Rivalitas Sehat ala Persib di Bawah Mistar Gawang: I Made Wirawan Vs Teja Paku Alam, Siapa Lebih Lay
Rivalitas Sehat ala Persib di Bawah Mistar Gawang: I Made Wirawan Vs Teja Paku Alam, Siapa Lebih Layak?
Bola.com, Bandung - Persaingan di posisi penjaga gawang Persib Bandung semakin ketat. Si Pangeran Biru, selain I Made Wirawan dan Teja Paku Alam, masih mempunyai dua kiper lain yang siap bersaing demi meraih posisi utama.
Adapun dua penjaga gawang Persib Bandung lainnya adalah Aqil Savik dan Muhammad Natshir. Nama terakhir merupakan rekrutan anyar setelah Dhika Bayangkara dipinjamkan ke Persita Tangerang.
-
Siapa pelatih baru Persib Bandung? Klub sepak bola kebanggaan Jawa Barat, Persib Bandung resmi memperkenalkan pelatih barunya, Bojan Hodak, Rabu (26/7).
-
Mengapa pertandingan Persis Solo vs Persebaya Surabaya digelar? Menjelang dimulainya Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024, para klub peserta bersiap diri. Mereka mengadakan agenda pertandingan uji coba untuk menguji kesiapan klub menyambut turnamen tersebut.
-
Mengapa Persikabo 1973 makin terpuruk di BRI Liga 1 2023/2024? Sementara, Persikabo 1973 semakin terpuruk di zona degradasi dengan 17 poin dari 28 laga.
-
Bagaimana cara Semen Padang kembali berkompetisi di Liga 1 Indonesia? Pencapaian ini berhasil diraih setelah tim Kabau Sirah meraih posisi runner up dalam gelaran Liga 2 2023/2024.
-
Apa yang membuat Persik Kediri menjadi istimewa di Liga 1 Indonesia? Klub ini memiliki sejarah panjang di kancah nasional maupun internasional. Latihan Perdana Evan Dimas mengikuti sesi latihan perdana Persik Kediri di Stadion Brawijaya pada Minggu (7/7/2024). "Banyak teman teman lama di sini. Saya merasa seperti reuni," ujar mantan pemain PSIS Semarang ini, dikutip dari ANTARA.
-
Siapa yang menjadi juara bertahan BRI Liga 1? Persib Bandung, yang merupakan juara bertahan, berhasil mempertahankan gelar terbaiknya di BRI Liga 1 2023/2024.
Paling menjadi sorotan di posisi kiper adalah persaingan I Made Wirawan dan Teja Paku Alam. Kedua kiper ini menjadi kandidat kuat mengisi skuad inti Persib untuk kompetisi Liga 1 2021.
Kedua pemain, sejak Liga 1 2020, menegaskan bersaing secara sehat untuk mendapatkan status penjaga gawang nomer 1. Menurut Teja, situasi ini malah bagus buat Persib karena akan ada dua kiper yang akan selalu menampilkan performa terbaik.
"Kalau bicara persaingan, saya bersaing secara sehat. Siapapun yang ditunjuk, yang penting Persib menang. Mudah-mudahan bisa tampil baik apa adanya," kata Teja Paku Alam tahun lalu.
Menariknya, pada Liga 1 2020 pekan pertama ketika Persib berjumpa Persela di Stadion Si Jalak Harupat Februari tahun lalu, pelatih Robert Rene Alberts mendadak mengganti Teja Paku Alam dengan I Made Wirawan jelang laga dimulai.
Alberts menyebut bahwa Teja mengalami dislokasi pada jarinya sehingga mesti menariknya keluar. Beruntung, kata Alberts, Persib memiliki I Made Wirawan yang kualitasnya tak kalah mengesankan.
"Bagus ada kiper yang bisa menggantikan dan Made juga sangat siap untuk bermain di laga ini. Tapi ini menjadi pelajaran berharga karena bisa saja pemain mengalami cedera di saat pemanasan," jelasnya.
Bagaimana rekam jejak 'rivalitas' I Made Wirawan dan Teja Paku Alam di Persib Bandung? Berikut ini Bola.com mengulasnya:
Catatan di Piala Menpora
Dalam perhelatan turnamen Piala Menpora 2021, I Made Wirawan dan Teja Paku Alam saling bergantian menjaga mistar gawang Persib Bandung.
Dalam delapan pertandingan yang dilakoni Persib di Piala Menpora, I Made Wirawan mendapat kesempatan bermain lebih banyak ketimbang Teja.
Kiper kelahiran Bali tersebut tercatat tampil sebanyak lima kali dari delapan laga. I Made dipercaya menjaga mistar gawang Persib saat menghadapi Bali United (penyisihan), PS Sleman (semifinal dua leg) dan Persija Jakarta (final dua leg).
Sedangkan Teja mendapat kesempatan bermain sebanyak dua pertandingan, saat melawan Persiraja Banda Aceh (penyisihan) dan Persebaya Surabaya (perempat final).
Siapa Lebih Layak?
Jika melihat catatan tersebut, I Made diturunkan ketika Persib menjalani laga-laga krusial, seperti di fase semifinal dan final. Kepercayaan ini diberikan karena I Made punya segudang pengalaman.
Meski usianya sudah menginjak 39 tahun, I Made mampu memberikan rasa aman di barisan pertahanan Persib.
"Made luar biasa. Dengan jam terbang tinggi, dia tampil hebat di pertandingan penting," kata Luizinho dilansir dari laman resmi Persib.
Sementara itu, Teja Paku Alam sebagai salah satu kiper yang punya potensi besar. Apalagi, sejak ditangani pelatih kiper Luizinho Passos perkembangan Teja berkembang pesat.
"Ketika liga dimulai, kiper terbaik yang akan tampil karena memang dia layak dimainkan dan sudah menunjukkan permainan yang bagus di laga lainnya," tegas Rene Alberts.
Butuh kerja keras dan konsistensi agar Teja bisa menembus skuad inti Persib Bandung. Pasalnya, pelatih Robert Alberts punya kriteria khusus dalam memilih kiper inti yakni kondisi fisik dan mental bertanding.