6 Oleh-oleh Haji untuk Keluarga, Bisa Jadi Pilihan
Setiap awal bulan Dzulhijjah, beberapa umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Tentunya tidak semua umat muslim mampu menjalankan ibadah ini, sebab perjalanan ke Tanah Suci memerlukan banyak tenaga, mental, dan materi yang tidak sedikit.
Setiap awal bulan Dzulhijjah, beberapa umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Tentunya tidak semua umat muslim mampu menjalankan ibadah ini, sebab perjalanan ke Tanah Suci memerlukan banyak tenaga, mental, dan materi yang tidak sedikit.
Haji memiliki arti perjalanan menuju ke Kabah untuk melaksanakan amalan-amalan tertentu pada waktu bulan haji, yaitu Syawwal, Dzulhijjah, atau sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Setelah selesai menunaikan ibadah haji, biasanya jemaah asal Indonesia membawa oleh-oleh haji khas tanah Arab.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Bagaimana jemaah haji tersebut bisa tertunda keberangkatannya? Akibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11 bersama dengan jemaah haji asal Maluku Utara.
-
Siapa jemaah haji yang tertunda keberangkatannya? Seorang jemaah haji kelompok terbang (kloter) 10 asal Provinsi Gorontalo harus menunda keberangkatannya ke Madinah, Arab Saudi akibat paspor tercecer saat perjalanan dari Gorontalo ke Bandara Internasional Sultan Hasanuddin.
-
Mengapa jemaah haji melempar jumrah? Melempar jumrah merupakan gambaran umat Islam yang sedang melawan setan, nafsu yang disebabkan olehnya, dan melawan segala keburukan yang dibisikkan setan.
-
Siapa yang berangkat haji? Rezky Aditya merasa sangat bersyukur atas kesempatan yang diberikan oleh Yang Maha Kuasa kepada dirinya dan istrinya, Citra Kirana, untuk dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
Dengan membawa oleh-oleh haji dari Tanah Suci ini tentu akan membuat keluarga dan orang-orang terdekat merasa bahagia. Bagi Anda yang bingung mau memberi oleh-oleh haji apa untuk keluarga, jangan khawatir. Berikut rekomendasi oleh-oleh haji untuk keluarga yang dilansir dari berbagai sumber:
Tasbih
©www.goeboegtasbeh.com
Salah satu oleh-oleh haji yang banyak diburu para jemaah adalah tasbih. Biasanya, tasbih digunakan oleh umat Islam untuk berzikir. Banyak sekali beragam manik-manik tasbih dari Arab yang bisa dijadikan pilihan oleh-oleh untuk keluarga.
Harga tasbih sendiri relatif terjangkau. Jadi, buat Anda yang bingung mau memberi oleh-oleh apa untuk keluarga, tasbih bisa menjadi pilihan yang menarik.
Buah Kurma
Oleh-oleh haji untuk keluarga selanjutnya adalah buah kurma. Pulang dari Haji tanpa membeli kurma tentu kurang lengkap. Kurma menjadi oleh-oleh paling populer yang selalu dibawa para jamaah dari tanah Arab.
Meski buah ini banyak dijual di Indonesia, tetapi tetap memiliki sensasi yang berbeda jika mengonsumsi kurma secara langsung dari Arab. Selain itu, kurma juga memiliki segudang manfaat untuk kesehatan. Beberapa kandungan penting pada kurma, seperti protein, karbohidrat, dan serat, berperan penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan mencegah berbagai penyakit.
Air Zam-zam
Selain kurma, air zam-zam juga menjadi oleh-oleh haji yang wajib dibawa dari Tanah Suci. Umat Islam meyakini bahwa air ini dipercaya membawa berkah karena berkaitan dengan sejarah pertama kali munculnya air yang terus mengalir sejak ribuan tahun dan tidak pernah berhenti sampai sekarang.
Hal ini yang kemudian membuat jamaah haji Indonesia sering membawa air zam-zam sering membawa pulang. Untuk itu, bagi Anda yang mau pulang ke Tanah Air dari haji, sebaiknya membawa oleh-oleh air zam-zam.
Parfum
©Pixabay/congerdesign
Oleh-oleh haji untuk keluarga berikutnya adalah parfum. Ada beragam jenis parfum khas Arab yang biasa dijual di Tanah Suci. Aroma wangi khas Arab atau biasa disebut minyak Oud banyak disukai para jemaah haji.
Ada banyak sekali tempat di Arab yang menjajakan parfum, seperti Ajmal dan Abdul Samad Alqurashi dengan minyak Out yang memiliki kualitas tinggi. Parfum khas Arab ini bisa dijadikan oleh-oleh yang pasti disukai anggota keluarga.
Siwak
Siwak menjadi oleh-oleh haji yang sering dibawa jemaah dari tanah Arab. Siwak sendiri sudah digunakan sejak zaman Nabi untuk membersihkan gigi secara tradisional karena dianggap menyehatkan.
Bentuk siwak berupa batang yang digunakan dengan cara digosok-gosokkan ke gigi. Bahkan, membersihkan gigi dengan siwak menjadi salah satu dari sunah Nabi. Umumnya, siwak yang dijual di Arab dijajakan oleh para penjual asongan yang telah diukir dan dipotong dalam jumlah lusinan.
Sajadah
Oleh-oleh Haji yang bisa dibawa pulang ke Indonesia dari tanah Arab selanjutnya adalah sajadah. Bagi umat Muslim, sajadah menjadi alat salat yang penting agar bisa beribadah dalam kondisi bersih. Biasanya, sajadah terbuat dari kain dengan beragam motif bernapaskan Islam dan berwarna.
Sajadah acap menjadi oleh-oleh haji yang dipilih oleh para jemaah untuk nantinya diberikan kepada anggota keluarga. Tentu saja oleh-oleh ini bisa membuat keluarga bahagia karena bisa digunakan untuk beribadah sehari-hari.