Terungkap! Ternyata ini Penyebab Garnacho Tak Masuk dalam Skuad Inti MU di Bawah Kepemimpinan Ruben Amorim
Garnacho tidak kehilangan posisi sebagai starter di MU karena keterampilan atau kemampuannya. Lantas, apa penyebabnya?
Media-media di Inggris melaporkan bahwa Alejandro Garnacho kehilangan kepercayaan dari pelatih Manchester United, Ruben Amorim. Hal ini bukan disebabkan oleh penampilannya di lapangan, tetapi lebih kepada masalah yang berkaitan dengan sikapnya. Pemain berusia 20 tahun tersebut dikeluarkan dari skuad utama MU setelah insiden yang membuat Amorim marah.
Dalam pertandingan Liga Europa melawan Viktoria Plzen pada tanggal 13 Desember 2025, Garnacho dilaporkan membalikkan badan dan berjalan menjauh saat Amorim memberikan instruksi. Menurut laporan Daily Mail, tindakan tersebut membuat pelatih asal Portugal itu sangat murka. Meskipun agen Garnacho mengklaim bahwa insiden itu hanyalah kesalahpahaman, dan pihak MU enggan memberikan komentar, peristiwa ini tetap menimbulkan keraguan mengenai sikap pemain asal Argentina tersebut.
- Krisis Anggaran, MU Enggak Punya Duit Buat Belanja Pemain di Januari
- Debut Ruben Amorim Jadi Pelatih MU Akhir Pekan Ini, Apakah Bakal Sukses?
- Ruben Amorim Langsung Dibikin Pusing usai Gabung MU, Ternyata ini Gara-garanya
- Dilabeli Pembelian Terburuk di MU, Dua Pemain ini Bakal Dapat Kesempatan Lagi Setelah Hadirnya Ruben Amorim
Kesempatan Bermain yang Hilang
Sejak Derbi Manchester bulan lalu, Garnacho tidak pernah bermain sebagai starter. Ia juga terpaksa duduk di bangku cadangan dalam empat pertandingan berturut-turut. Pada kekalahan 0-2 melawan Newcastle, pelatih Amorim lebih memilih Joshua Zirkzee untuk mengisi posisi sayap kiri dibandingkan Garnacho. Namun, keputusan tersebut tidak membuahkan hasil yang diharapkan, karena Zirkzee ditarik keluar hanya 33 menit setelah tampil kurang memuaskan.
Ruben Amorim dikenal dengan standar disiplin yang sangat tinggi di Manchester United. Ia tidak ragu untuk mengeluarkan pemain yang menunjukkan perilaku tidak profesional dari skuad, tanpa memandang performa mereka di lapangan. Sikap tegas yang diterapkan oleh Amorim tampaknya berdampak pada kesempatan Garnacho untuk mendapatkan waktu bermain yang lebih banyak.
Menghadapi Situasi yang Menantang
Sebelum Garnacho, Marcus Rashford juga mengalami situasi serupa di mana ia tidak termasuk dalam skuad selama empat pertandingan berturut-turut. Ia baru kembali bermain pada pertandingan melawan Newcastle, namun sayangnya, striker berusia 27 tahun itu tidak mendapatkan kesempatan bermain sama sekali dalam laga tersebut. Saat ini, baik Rashford maupun Garnacho dilaporkan berisiko untuk dijual oleh Manchester United pada bursa transfer bulan Januari. Meskipun demikian, masalah yang mereka hadapi dengan pelatih Amorim masih memberikan harapan bagi keduanya untuk tetap bertahan di Old Trafford.
Manchester United saat ini menduduki peringkat ke-14 dalam klasemen Liga Inggris, yang tentunya menjadi tantangan besar bagi tim. Mereka harus segera memperbaiki performa agar bisa bersaing kembali di level tertinggi. Amorim dan para pemainnya perlu bekerja keras untuk meningkatkan kinerja tim dalam sisa musim ini. Dengan tantangan yang ada, setiap anggota tim diharapkan dapat berkontribusi secara maksimal untuk mencapai hasil yang lebih baik.