4 Cara Membuat Bikang yang Merekah, Cantik, dan Lezat
Kue bikang adalah jajanan tradisional Indonesia yang hingga kini masih banyak dijumpai. Kue bikang akrab sebagai suguhan acara penting seperti pernikahan dan selamatan. Kue bikang ini memiliki bentuk cantik merekah menyerupai bunga dan berwarna-warni.
Kue bikang adalah jajanan tradisional Indonesia yang hingga kini masih banyak dijumpai. Kue bikang akrab sebagai suguhan acara penting seperti pernikahan dan selamatan. Kue bikang ini memiliki bentuk cantik merekah menyerupai bunga dan berwarna-warni.
Teksturnya lembut dan berserat dan dibuat dari perpaduan tepung beras dan terigu maupun tapioka.
-
Bagaimana cara membuat Kapurut Sagu? Dilansir dari situs budaya-indonesia.org, membuat kapurut sagu terbilang cukup mudah. Pertama-tama, cari daun sagu yang bersih dan tidak muda maupun tidak tua sekali. Kemudian, sebagian daunnya disobek yang digunakan untuk melilit bungkus sagu.
-
Bagaimana cara membuat Badia Batuang? Dihimpun dari beberapa sumber, badia batuang ini terbuat dari sebatang bambu yang memiliki diameter sekitar 15 cm, dengan ketebalan sekitar 1 sampai 1,5 cm serta panjangnya sekitar 4-5 buku Bambu (1 buku sekitar 30 cm). Biasanya, anak-anak akan memilih bambu untuk dijadikan meriam berdasarkan usianya. Biasanya akan dipilih bambu dengan usia yang tidak terlalu muda dan tidak terlalu tua.
-
Bagaimana cara membuat bekasam? Agar mendapatkan hasil fermentasi yang baik, ikan diolah terlebih dahulu dengan cara dibersihkan sisik dan isi perutnya. Kemudian rendam ikan di dalam larutan garam selama dua hari dan ditutup dalam wadah kedap udara.
-
Bagaimana cara membuat Golok Sulangkar? Pembuatan golok khas Kecamatan Petir Golok khas Kecamatan Petir atau tepatnya di Desa Seuat memiliki cara yang unik dan dibagi ke dalam dua tahapan. Pertama, besi dari pijakan kuda maupun ranjang tua dikumpulkan dan dipanaskan. Setelahnya besi tersebut ditempa sampai setengah jadi. Kemudian tahap kedua, pengerjaan dilakukan oleh orang berbeda untuk memperhalus golok dan membuat motif serta ukiran di sarungnya.
-
Bagaimana cara membuat kue gambang? 1. Rebus gula merah dan air hingga larut, saring, lalu dinginkan. 2. Campur tepung terigu, tepung panir, gula pasir, baking soda, baking powder, kayu manis, dan telur. Uleni sampai tercampur rata. 3. Tuang air gula sedikit demi sedikit sambil diuleni hingga rata. Tambahkan margarin. Uleni lagi sampai rata. 4. Diamkan selama 20 menit. Tutup dengan serbet bersih. 5. Bagi adonan dengan berat masing-masing sekitar 40 gram. dan dinginkan. 6. Panaskan oven. Bentuk adonan jadi kotak memanjang atau lonjong sesuai selera, tata di loyang. 7. Olesi adonan yang sudah dibentuk dengan air, lalu taburi wijen. 8. Panggang kue selama sekitar 30 menit hingga matang. Angkat
-
Bagaimana cara membuat Lompong Sagu? Melansir dari Liputan6.com, proses pembuatan lompong sagu ini tidaklah sulit. Pertama-tama, lumatkan pisang kepok hingga halus, lalu adonan pisang dicampur dengan gula merah, garam, dan kelapa parut. Langkah selanjutnya, siapkan daun pisang untuk meletakkan adonan. Kemudian, lipat daun sampai seluruh sisinya tertutup rapat. Biasanya panjang bungkusan daun pisang ini mencapai 15 sampai 20 cm. Lalu adonan dipanggang di atas bara api sampai matang dan mengeluarkan aroma harum.
Langkah membuat kue bikang amat mudah. Apabila Anda ingin membuatnya sendiri di rumah, Anda cukup mempersiapkan bahan dari resep di bawah ini.
Berikut cara membuat bikang yang merekah, mudah, dan lezat:
Resep dan Cara Membuat Bikang
Resep yang pertama dilansir dari laman resep masakan, berikut bahan dan langkahnya:
Bahan-bahan:
- 250 gr tepung beras
- 60 gr tepung terigu
- 30 gr tepung tapioka
- 200 gr gula pasir
- 1 butir telur
- 500 ml air + 2 bungkus santan Kara kecil
- 1 sdt garam
- 1 helai pandan
- Pewarna makanan
Cara membuat bikang:
1. Campurkan semua tepung, gula pasir, garam aduk sampai merata menjadi satu.
2. Berikutnya kocok 1 butir telur dalam mangkuk dan sisihkan dahulu
3. Langkah selanjutnya didihkan air dan santan, daun pandan diikat, lalu aduk terus sampai mendidih agar santan tidak pecah.
4. Setelah mendidih, ambil pandan dan masukkan santan panas ke dalam tepung sedikit demi sedikit
5. Lalu mixer tepung agar tidak bergerindil, Anda perlu memperhatikan kekentalannya supaya tidak terlalu encer / terlalu kental, sisakan sedikit santan agar nanti apabila adonan mulai mengental bisa ditambah lagi,
6. Masukan kocokan telur tadi, semakin lama waktu untuk mengaduk dengan mixer semakin baik serat yang dihasilkan nanti
7. Saring adonan agar tidak bergerindil, apabila tidak ada yang bergerindil, Anda bisa melewati langkah ini
8. Bagi adonan dan beri pewarna seuai yang diinginkan, biasanya merah jambu dan hijau.
9. Panaskan cetakan bikang, jika sudah panas, percikkan air dan kecilkan api.
10. Tuangkan adonan pertama, dan jika mulai berbuih, tuangkan warna kedua dan tunggu hingga berbuih lagi
11. Matikan api, tutup, angkat lalu letakkan di baki berisi air tadi sampai air baki tidak bergolak lagi, angkat dengan sendok/cukitan kue.
12. Taruh di atas gelas yg dibalik, beri tutup botol di tengah-tengah, gunting pinggiran lalu rekahkan.
Cara Membuat Bikang Sederhana dan Lezat
©2020 Merdeka.com/Instagram: @rio_njoo87
Bahan-Bahan:
- 100 gram tepung beras
- 100 gram tepung terigu
- 50 gram tepung kanji
- 65 cc santan
- gula dan garam secukupnya
- air hangat secukupnya
- pewarna makanan sesuai selera
Cara Membuat Bikang:
1. Campur semua bahan jadi satu (kecuali pewarna makanan), uleni sampai kental.
2. Ambil sedikit adonan untuk dicampur pewarna makanan secukupnya.
4. Panaskan cetakan, masukkan adonan warna putih, tunggu sebentar, lalu tambahkan sedikit adonan berpewarna di atasnya.
5. Masak hingga permukaannya berlubang. Angkat dan dinginkan.
Cara Membuat Bikang Merekah Beserta Tipsnya
Bahan-bahan:
- 125 gram tepung beras
- 100 gram gula pasir
- 30 gram tepung protein sedang
- 12 gram tepung tapioka
- 1 butir telur ayam
- 350 ml santan kelapa 1 lembar daun pandan, diikat simpul
- 1/2 sdt garam
Campurkan semua bahan kering yang terdiri dari tepung beras, tepung terigu, tepung tapioka, garam, dan gula. Sisihkan. Di wadah lain, telur dikocok lepas dan sisihkan.
Campur Bahan Kering dengan Santan Matang
Didihkan santan kelapa, air, dan daun pandan dengan terus diaduk. Setelah mendidih, ambil 1/3 bagian santan panas untuk dicampurkan ke bahan kering. Uleni adonan sampai tidak bergerindil. Setelah sisa santan hangat (2/3 bagian lainnya), tuangkan ke dalam adonan, kemudian kocok dengan mixer sampai tercampur rata. Keplok-keplok adonan dengan spiral whisk sampai adonan tampak bertekstur licin.
Adonan Diistirahatkan Selama 30 Menit
Masukkan kocokan telur ke adonan. Campur dan kocok dengan menggunakan mixer selama 30 menit. Pastikan semua bahan sudah tercampur rata dan tidak ada yang bergerindil. Setelah itu, diamkan adonan selama kurang lebih 30 menit. Bagi adonan jadi tiga bagian: warna putih (tanpa pewarna), dengan pasta merah, dan pasta pandan/hijau.
Panaskan Cetakan dengan Api Sedang
Ini kunci penting untuk menghasilkan bikang yang mekar dan berserat. Panaskan cetakan dengan api sedang sampai benar-benar panas. Cipratkan air ke cetakan, bila air tampak berputar-putar, maka cetakan siap digunakan.
Tuang 1 sendok sayur adonan warna hijau ke cetakan. Tunggu sampai pinggirannya mulai matang. Tuang adonan warna putih, diamkan sebentar. Lalu, tuang adonan warna merah. Setelah bagian tengahnya sudah tidak tampak cair alias matang, tutup cetakan. Matikan api. Masukkan cetakan bikang ke baki yang berisi kain dan sedikit air. Diamkan kurang lebih 2 menit, setelah hangat, keluarkan bikang dengan bantuan gelas dan tutup botol. Gunting sisinya jadi enam, lalu rekahkan.
Cara Membuat Bikang yang Empuk dan Merekah
©2020 Merdeka.com/Instagram: @ernie_varianiva
Berikut cara membuat bikang dilansir dari laman benua mesin:
Bahan :
- 250 gr tepung beras
- 60 gr tepung terigu protein sedang
- 25 gr tepung tapioka
- 250 gr gula pasir
- 750 ml santan kelapa kental
- 1 sdt garam
- 2 lembar daun pandan
- Pewarna makanan (hijau dan merah)
Cara membuat bikang:
- Campurkan tepung beras, tepung terigu, tepung tapioka, dan gula pasir ke dalam satu wadah dan aduk hingga menjadi satu.
- Selanjutnya, masukkan santan dan daun pandan ke dalam manci. Rebus menggunakan api kecil, sambil diaduk-aduk agar santan tidak pecah, aduk sampai mendidih.
- Berikutnya masukkan setengah santan yang masih panas ke dalam wadah yang berisi campuran tepung dan gula pasir
- Aduk dan campur menggunakan mixer dengan kecepatan sedang hingga rata dan adonan tidak bergerindil. Lalu tuangkan lagi sisa santan, mixer lagi selama 15 menit atau hingga adonan tidak terlalu kental dan juga tidak terlalu encer.
- Kemudian, bagi menjadi 3 bagian, yang pertama adonan putih, yang kedua beri warna merah, dan yang ketiga beri warna hijau.
- Langkah berikutnya, panaskan cetakan menggunakan api sedang, dan siapkan cetakan bikang di atas kompor. Pastikan cetakan benar-benar panas, tandanya jika dicipratkan air, air akan berbulir dan melompat-lompat. Jika cetakan tidak panas maka sarang tidak akan terbentuk.
- Tuangkan adonan secara berurutan sesuai selera, adonan yang pertama warna putih, dicampur dengan warna hijau dan merah, atau mau dasaran warna hijau, lalu dicampur dengan warna putih dan hijau.
- Biarkan adonan bikang berlubang-lubang dan permukaannya kering.
- Jika sudah matang angkat adonan dengan cara dicungkil perlahan-lahan agar kue mekar. Jika ingin mekar seperti mawar, setelah kue diangkat dari cetakan letakkan di atas botol, kemudian cetak tengahnya dengan tutup botol dan mekarkan bagian sisinya hingga Nampak seratnya. Lakukan sampai semua adonan habis.
- Jika adonan sudah matang semua, kue bikang siap dihidangkan. Makan selagi hangat.