9 Manfaat Berdzikir dalam Islam Jika Rutin Dilakukan, Salah Satunya Hapus Dosa
Dalam Islam, dzikir berarti mengingat Allah di dalam hati dan menyebut-Nya dengan lidah. Dzikir adalah cara yang sangat ampuh dan sederhana untuk beribadah kepada Allah (SWT) ketika kita kekurangan waktu, yang membawa banyak manfaat dan kebajikan.
Dzikir berasal dari kata dzakara, yadzkuru, dzukr/dzikr yang artinya merupakan perbuatan dengan lisan (menyebut, menuturkan, mengatakan) dan dengan hati (mengingat dan menyebut).
Sedangkan dari segi istilah, dzikir adalah pembersihan dari medan kealpaan dan kelupaan, melalui pelanggengan hadirnya qalbu dan lisan menuju padang musyahadah (penyaksian kepada-Nya).
-
Siapa Maimur Azum? Nama aslinya Maimur Azum. Sebagian memanggilnya putri wangi atau Iparhan karena tubuhnya sangat harum. Konon kecantikannya tersohor melintas stepa dan pegunungan Tianshan hingga terbawa ke dalam Kota Terlarang tempat Kaisar bertahta.
-
Siapa Rizma? Seorang guru SD Negeri 2 Karangmangu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah bernama Rizma Uldiandari sempat viral pada 2016 lalu.
-
Kapan Agus Salim wafat? Tepat hari ini, 4 November pada tahun 1954 silam, Haji Agus Salim meninggal dunia.
-
Siapa Rajif Sutirto? Rajif Sutirto dikenal luas sebagai Ketua Umum Relawan Konco Prabowo. Ia juga tergabung dalam partai milik Prabowo, yaitu Gerindra.
-
Kapan Rafathar potong rambut? 3 Namun, ternyata Raffi dan Nagita ingin anak mereka tampil berbeda menjelang Hari Raya Idul Fitri yang tidak lama lagi.
-
Bagaimana Maimur Azum meninggal? Dia memberi selendang putih dan membawa Selir Rong ke ruangan kosong di sebelah selatan istana. Selir Rong berlutut dan mengucapkan terima kasih sebelum mengakhiri hidupnya dengan menggantung dirinya.
Baca juga: Ya Latif Arti Dan Manfaatnya Dilengkapi Bacaan Dzikir Dan Cara Mengamalkannya
Dalam Islam, dzikir berarti mengingat Allah di dalam hati dan menyebut-Nya dengan lidah. Dzikir adalah cara yang sangat ampuh dan sederhana untuk beribadah kepada Allah (SWT) ketika kita kekurangan waktu, yang membawa banyak manfaat dan kebajikan.
Allah (SWT) ingin kita mengingat-Nya dalam setiap situasi tidak peduli apakah itu situasi bahagia atau sedih sebisa mungkin. Dengan memuji dan memuliakan Allah (SWT) kita menunjukkan rasa syukur kita kepada-Nya dan mengakui keluhuran-Nya.
Dzikir membawa banyak manfaat ketika kita terus mengamalkannya. Berikut manfaat berdzikir dalam islam jika rutin dilakukan dirangkum dari Liputan6:
Mendapat perlindungan Allah
Manfaat berdzikir yang pertama adalah mendapatkan perlindungan dari Allah SWT. Orang yang senantiasa memuji kebesaran Allah akan selalu terlindung dari keburukan. Dzikir juga bisa membuka pintu keselamatan dunia akhirat.
Dalam hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu disebutkan bahwa barangsiapa yang mengucapkan dzikir ini di sore hari sebanyak tiga kali, maka ia tidak akan mendapat bahaya racun di malam tersebut. (HR. Ahmad 2/290).
Mendekatkan diri pada Allah
Berdzikir merupakan salah satu amalan yang paling disukai Allah SWT. Ini tertuang dalam hadis yang berbunyi:
“Maukah kamu aku tunjukkan perbuatanmu yang terbaik, paling suci di sisi Raja-mu (Allah), dan paling mengangkat derajatmu; lebih baik bagimu dari infak emas atau perak, Para Sahabat yang hadir berkata: “Mau (wahai Rasulullah)!” Beliau bersabda: “Dzikir kepada Allah Yang Mahatinggi.” (HR. At-Tirmidzi no. 3377).
Berdzikir juga bisa mengingatkan diri pada kehidupan setelah kematian, dan membuat selalu ingat akan kebesaran-Nya.
Dicukupi kebutuhannya
Manfaat berdzikir selanjutnya yaitu bisa membuka pintu rezeki. Ini membuat segala urusan dunia dan akhirat terasa lancar dan mudah dilalui. Saat berdzikir, Anda akan merasa selalu bersyukur dengan segala apa yang telah dimiliki. Ini membuat hati selalu merasa cukup dan jauh dari perasaan tamak dan serakah.
Dijanjikan surga
Karena termasuk amalan yang disukai Allah SWT, manfaat berdzikir tentunya memiliki ganjaran yang luar biasa. Siapa pun yang berdzikir setiap harinya akan dijanjikan surga oleh Allah.
Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Barangsiapa mengucapkan dzikir ini di siang hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati pada hari tersebut sebelum sore hari, maka ia termasuk penghuni surga. Dan barangsiapa yang mengucapkannya di malam hari dalam keadaan penuh keyakinan, lalu ia mati sebelum shubuh, maka ia termasuk penghuni surga.” (HR. Bukhari (7/150, no. 6306).
Amalan yang disukai Rasulullah
Berdzikir juga merupakan amalan yang disukai Rasulullah. Rasulullah tidak pernah melewatkan dzikirnya setiap hari. Inilah mengapa dzikir menjadi salah satu sunah rasul yang dianjurkan oleh umat muslim.
Tentu saja manfaat berdzikir ini juga termasuk meneladani sifat-sifat Rasulullah yang dapat mendekatkan diri kita kepadanya.
Memberi ketenangan
Manfaat berdzikir bisa membuat umat muslim merasa tenang hatinya. Saat berada di dekat Allah SWT, hati akan selalu merasa tenang dan damai. Ini sesuai dengan ayat Al Quran yang berbunyi:
“…Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenang.” (QS. Ar-Ra’d: 28).
Menyehatkan Otak
Selain beribadah, ternyata manfaat berdzikir juga baik untuk kesehatan.
Sebuah penelitian Universitas Washington, yang dimuat dalam majalah Scientific American edisi Desember 1993, menyebutkan bahwa berzikir bisa mengaktifkan syaraf-syaraf otak.
Apabila seorang itu berzikir dengan mengulangi kalimat-kalimat Allah, seperti Subhanallah, beberapa kawasan otak yang terlibat menjadi aktif.
Dzikir sebagai pembersih hati
Allah menciptakan manusia dari tanah yang merupakan lambang dari kehinaan dan kekotoran. Al-Qur’an menyebutkan sebagai nutfah atau saripati tanah. Setelah proses penciptaan dari tanah tersebut, kemudian Allah menyatakan:
lalu aku titipkan kedalamnya ruh ku (QS. Al-Hijr : 29).
Karena tercipta dari tanah, maka sifat kemanusiaan (basyariyyah) manusia menjadi selalu kotor. Oleh karenanya, manusia ingin menafikan kekotorannya tersebut dengan mendekatkan diri kepada Allah melalui dzikir.
Hapus Dosa
Manfaat berdzikir yang terakhir adalah mencegah seseorang melakukan dosa, menghapus dosa dan menyelamatkan seseorang dari siksa Allah. Mu adh Ibn Jabal R.A berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, ''Anak Adam tidak pernah melakukan perbuatan yang membawa jaminan keselamatan kepadanya, dari hukuman Allah lebih dari mengingat Allah SWT,'' (Shahih Al-Jaami 5633).