Wakil Ketum PSSI Mangkir dari Panggilan Satgas Antimafia Bola
Wakil Ketum PSSI Mangkir dari Panggilan Satgas Antimafia Bola
Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum PSSI, Joko Driyono, belum bisa memenuhi panggilan Satgas Antimafia Bola, Jumat (18/1/2019). Kepala Biro Penerangan Masyarakat Humas Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo, Joko mangkir karena masih memiliki kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan.Â
Rencananya, selain Joko, Satgas juga memanggil Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Papat Yunisial. "Minta mundur hari Kamis 24 Januari pekan depan," kata Dedi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Kamis (17/1/2019).
-
Apa yang ditegaskan oleh Prabowo terkait dengan kegiatan jogetnya? Prabowo menegaskan, gagasan Koalisi Indonesia Maju (KIM) sudah hebat dan bisa dipertanggungjawabkan. "Banyak yang bilang tentang saya, apa sih itu calon presiden kok joget-joget, katanya calon presiden harus memberi gagasan. Saya tegaskan gagasan kita paling hebat. Nggak usah ragu, gagasan KIM sudah hebat, paten," kata Prabowo saat memberikan pidato di HUT ke-9 Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu, (9/12).
-
Kapan PSP Padang menjuarai turnamen HUT PSSI di Jakarta? Tahun 1982, PSP Padang yang ikut serta dalam turnamen HUT PSSI di Jakarta berhasil meraih kampiun.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Kapan PSSI dibentuk? PSSI sudah hadir sejak zaman penjajahan Belanda dan dibentuk di Yogyakarta pada tahun 1930.
-
Kenapa PSSI terus berupaya menaturalisasi pemain-pemain keturunan Indonesia? PSSI terus melanjutkan program naturalisasi mereka, dengan fokus mencari pemain-pemain keturunan Indonesia yang berpotensi membela Skuad Garuda.
-
Apa yang diklaim oleh Prabowo? Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto mengatakan dirinya sudah menyatu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sebab, Jokowi mampu menyatukan lawan menjadi kawan.
Dedi mengatakan akan meminta keterangan dari para petinggi PSSI termasuk Joko, terkait mekanisme penyelenggaraan pertandingan dan aliran anggaran kompetisi.
"Perkembangan pekan ini targetnya untuk Satgas memeriksa beberapa pejabat struktural di PSSI. Semua dimintai keterangan. Ada dua poin penting yang akan digali, yaitu menyangkut masalah regulasi pengaturan jadwal pertandingan dan penunjukan wasit," tutur Dedi.
"Kemudian yang kedua adalah masalah beberapa dugaan penyimpangan anggaran dalam penyelenggaraan liga. Nanti ada dua sisi berbeda. Ada menyangkut anggaran liga, ada kaitan match fixing, yang sudah terindikasi itu Liga 2," ujar Dedi.
Sebelum Joko Driyono, Ratu Tisha telah diperiksa tim Satgas Antimafia Bola di Gedung Ditreskrimun Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabut (16/1/2019). Sekertaris Jenderal PSSI itu dimintai keterangan soal kasus dugaan pengaturan skor di kompetisi Indonesia.
Â
Saksikan juga video menarik di bawah ini:Â
(mdk/liputan6)