PSSI Rombak Komdis, Sanksi Persib Ditinjau Ulang
PSSI Rombak Komdis, Sanksi Persib Ditinjau Ulang
Liputan6.com, Denpasar - Persib Bandung boleh bernapas lega. Pasalnya, sanksi klub kebanggaan publik Jawa Barat itu kabarnya bakal ditinjau ulang, menyusul bakal dirombaknya Komisi Disiplin PSSI.
Hal ini disampaikan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Gusti Randa.Menurutnya, salah satu agenda penting dalam Kongres Tahunan PSSI adalah merekomendasikan restrukturisasi Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
-
Kapan PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Mengapa PSSI dibentuk? Organisasi olahraga yang berdiri di zaman kolonial Belanda yaitu Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia atau disingkat PSSI sudah terbentuk sejak tahun 1930. PSSI sendiri sebagai bentuk upaya politik untuk menentang segala macam penjajahan.
-
Dimana PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Siapa yang mendirikan PSSI? PSSI didirikan oleh seorang insinyur bernama Soeratin Sosrosegondo.
-
Apa yang dilakukan PSSI untuk Timnas Indonesia? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024. Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, yang berpangkat Kombes Pol, menyatakan bahwa PSSI telah menugaskan 20 petugas kepolisian dan 10 tenaga keamanan internal untuk mengawasi Timnas Indonesia.
-
Mengapa PSSI didirikan? Lahirnya PSSI sendiri tidak lepas dari upaya untuk menentang penjajahan.
"Komdis menjadi titik sentral dalam persoalan sepakbola selain wasit. Ributnya pemain dengan pemain, ributnya klub, merasa dirugikan dan seterusnya, maka perlu ada restrukturisasi Komdis dan tata kelola penunjukan wasit," kata Gusti Randa.
Restrukturisasi Komdis akan berdampak pula pada keputusan yang telah mereka keluarkan. Termasuk sanksi untuk Persib Bandung yang sempat dihukum larangan main di Bandung.
"Begitu juga sanksi-sanksi yang telah dijatuhkan oleh Komdis. Kebetulan nanti saya yang akan mengetuainya. Putusan-putusan yang telah dijatuhkan Komdis akan ditinjau kembali," ujarnya.
Â
Punya Integritas
Gusti menilai ada banyak keputusan Komdis yang mesti ditinjau ulang. "Ada beberapa keputusan Komdis yang akan kita review. Misalnya Persib, itu contoh. Ada banyak lagi," katanya.
Sementara mengenai restrukturisasi Komdis, Gusti menyebut akan dibahas di tataran Komite Eksekutif PSSI.
"Perubahan Komdisnya seperti apa, itu nanti di tataran Exco. Exco akan rapat paling lambat dua minggu. Kita ingin mencari orang-orang yang punya integritas," katanya.
(mdk/liputan6)