9 Macam-Macam Bencana Alam di Indonesia dan Penjelasannya
Selain itu, Indonesia masih mempunyai beberapa risiko bencana alam lain, baik yang disebabkan oleh kerusakan alam itu sendiri maupun yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Dilansir dari Liputan6.com, berikut macam-macam bencana alam yang sering terjadi di Indonesia berserta penjelasannya, yang perlu diketahui.
Indonesia dapat dikatakan sebagai salah satu negara yang rawan terhadap bencana alam. Bukan tanpa alasan, secara geografis Indonesia dilalui zona cincin api pasifik dan sabuk alpide. Bukan hanya itu, wilayah Indonesia juga berapa pada pertemuan lempeng-lempeng tektonik.
Kedua hal inilah yang membuat Indonesia rentan terjadi bencana alam, terutama bencana gunung meletus dan gempa bumi. Bukan hanya gunung meletus dan gempa bumi, Indonesia yang terdiri dari beberapa pulau dan dikelilingi laut memberikan risiko bencana alam tersendiri.
-
Bagaimana Imlek dirayakan di Sumut? Sejarah perayaan Imlek di Indonesia telah ada sejak abad ke-15 ketika pedagang Tionghoa datang ke Nusantara. Perayaan ini telah menjadi bagian dari budaya Indonesia, dengan tradisi seperti memasang lampion, menyiapkan makanan khas Imlek, dan memberikan angpao.
-
Bagaimana pesan berantai lucu menyebarkan kebahagiaan di Sumut? Dengan kemudahan teknologi, pesan-pesan ini tidak hanya menawarkan hiburan sejenak, tetapi juga menciptakan ikatan sosial yang kuat di antara pengirim dan penerima. Pesan berantai lucu sering kali mengambil bentuk meme, teka-teki, atau anekdot humoris yang dirancang untuk mengundang senyum dan tawa. Fenomena ini mengilhami kreativitas dalam menyusun pesan-pesan yang tidak hanya menghibur tetapi juga mungkin menginspirasi orang lain untuk berpartisipasi dan berbagi kembali, menciptakan lingkaran positif yang memperkaya interaksi sosial di dunia maya.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Ruang di Sulawesi Utara? Gunung Ruang yang berada di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara meletus pada Selasa (16/4) malam.
-
Dimana letak Rambat di dalam Rumoh Aceh? Rumah ini terdiri dari tiga sampai lima ruang dengan satu ruang utama yang disebut Rambat.
-
Apa itu Serumbung Sumur? Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813. Ini dia serumbung sumur yang merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.
-
Kapan Halim Perdanakusuma gugur saat bertugas? Halim bersama pilot Iswahjudi menerbangkan pesawat Avro Anson RI-003 dari Thailand menuju Bukittinggi. Nahas, pesawat tersebut diterjang badai hingga mengalami kecelakaan tanggal 14 Desember 1947."Pesawat tersebut jatuh di Pantai Lumut, Tanjung Hantu, Semenanjung Malaka," tulis TNI AU.
Kondisi ini membuat Indonesia tidak luput dari ancaman bencana tsunami. Terlebih aktivitas lempeng di Indonesia yang mempunyai pergerakan cukup aktif. Hal ini semakin memperbesar peluang terjadinya bencana tsunami.
Selain itu, Indonesia masih mempunyai beberapa risiko bencana alam lain, baik yang disebabkan oleh kerusakan alam itu sendiri maupun yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Dilansir dari Liputan6.com, berikut macam-macam bencana alam yang sering terjadi di Indonesia berserta penjelasannya, yang perlu diketahui.
Gempa Bumi
Liputan6.com/Fery Pradolo
Macam-macam bencana alam yang pertama tentu saja adalah gempa bumi. Indonesia yang berdiri pada lempeng-lempeng aktif sering kali memicu terjadinya getaran atau guncangan. Mulai guncangan skala kecil hingga besar. Bukan hanya itu, gempa bumi di Indonesia juga bisa disebabkan oleh aktivitas gunung api serta runtuhan batuan.
Dalam sejarah Indonesia, bencana alam gempa bumi terbesar yang memakan banyak korban jiwa adalah peristiwa gempa bumi Aceh tahun 2004. Bencana alam ini tepatnya terjadi pada 26 Desember 2004, dengan kekuatan 9,3 Skala Richter.
Pusat gempa ini berasal dari dasar laut sebelah barat Aceh, yang kemudian menyebabkan gelombang tsunami yang memporak-porandakan Aceh dan sekitarnya.
Gunung Meletus
Selain itu, gunung meletus juga tidak luput dalam daftar macam-macam bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Bencana alam yang satu ini ditimbulkan oleh aktivitas vulkanik atau perut bumi yang aktif. Indonesia sendiri mempunyai beberapa gunung berapi aktif yang sering mengeluarkan awan panas, hingga terjadi letusan berapi.
BPPTKG
Peristiwa bencana alam gunung meletus pun pernah terjadi pada Gunung Merapi di Yogyakarta. Bencana ini terjadi pada 26 Oktober 2010 silam. Bencana ini pun menelan sedikitnya 353 korban jiwa akibat awan panas, termasuk di antaranya Mbah Maridjan yang disebut sebagai juru kunci Gunung Merapi.
Tsunami
2012 pakistanweatherportal.com
Macam-macam bencana alam selanjutnya adalah tsunami. Tsunami merupakan kondisi alam yang menyebabkan serangkaian gelombang ombak laut tinggi atas terjadinya pergeseran lempeng dasar laut.
Sebelum terjadi tsunami, biasanya ditandai dengan guncangan gempa bumi yang terasa di sekitar wilayah dekat dengan pusat guncangan. Beberapa waktu setelah itu, gelombang air laut akan surut dan seketika muncul menjadi ombak tinggi dan dapat memporak-porandakan wilayah sekitar.
Pada tanggal 22 Desember 2018, terjadi peristiwa tsunami yang disebabkan oleh letusan Anak Krakatau di Selat Sunda dan menghantam daerah pesisir Banten dan Lampung, Indonesia.
Banjir
Banjir juga termasuk salah satu dari macam-macam bencana alam di Indonesia. Banjir adalah gejala alam yang ditandai dengan meluapnya volume air hingga merendam suatu daerah.
2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Banjir ini bisa disebabkan oleh curah hujan yang tinggi sehingga bendungan air di suatu wilayah tidak dapat menampung kemudian meluap. Bukan hanya itu, banjir juga bisa disebabkan oleh peresapan air atau drainase di suatu wilayah yang buruk.
Bencana banjir ini kerap kali menjadi ancaman bagi kota-kota besar di Indonesia. Wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya masih menjadi salah satu kota besar yang sering terjadi banjir. Bahkan peristiwa banjir yang cukup besar sempat terjadi di awal pergantian tahun 2020 lalu.
Tanah Longsor
2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Tanah longsor juga masuk dalam daftar macam-macam bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Bencana alam yang satu ini biasanya terjadi karena gerakan massa tanah atau batuan yang jatuh ke bawah menuruni lereng gunung.
Tanah longsor ini bisa saja menimpa permukiman warga yang berada di kaki lereng. Pada tanggal 31 Desember 2018 lalu terjadi longsor di Kampung Cigarehong, Dusun Cimapag, yang berada di Sirnaresmi, Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat
Kekeringan
Bencana alam yang sering melanda Indonesia selanjutnya adalah kekeringan. Bencana alam yang satu ini sering kali terjadi ketika memasuki musim kemarau.
2019 REUTERS/Mike Hutchings
Di mana ketersediaan air mulai berkurang atau bahkan habis, sehingga warga tidak dapat mencukupi kebutuhan air sehari-hari. Baik untuk dikonsumsi, aktivitas mandi cuci kakus, hingga untuk pengairan lahan sawah.
Beberapa waktu lalu, Indonesia juga mengalami kekeringan di beberapa wilayah karena tidak turunnya hujan. Bahkan Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada agustus 2018, sejumlah kabupaten/kota di 8 provinsi mengalami kekeringan di Indonesia yaitu Jawa Tengah, Jawa Barat, NTB,Jawa Timur, DIY, Banten, NTT, Lampung.
Kebakaran Hutan
2020 Merdeka.com
Kebakaran hutan juga termasuk salah satu dari sekian macam-macam bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia. Kebakaran hutan dan lahan dapat terjadi ketika musim kemarau panjang.
Cuaca panas yang ditimbulkan sering keli memicu timbulnya api di wilayah hutan atau lahan. Sehingga api tersebut semakin lama akan besar dan membakar mampu membakar hutan dan lahan dalam cakupan luas.
Kebakaran hutan ini sering mengakibatkan kabut asap yang mengganggu pernapasan hingga aktivitas penerbangan. Beberapa tahun lalu sempat terjadi kebakaran hutan cukup parah di Riau hingga membuat kabut asap yang mengganggu kesehatan masyarakat.
Angin Puting Beliung
Angin puting beliung juga termasuk salah satu di antara macam-macam bencana alam yang sering terjadi di Indonesia. Bencana ala mini ditandai dengan angin kencang yang datang secara tiba-tiba, memiliki pusat yang menyerupai spiral dengan kecepatan 40 50 km/jam.
Angin kencang ini bisa menyentuh permukaan bumi dan akan hilang dalam waktu singkat yaitu 3 5 menit. Pada tahun 2018 lalu, tercatat sebanyak 165 rumah rusak akibat angin puting beliung yang menerjang Desa Panguragan Kulon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Abrasi
2019 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho
Macam-macam bencana alam yang terjadi di Indonesia berikutnya adalah abrasi. Abrasi merupakan proses pengikisan pantai oleh gelombang laut dan arus laut yang bersifat merusak. Bencana alam yang satu ini juga dikenal dengan sebutan erosi pantai.
Kerusakan garis pantai akibat abrasi ini dipicu oleh terganggunya keseimbangan alam daerah pantai tersebut. Namun dapat dikatakan, bencana alam ini sering kali terjadi akibat ulah manusia.