4 Museum Unik di Medan Wajib Dikunjungi Wisatawan, Ada Museum Alquran hingga Uang
Kota Medan memiliki sederet museum unik yang jadi daya tarik wisatawan.
Sumatra Utara (Sumut) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang menyimpan banyak sekali destinasi wisata. Mulai dari wisata alam, wisata kuliner, wisata budaya, juga wisata sejarah. Tak hanya itu, provinsi ini juga memiliki banyak destinasi wisata edukasi yang patut untuk disambangi, salah satunya museum.
Berkunjung ke Sumut, Medan adalah kota yang wajib Anda datangi. Pasalnya, kota ini memiliki sederet museum unik yang menyimpan sejarah dan fakta-fakta menarik tentang banyak hal yang ditemukan di kota metropolitan terbesar ketiga di Indonesia ini.
-
Mengapa Stasiun Sawahlunto diubah menjadi museum? Dengan banyaknya peninggalan sejarah bernilai tinggi maka PT. KAI bersama Pemkot Sawahlunto memutuskan untuk mengubah stasiun tersebut menjadi museum.
-
Di mana Museum Jenderal Sudirman berada? Museum Sudirman di Yogyakarta berada di Jalan Bintaran Wetan 3, Yogyakarta.
-
Apa saja tempat wisata populer di Surabaya yang bisa dikunjungi untuk merasakan sejarah kota? Tempat wisata di Surabaya yang menyajikan bangunan yang ikonik dan bersejarah adalah kawasan kota tua. Wisata kota tua ini menjadi saksi sejarah perjuangan muda-mudi dalam merebut kemerdekaan.Meskipun bangunan di Kota Tua sudah kuno dan berumur, bangunan ini masih memancarkan kemegahannya yang karismatik.
-
Apa yang ada di dalam Museum Kenangan Semeru? Museum ini berisi barang-barang kenangan, seperti foto dokumentasi, peralatan rumah tangga, tempat tidur, sofa, dan lain-lainnya.
-
Mengapa wisata Sukabumi menarik? Wisata Sukabumi juga menawarkan keindahan alam memesona yang siap memanjakan mata Anda.
-
Di mana Museum Lampung terletak? Museum Lampung terletak di Jl. ZA Pagar Alam No.9C, Labuhan Ratu, Bandar Lampung.
Apalagi, museum menjadi salah satu daya tarik wisata Kota Medan yang tak pernah sepi dikunjungi wisatawan. Di sini ada banyak museum unik, di antaranya Museum Uang, Museum Perkebunan, Museum Kain Tenun hingga Museum Alquran.
Semua museum itu cocok untuk dijadikan destinasi alternatif menghabiskan waktu berlibur, sekaligus sambil belajar sejarah dan kekayaan budaya di Kota Medan.
Berikut sederet museum unik yang ada di Kota Medan.
Museum Alquran
infosumut.id ©2021 Merdeka.com
Melansir dari ANTARA, museum yang terletak di Jalan Willem Iskandar, Kota Medan ini, memiliki 70 koleksi manuskrip kuno Alquran yang bisa dilihat oleh pengunjung. Seluruh koleksi mushaf Alquran yang disimpan di museum ini ditemukan di Sumut. Setiap mushaf memiliki motif yang unik yang mewakili setiap daerah dengan ikon tersendiri, seperti motif Melayu Pantai Timur, motif Simalungun, dan motif bunga matahari.
Selain itu, ada juga motif di luar Sumut yang dipajang di museum ini, yakni motif Jawa, motif Melayu-Aceh. Kedua motif ini ikut dipajang di museum ini karena keduanya juga ditemukan di Sumut dan telah menjadi bagian dari sejarah Alquran Sumut.
infosumut.id ©2021 Merdeka.com
Salah satu daya tarik dari Museum Sejarah Alquran ini, yaitu terdapat mushaf tertua yang ditulis pada tahun 1070 Hijriah/ 1074 Hijriah. Di museum ini juga terdapat lebih dari 20 buku fiqih serta tanaman seperti bawang putih, bawang merah, dan labu yang disebutkan dalam Alquran.
Museum Uang
datawisata.com ©2020 Merdeka.com
Melansir dari laman pariwisatasumut, Museum Uang Sumatra terletak di Jalan Pemuda No 17, Medan. Museum ini masih tergolong wisata baru karena baru diresmikan pada bulan Mei 2017. Museum ini memamerkan uang-uang yang beredar pada masa revolusi atau sebelum kemerdekaan RI. Semua jenis uang daerah mulai dari Aceh, Jambi, Bukittinggi, Banten dan Palembang bisa Anda lihat di museum ini.
Di dalam museum terdapat banyak etalase kaca yang memamerkan berbagai bentuk uang kuno. Barisan etalase uang-uang kuno tersebut dikumpulkan sendiri oleh Saparuddin Barus. Jumlah uang kuno yang terdapat di Museum Uang ini juga tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai ribuan jenis mata uang.
datawisata.com ©2020 Merdeka.com
Ada berbagai koleksi mata uang kono yang dahulu dipakai pada zaman kerajaan di Indonesia. Terdapat variasi alat tukar yang biasa dipakai pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit dari Pulau Jawa. Selain itu, masih ada juga token yang merupakan uang perkebunan buatan VOC. Uang dari berbagai negara luar juga tersimpan di sini. Seperti dari Malaysia, Vietnam dan Thailand.
Museum Perkebunan
pemkomedan.go.id ©2021 Merdeka.com
Melansir dari laman resmi Pemkot Medan, Museum Perkebunan Indonesia yang berada di Jalan Brigjen Katamso Nomor 53, Kota Medan. Di museum ini pengunjung akan disuguhkan oleh beragam kekayaan komoditas yang ada di Tanah Air. Mulai dari kopi, teh, tembakau, kakao, hingga kelapa sawit.
Masing-masing komoditi tersebut dibuatkan ruangan khusus, sehingga pengunjung bisa puas mendapatkan informasi. Pengunjung akan disajikan beragam informasi tentang komoditi itu, lengkap hingga pengetahuan soal lokasi perkebunan dan bermacam-macam hasil olahannya.
pemkomedan.go.id ©2021 Merdeka.com
Di museum ini, pengunjung juga bisa melihat proses pembuatan coklat, pembuatan lilin bahkan pembuatan kosmetik. Rencananya pihak pengelola akan juga membuat suatu paket tur untuk mengajak pengunjung memilah tembakau, melihat kebun teh, menyadap karet dan melihat pengolahan kelapa sawit secara langsung di perkebunan.
Museum Kain Tenun
gpswisataindonesia.info ©2020 Merdeka.com
Melansir dari gpswisataindonesia, dinamakan Sumatera Loom Gallery, museum ini berdiri sejak 2013 lalu dan terletak di sebuah rumah yang asri di Jl. Sultan Hasanuddin No 28 Kota Medan. Koleksi kain Ulos di museum ini berasal dari berbagai daerah di Tanah Batak, yang jumlahnya kini telah mencapai 320 helai.
Museum ini terdapat ruang khusus untuk memamerkan koleksi kain tenun tradisional tersebut. Selain itu, museum ini juga dilengkapi ruang tenun, perpustakaan, butik, dan kafe. Museum ini memiliki koleksi kain tenun yang tidak sedikit, jumlahnya telah mencapai ratusan. Setidaknya, ada sekitar 500 helai kain tenun yang disimpan di museum ini.
Kain tenun yang menjadi koleksi di museum ini tidak hanya Ulos yang berasal dari Sumut saja, tetapi ada juga kain Songket dari Minangkabau (Sumatra Barat) dan kain Songket dari Palembang (Sumatra Selatan).