11 Makanan Khas Batak Toba yang Menggugah Selera dan Wajib Dicoba Saat Berkunjung
Di bawah ini merdeka.com merangkum makanan khas Batak Toba yang wajib dicicipi kala berkunjung ke sana:
Makanan khas Batak Toba memiliki aneka ragam resep yang unik dan menggugah selera. Makanan khas Batak Toba tak lepas dari nilai tradisi dan adat yang berlaku. Misalnya Hare yang kerap disuguhkan pada upacara Marhare. Tradisi ini dilakukan sebagai bentuk penghormatan dan pengabdian kepada orang tua yang sudah meninggal.
Tak hanya itu, makanan khas Batak Toba juga kaya rempah-rempah, dan bagi para pecinta pedas, ada beberapa sambal khas seperti sambal tuk tuk dan andaliman yang sayang untuk dilewatkan.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Apa yang ditemukan di dalam makam tersebut? Prasasti tersebut diukir dengan sangat ahli dalam huruf-huruf yang sangat teratur. Makam tersebut sudah sangat tua dan terabaikan ketika letusan Guung Vesuvius terjadi pada 79 M sehingga monumen tersebut terkubur hingga ke bangku.
-
Kapan Rahmat mulai panen slada? Yang awalnya hanya panen 5 kilogram per hari, kini ia mampu sampai 1,9 ton per bulan. Profesi petani sebenarnya masih sangat prospek untuk didalami, terutama bagi kalangan muda. Jika ditekuni, bukan tidak mungkin bisa menghasilkan keuntungan berlipat seperti seorang pemuda asal Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah bernama Rahmatul Hafid. Rahmat awalnya mencoba peruntungan di bidang pertanian, bahkan dengan modal awal yang minim yakni Rp2 juta. Namun siapa sangka, hampir lima tahun menjalankan pertanian hidroponik slada produknya kini mampu terjual hingga 60 kilogram per hari.
-
Apa yang ditemukan di makam selain kerangka? Di situs tersebut terdapat empat lubang besar yang berisi kerangka tiga pria dan satu wanita yang dikremasi, bersama dengan berbagai persembahan untuk mendampingi mereka ke akhirat, seperti bejana tanah liat, kaca dan perunggu, dudukan lampu lengkap dengan lampu minyak perunggu, lentera perunggu, senjata, perhiasan, dan kotak kayu.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Kapan Raden Rakha lahir? Raden Rakha memiliki nama lengkap Raden Rakha Daniswara Putra Permana. Ia lahir pada 16 Februari 2007 dan kini baru berusia 16 tahun.
Ada pula ikan mas yang dimasak bumbu arsik, ia merupakan simbol karunia kehidupan dalam masyarakat Batak. Kelezatannya sudah tak perlu dipertanyakan lagi, bumbu kuningnya membuat ketagihan bagi yang pertama kali mencobanya. Berikut makanan khas Batak Toba yang wajib dicicipi kala berkunjung ke sana:
Ikan Bumbu Arsik
pinterest.com ©2020 Merdeka.com
Arsik adalah makanan yang terbuat dari ikan mas yang dimasak. Memiliki sebutan panjang Dekke Na Niarsik, yang berarti ikan yang dimasak kering, ia adalah salah satu makanan khas Batak Toba yang paling populer.
Makanan yang lebih dikenal dengan nama Ikan Arsik ini, merupakan simbol karunia kehidupan dalam masyarakat Batak.
Menurut Ketua Akademi Gastronomi Indonesia, Vita Datau Messakh, Na Niarsik adalah makanan yang menjadi bagian dari adat Batak yang memiliki cerita dari mulai kelahiran, perkawinan, hingga meninggal.
Na Niarsik itu penting dalam upacara adat Batak, terkait dengan siklus kehidupan. Angka ganjil mempunyai arti sendiri dalam acara adat hantaran Ikan arsik di mana jumlah ikan mempunyai makna.
Dalam memberikan masakan arsik ini konon katanya tidak boleh sembarangan. Hanya hula-hula atau kerabat dari pihak istri saja yang boleh memberikan, baik itu orang tua kandung, saudara laki-laki pihak istri, atau komunitas marga pihak istri.
Naniura
Naniura dalam bahasa Batak artinya ikan yang tidak dimasak melalui api namun baik dan enak dimakan. Naniura adalah makanan khas Batak Toba yang kebanyakan berada di daerah Toba. Sekilas kuliner ini konsepnya mirip dengan sushi dari Jelang dan Ceviche dari Peru.
Bedanya kalau ceviche disajikan dengan irisan bawang merah besar di atasnya, Naniura disiram dengan bumbu halus berwarna kuning. Jika dahulu kala naniura hanya dihidangkan untuk raja-raja Batak, sekarang makanan khas ini sudah bisa dinikmati oleh banyak orang.
Ikan mas mentah dibersihkan duri dan lendirnya dulu. Lalu dimatangkan dengan cara merendamnya dengan air asam Jungga atau jeruk purut. Proses ini membuat kualitas protein di ikan mas menjadi lebih utuh karena tidak terkena api sama sekali. kan dianggap siap makan apabila daging ikan sudah kenyal dan mudah disobek. Bumbu siram yang terdiri dari gabungan 10 macam bumbu termasuk andaliman dan kecombrang.
Mi Gomak
©Shutterstock/Rafflesia69
Makanan khas Batak Toba selanjutnya adalah mi gomak atau mi lidi. Sebagian menyebutkan, mungkin karena cara penyediaannya digomak-gomak (digenggam pakai tangan) hingga sampai saat ini disebut mi gomak, meskipun pada akhirnya tidak menggenggamnya dengan tangan di saat menghidangkannya.
Mi gomak juga kerap disebut Spageti Batak karena mirip dengan spageti dari Itali, bentuknya mirip seperti lidi.
Selain cara penyajian, mi gomak juga memiliki bumbu khas di dalamnya, andaliman. Bumbu yang memberikan sensasi berbeda di lidah ketika kita menyantapnya. Pedas, kecut, sedap. Andaliman juga hanya bisa tumbuh di daerah tertentu, tanah Batak salah satunya.
Perpaduan inilah yang membuat mi gomak menjadi kuliner unik yang bisa dinikmati kapan pun. Biasanya, sembari merayakan hari Kemerdekaan Republik Indonesia, banyak pedagang mi gomak yang akan membuka lapaknya.
Sambal Andaliman
Makanan khas Batak Toba yang tak kalah populer yaitu sambal andaliman. Rasa sambal ini begitu khas karena rasa pedas dari andaliman atau yang biasa dikenal sebagai merica Batak ini begitu kuat. Sambal andaliman memiliki aroma seperti jeruk dan rasa pedas yang getir.
Buah andaliman bagi orang Batak adalah rempah wajib untuk masuk dalam masakan. Selain andaliman, cabai rawit dan keriting juga ikut menambah rasa pedas di dalamnya.
Sambal Tuktuk
Sambal Tuktuk merupakan makanan khas Batak Toba, Sumatera Utara dari daerah Tapanuli. Di daerah asalnya, sambal tuktuk dicampur dengan ikan aso-aso (sejenis ikan kembung yang sudah dikeringkan), tapi jika tidak menemukan ikan tersebut bisa diganti dengan ikan teri tawar.
Meskipun bahannya hampir sama dengan bahan pembuatan sambal pada umumnya. Namun adanya andaliman membuatnya berbeda dengan sambal lainnya, termasuk rasanya. Bahan seperti bawang, andaliman, kemiri, dan bawang bisa disangrai sampai berbau harum.
Kemudian, semua bahan-bahan tersebut dihaluskan dan ditambah dengan hasil suwiran ikan, tidak lupa juga adanya tambahan garam, jeruk nipis, dan penyedap rasa agar rasanya semakin enak.
Sasagun
Makanan khas Batak Toba berikutnya yakni Sasagun. Sasagun dibuat dari tepung beras yang digongseng dengan kelapa dan dicampur dengan gula merah. Sasagun juga biasa diperkaya dengan rasa nanas, durian, kacang, atau sesuai selera. Dahulu makanan ini selalu disertakan oleh orang tua kepada anak-anaknya yang akan merantau, dan juga kepada mereka yang akan pulang ke perantauan.
Sasagun biasa hadir pada perayaan natal dan pergantian tahun di masyarakat Batak. Makanan ringan ini memiliki cita rasa gurih dan manis yang menggoyang lidah.
Dali Ni Horbo
Dali Ni Horbo adalah olahan susu kerbau yang dimasak hingga membentuk gumpalan seperti keju. Olahan Dali Ni Horbo ini tak melalui proses kimia sama sekali, melainkan diolah secara tradisional.
Penggunaan susu kerbau juga hanya diambil dari induk kerbau yang baru melahirkan selama satu bulan.
Pengolahan dari Dali Ni Horbo ini cukup sederhana, susu kerbau dimasak dengan air dengan suhu sedang, dan dipanaskan hingga mengental. Biasanya makanan khas Batak Toba ini dicampur dengan air nenas atau air perasan daun pepaya untuk menghilangkan bau amis.
Na Tinombur
Na Tinombur merupakan salah satu makan khas Batak Toba yang berasal dari Sumatera Utara. Ikan nantombur artinya adalah ikan yang disiram dengan bumbu. Olahan ini biasa menggunakan ikan mas, ikan lele atau ikan mujahir. Ikan dibakar dan dilumuri bumbu khas.
Bumbu ini berupa bawang merah dan bawang putih dibakar, kemiri digoreng, cabe, rias, dan tomat direbus. Tak lupa campuran andaliman khas Batak hadir dalam olahan ini. Ikan mas yang sudah dibakar atau digoreng diletakan di atas piring kemudian ikan tersebut dilumiri dengan bumbu yang telah diracik tadi.
Manuk napinadar
Dilihat dari bentuknya, napinadar ini seperti rendang khas Sumatera Barat. Bedanya, napinadar ini menggunakan ayam kampung. Selain itu, cara memasaknya menggunakan darah.
Biasanya, makanan ini hadir saat di acara adat. Bagi orang muslim yang mau mencicipi makanan ini, tak perlu khawatir karena bisa memesan tanpa menggunakan campuran darah, nantinya akan diganti dengan santan. Untuk rasanya sendiri pedas yang khas dari andaliman.
Ayam Gota
Ayam gota merupakan makanan khas Batak Toba yang sangat digemari oleh masyarakat. Masyarakat yang merantau ke daerah lain sangat sering merasa rindu untuk pulang ke kampung halaman jika mengingat makanan ini. Ayam gota berarti ayam yang dimasak dengan campuran bumbu dan gota ‘darah ayam’.
Hare
Hare merupakan makanan khas Batak Toba. Hare adalah makanan berjenis bubur. Hare dibuat dari campuran tepung dan rempahrempah masyarakat Batak Toba sehingga kuliner ini sering disebut sebagai bubur Batak.