10 Resep Makanan Khas Lampung yang Lezat dan Menggugah Selera
Beberapa makanan menggunakan bahan baku ikan seperti seruit dan gula taboh serta beberapa masakan lainnya. Selain itu makanan khas Lampung yang unik yakni tempoyang yang terbuat dari durian, mungkin sulit membayangkan ini, namun tempoyang akan memberikan pengalaman rasa yang tak terlupakan pada lidahmu.
Lampung memiliki beragam makanan khas yang sayang untuk dilewatkan karena rasanya yang unik dan lezat. Seperti daerah lainnya, makanan tradisional Lampung ini memiliki bumbu khasnya sendiri.
Beberapa makanan menggunakan bahan baku ikan seperti seruit dan gula taboh serta beberapa masakan lainnya. Selain itu makanan khas Lampung yang unik yakni tempoyang yang terbuat dari durian, mungkin sulit membayangkan ini, namun tempoyang akan memberikan pengalaman rasa yang tak terlupakan pada lidahmu.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Prasasti tersebut diukir dengan sangat ahli dalam huruf-huruf yang sangat teratur. Makam tersebut sudah sangat tua dan terabaikan ketika letusan Guung Vesuvius terjadi pada 79 M sehingga monumen tersebut terkubur hingga ke bangku.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Apa yang ditemukan di makam selain kerangka? Di situs tersebut terdapat empat lubang besar yang berisi kerangka tiga pria dan satu wanita yang dikremasi, bersama dengan berbagai persembahan untuk mendampingi mereka ke akhirat, seperti bejana tanah liat, kaca dan perunggu, dudukan lampu lengkap dengan lampu minyak perunggu, lentera perunggu, senjata, perhiasan, dan kotak kayu.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
Jika belum sempat ke Lampung, kamu bisa mencoba membuatnya sendiri untuk memenuhi rasa penasaranmu pada makanan khas Lampung. Berikut rangkuman resep makanan khas Lampung yang lezat dan menggugah selera melansir dari Brilio.net:
Tempoyang
Liputan6 ©2021 Merdeka.com
Bahan:
- 1 buah durian matang
- sejumput garam
Cara memasak:
- Kupas durian, ambil dagingnya. Masukkan ke wadah
- Taburi durian dengan sedikit garam. Tutup rapat wadah
- Simpan selama 5-7 hari
- Untuk sambal, siapkan durian tadi.
- Campur dengan bawang putih, bawang merah, irisan cabai, dan taburi gula. Goreng sebentar.
- Tunggu sampai bumbu layu.
Geguduh
©PxFuel
Bahan:
- 5 buah pisang kepok
- 1-2 sdm gula pasir
- 1/2 sdt baking powder
- 2 sdm maizena
- 7 sdm tepung terigu serbaguna
- keju parut secukupnya
- 1/2 sachet susu SKM putih
- selai secukupnya
- 1/2 sdt vanilli bubuk
- sejumput kayu manis bubuk
- minyak sayur secukupnya
Cara memasak:
- Kupas pisang, haluskan dengan sendok atau blender
- Campurkan maizena, terigu, susu SKM, baking powder, vanilli, dan selai, aduk rata. Masukkan keju parut dan kayumanis bubuk, aduk lagi sampai rata
- Goreng 1 sdm pisang sampai matang kecoklatan. Angkat dan tiriskan
- Sajikan di piring saji. Taburi dengan gula halus.
Gulai taboh
Bahan:
- 500 gram ikan tuna
- 3 butir kemiri (haluskan)
- 5 buah belimbing wuluh (iris)
- 8 siung bawang merah (haluskan)
- 4 siung bawang putih (haluskan)
- 10 buah cabai rawit (sesuai selera)
- garam secukupnya
- kunyit secukupnya (haluskan)
- 1 batang serai (geprek)
- 200 ml santan kental
- lengkuas secukupnya (geprek)
- kemangi secukupnya (siangi)
- jeruk nipis/lemon
- gula secukupnya
- penyedap (opsional)
Cara memasak:
- Cuci bersih ikan tuna, lumuri air perasan jeruk nipis/lemon dan biarkan selama 5 menit
- Tumis bawang merah, bawang putih, cabai, kunyit, kemiri, dan garam. Masukkan serai dan laos, tumi hingga matang
- Tuang air, masukkan ikan, beri gula dan penyedap. Masak selama 5 menit. Tuang santan bersama belimbing wuluh.
- Tunggu hingga mendidih, aduk perlahan agar santan tidak pecah. Terakhir masukan daun kemangi.
Gabin
pinterest.com
Bahan:
- 250 gram tape peuyem
- minyak untuk menggoreng
- 1 bks gabin hatari rasa mentega
- 3 sdm gula pasir
- 1 buah susu kental manis
Cara memasak:
- Hancurkan tape dan buang sumbunya. Campurkan dengan gula dan susu kental manis
- Siapkan gabin kemudian isi dengan tape lalu tutup gabin lagi kemudian rapikan
- Goreng menggunakan api sedang dengan sekali balik.
- Angkat dan sajikan.
Seruit
©2021 Merdeka.com/ instagram masakan_maminyazafa
Bahan:
- 1 kg ikan nila atau sesuai selera
- 5 butir cabe merah
- 3 siung bawang merah
- 1 sendok makan minyak goreng
Bahan sambel seruit:
- 50 gram cabai merah
- 2 block terasi
- 50 gram cabai rawit
- 2 buah jeruk sate
- 1 sdt garam
- 200 gram rampai (tomat kecil)
Cara memasak:
- Bersihkan ikan, sisihkan
- Haluskan cabai merah, bawang merah, dan garam.
- Campurkan dengan ikan.
- Tuang minyak, Untuk sambal, campur semua bahan sambal, masukkan tomat kecil dan digiling sampai halus.
- Iris jeruk sate, peras airnya masukkan ke dalam sambal.
Mie tektek goreng Lampung
Bahan:
- 5 butir bakso diiris
- 1 ikat caisim diiris kasar
- Sedikit kol diiris kasar
- 1 bungkus mie telor
- 2 butir telor ayam dibikin orak arik
- 5 siung bawang putih
- 1 buah tomat besar diiris
Bumbu halus:
- 2 siung bawang merah
- 4 buah cabai rawit (sesuai selera)
- garam secukupnya
- 4 butir kemiri
- 1 sdt lada butir
- kerupuk bawang secukupnya
- 2 sdm ebi direndam air hangat
- 2 sdm kecap manis
- bawang goreng secukupnya
- penyedap dan minyak secukupnya
Cara memasak:
- Didihkan air secukupnya, masukan mie, aduk sampai mie tidak kaku. Jangan terlalu lama. Tiriskan
- Aduk mie, tuang kecap manis dan beri sedikit minyak agar mie tidak lengket
- Tumis bumbu halus dan ebi halus. Tuang sedikit air. Beri garam dan penyedap
- Masukkan bakso, kol, caisim, tomat, dan orak arik telur, aduk sebentar
- Masukkan mie, aduk sampai tercampur rata
- Sajikan mie dengan taburan bawang goreng dan kerupuk bawang.
Pindang patin Lampung
Bahan:
- 3 potong ikan patin
- 2 lembar daun salam
- 2 sdm air asam jawa
- 3 sdm air perasan jeruk nipis
- 2 lembar daun jeruk
- 1 buah daun bawang, potong-potong
- 1 batang sereh, geprek lalu simpulkan
- 1 ruas lengkuas, memarkan
- 7 buah cabai rawit merah, potong serong
- 1 sdt gula pasir
- 1/2 sdt kaldu bubuk
- 1 sdt garam
- 1 buah tomat merah, potong-potong
- 50 ml minyak goreng
- 500 ml air
Bumbu halus:
- 6 siung bawang merah
- 3 buah cabai merah keriting
- 1 ruas jahe
- 3 siung bawang putih
- 1 ruas kunyit
Cara memasak:
- Lumuri ikan patin dengan air perasan jeruk nipis, diamkan selama 15 menit
- Tumis bumbu halus, masukkan daun salam, daun jeruk, sereh, dan lengkuas
- Tuang sedikit air, beri gula, garam, kaldu bubuk, dan air asam jawa
- Masukkan ikan patin dan potongan cabai rawit merah. Aduk sebentar, tunggu hingga bumbu meresap lalu tuangi air lagi
- Masukkan potongan tomat dan daun bawang. Panaskan sebentar.
Sambal tempoyak udang
©Vidio.com/Liputan6
Bahan:
- 300 gram daging durian (sudah didiamkan selama 3-4 hari)
- 250 gram Udang (bersihkan,buang kepala)
- 2 siung bawang putih
- 2 lembar daun salam
- 200 gram kelapa muda parut (ulek setengah halus)
- 500 gram santan kental
- 50 gram cabai rawit
- 1 ruas jari kunyit
- 100 gram petai (kupas, buang kulitnya)
- 50 gram cabai merah
- 3 siung bawang merah
- 1 batang serai
- 1 ruas jari lengkuas
- gula putih dan penyedap rasa secukupnya
Cara memasak:
- Haluskan sebua bumbu terdiri dari kunyit, lengkuas, cabai merah,cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih. Untuk serai cukup dimemarkan
- Tuang santan kental, masukkan daun salam. Aduk hingga mendidih
- Masukan tempoyak (daging durian), kelapa parut, udang, dan petai. Sesekali diaduk
- Beri gula dan penyedap rasa sesuai selera. Tunggu hingga sambal mengering.
Kerupuk kemplang
©ResepKoki
Bahan:
- 170 ml air
- 250 gram ikan tenggiri fillet
- 1/4 sdt garam
- 400 gra tepung tapioka
- 1/4 sdt penyedap rasa
- minyak goreng secukupnya
Cara memasak:
- Blender ikan tenggiri fillet dengan air hingga halus
- Pindahkan ke wadah, beri penyedap rasa dan garam. aduk rata.
- Masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit sembari diuleni hingga tercampur rata
- Saat adonan sudah kalis, buat bentuk lenjeran
- Rebus lenjer selama 1 jam. Angkat dan diamkan agar dingin.
- Potong-potong hingga beberapa bagian. Jemur hingga kering
- Ambil kapan saja, siap digoreng.
Engkak ketan khas Palembang
Bahan:
- 12 butir telur
- 675 gram gula pasir
- 250 ml susu kental manis
- 675 gram tepung ketan
- 1500 gram santan grondo (dimasak hingga berminyak)
- 2 sdm margarin leleh
Cara memasak:
- Campurkan telur dan gula pasir, aduk hingga gula larut. Tuang santan,aduk rata
- Masukkan tepung ketan, aduk hingga tidak ada adonan yang bergerindil. Tuang susu kental manis dan margarin leleh, aduk rata
- Siapkan loyang 24 cm, beri alas kertas roti. Tuang adonan satu sendok sayur, Masukan ke oven dengan suhu 200'c, tunggu hingga kecoklatan. Keluarkan dari oven, tuang satu sendok sayur lagi.
- Lakukan hal yang sama itu hingga habis.