11 Kuliner Medan Halal yang Lezat dan Patut Dicoba
Perhatian akan kuliner halal ini juga mulai menjadi fokus tersendiri di kota Medan. Terutama bagi wisatawan muslim, mungkin membutuhkan informasi ekstra untuk mengetahuinya.
Kebutuhan akan kuliner yang terjamin halal semakin meningkat dari hari ke hari. Ini tak mengherankan karena sebagian besar masyarakat Indonesia beragama Islam.
Yang dimaksud dengan makanan halal adalah makanan yang diperbolehkan bagi seorang muslim untuk memakannya. Hampir semua makanan di dunia ini halal, namun beberapa di antaranya yang haram dikonsumsi sudah disebutkan di Alquran seperti contohnya anjing dan babi.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Siapa saja yang dibebani dengan pajak di Sumut? Pajak adalah pembayaran wajib yang harus dibayarkan oleh individu atau badan usaha kepada pemerintah sesuai dengan undang-undang.
-
Siapa saja yang terlibat dalam kerja bakti di Sumut? Saat kerja bakti, tak jarang terjadi komunikasi yang intens antarwarga.
-
Kapan Suku Rejang tiba di pesisir barat Sumatera? Mereka diduga berlayar melintasi lautan dan menepi di pesisir barat Sumatera pada abad ke-2.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.
Namun dengan keberagaman agama di Indonesia, tak jarang makanan-makanan tersebut beredar di pasaran sehingga umat muslim mesti jeli untuk memilihnya. Perhatian akan kuliner halal ini juga mulai menjadi fokus tersendiri di kota Medan. Terutama bagi wisatawan muslim, mungkin membutuhkan informasi ekstra untuk mengetahuinya.
Namun seiring waktu, wisata kuliner Medan halal kini mudah ditemukan. Berikut beberapa pilihan kuliner Medan halal yang lezat dan patut dicoba melansir dari Liputan6 dan Dream:
Martabak Piring
Kuliner Medan halal yang pertama dan sayang untuk dilewatkan yakni martabak piring. Martabak piring tersebut memiliki bentuk yang menyerupai kue leker. Perbedaannya hanya pada cara membuatnya. Seperti namanya, martabak piring ini dibuat di atas piring bukan lagi teflon.
©Creative Commons/Taman Renyah
Ada jenis martabak piring yang tebal seperti martabak pada umumnya dan yang tipis seperti leker. Di Medan, masyarakat lebih menyukai yang tipis dan kriuk karena enak untuk camilan bersama teman dan keluarga.
Mie Banglades'E
Kuliner Medan halal berikutnya yaitu mie banglades’e. Namanya mungkin mengingatkanmu pada sebuah nama negara di Asia Selatan, namun sayangnya nama mie ini tidak ada hubungannya dengan negara tersebut.
Konon nama mie ini adalah akronim dari nama pendiri kedainya yaitu Abdullah Delima Sigli yang sudah menjual mie sejak 1977.
Mie goreng ini disajikan dalam bentuk kuah atau penduduk lokal menyebutnya mie becek. Becek dari mie ini berasal dari telur yang dihancurkan.
Mie Khas Titi Bobrok
Kuliner Medan halal selanjutnya masih berupa mie yaitu mie khas titi bobrok. Mie ini memang dikenal memiliki kenampakan seperti Mie khas Aceh, lengkap dengan sayuran toge, dan tambahan topping yang bisa disesuaikan dengan selera.
Kesamaan ini dikarenakan letak geografis Aceh dan Medan cukup dekat, sehingga ada beberapa kuliner khas yang memiliki kesamaan. Kamu bisa berkunjung ke salah satu restoran Mie Aceh yang terkenal di Medan. Tepatnya ada di Jalan Setia Budi, namanya Restoran Titi Bobrok.
Mie Balap
Kuliner Medan halal yang sayang dilewatkan, yaitu Mie Balap. Seperti namanya, mie ini diolah dengan sangat cepat, seperti balapan. Uniknya lagi, mie ini dimasak di atas tungku kayu, sehingga menghasilkan aroma yang khas.
Mie ini terbuat dari mie kway teow dan diberi tambahan daging ayam, bakso ikan, daging atau makanan laut. Lalu disajikan di atas daun pisang dengan saus cabai hijau yang akan membuat lidah bergoyang.
Mie Sop
Mie sop ini adalah kuliner khas Medan yang terbuat dari tetelan ayam dan tetelan sapi. Seolah dua makanan dijadikan satu, antara mie dan sop. Padahal di Medan ini menjadi satu menu makanan saja.
Bumbu rempah yang menyatu dengan mie dan daging ini menggoda sekali. Aromanya juga sedap dan khas Medan sekali. Isiannya selain daging ada mie bihun, mie kuning, kerupuk, taburan daun seledri dan bawang goreng. Wajib dicoba ketika berkunjung ke Kota Medan.
Sate Memeng
©Shutterstock
Kuliner Medan halal selanjutnya ialah sate Memeng. Sate ini tidak hanya menjual satu jenis daging sate saja, tetapi ada banyak. Seperti sate daging ayam, kambing, bahkan jeroan juga ada. Jika dibandingkan dengan jenis sate yang lain, Sate Memeng ini memiliki potongan daging khas yakni lebih besar-besar.
Penyajiannya sama seperti sate pada umumnya. Bisa dengan lontong atau juga tanpa lontong yang disiram dengan saus kacang. Saus kacangnya juga saus kacang Madano bukan saus kacang Madura. Begitu legit dan terbukti membuat banyak wisatawan ketagihan. Karena mayoritas warung sate ini selalu ramai dikunjungi pembeli.
Sup Sumsum Sapi Sipirok
Sumsum tulang sapi memang selalu menggoda, seperti halnya makanan halal khas Medan yang satu ini. Sup sumsum sapi Sipirok ini memiliki cita rasa yang unik, dan bumbunya sangat kental. Para pelanggan bisa menikmati sup ini dengan sedotan yang dimasukkan ke dalam tulang sapi.
Kuah sup ini sangat segar, ditambah lagi kenyalnya sumsum tulang sapi yang sudah dibumbui, menambah nikmati sajian khas Medan yang satu ini. Bila kamu ingin mencicipinya, kamu bisa datang ke salah satu restoran terkenal Rumah Makan Sipirok di Jalan Sunggal No. 14, Medan.
Kari Bihun Tabona
Kuliner Medan halal selanjutnya yaitu kari bihun tabona. Kari Bihun Tabona ini memiliki ciri khas pada kuah kaldunya. Hidangan ini memiliki resep yang terpengaruh dari kuliner India.
Kaldu yang dibuat dari potongan daging ayam atau sesekali juga daging sapi. Sedap dan nikmat jika dipadukan dengan sambal khas Medan. Rempah-rempah pilihannya menjadi kualitas rasa kari bihun ini benar-benar sulit dilupakan. Untuk bisa menikmati kuliner yang satu ini, kamu bisa berkunjung ke Restoran Tabona di Jalan Mangkubumi No. 17, Medan.
Nasi Soto Medan
©Shutterstock/Ariyani Tedjo
Di Indonesia terdapat berbagai macam jenis soto, dan setiap daerah memiliki ciri khas soto yang berbeda-beda. Di Medan juga terdapat kuliner soto yang khas, bedanya dengan menu soto daerah lain ialah kuah dan isiannya.
Kuah Soto Medan jauh lebih kental dan berwarna gelap, dan isiannya berupa daging ayam atau daging sapi. Sama dengan soto di daerah lain, penyajian Soto Medan juga dilengkapi dengan nasi hangat dan sambal khas Medan yang menggoda selera.
Kede Bubur Medan
Kuliner Medan halal selanjutnya ialah bubur. Di Medan, ada bubur bernama Kede Bubur yang sudah ada sejak tahun 1949. Secara keseluruhan bubur ini memiliki kemiripan dengan bubur pada umumnya. Bedanya, bubur ini disajikan dengan telur pitan, dan bisa ditambah dengan topping ikan atau kepiting sesuai dengan selera.
Rujak Kolam
Kuliner rujak juga sudah bukan kuliner untuk masyarakat Indonesia. Dan, setiap daerah punya cara tersendiri untuk menyajikan makanan yang terbuat dari buah-buahan ini. Di Medan juga ada rujak bernama Rujak Kolam yang terbuat dari buah-buahan. Uniknya, Rujak Kolam menggunakan pisang kluthuk sebagai tambahan buahnya.
(mdk/amd)