi juga akan punya tugas yang berbeda dengan PSSI. Hal ini sekaligus menepis kemungkinan Komite Reformasi gantikan peran PSSI.
Nantinya Komite Reformasi akan terdiri dari berbagai unsur termasuk dari PSSI dan pemerintah. Selain itu juga akan terdapat perwakilan pemain, pelatih, wasit, dan tidak terkecuali juga perwakilan FIFA.
"Kami sudah menanyakan soal itu kepada delegasi FIFA dan AFC. Tim atau Komite Reformasi tidak untuk menggantikan PSSI," terang Erwin Dwi Budiawan.
"Tim tersebut dibentuk untuk menyusun langkah-langkah perbaikan, termasuk agar sanksi yang dijatuhkan FIFA per 30 Mei 2015 dicabut. Pastinya, FIFA masih mengakui Kongres PSSI 18 April 2015 di Surabaya. FIFA juga mengaku kepengurusan saat ini." (esa/asa)