Doa Makan Sahur dan Artinya, Ketahui Manfaat Keutamaannya
Dianjurkan untuk membaca doa saat melakukan sahur.
Dianjurkan untuk membaca doa saat melakukan sahur.
Doa Makan Sahur dan Artinya, Ketahui Manfaat Keutamaannya
Sahur merupakan sebuah kegiatan yang sangat dianjurkan bagi umat muslim yang hendak melaksanakan puasa. Ini merupakan makanan dan minuman yang dikonsumsi pada waktu dini hari, sebelum terbit fajar dan sebelum memulai ibadah puasa.
-
Apa yang dimaksud dengan doa makan sahur? Seperti dikutip dari NU Online, lafal doa saat menyantap hidangan sahur adalah seperti berikut: Yarhamullahul mutasahhirin Artinya,' Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.'
-
Kenapa doa makan sahur penting? Sebelum menyantap hidangan sahur, setiap muslim juga dianjurkan untuk membaca doa terlebih dahulu.
-
Bagaimana cara membaca doa makan sahur? Seperti dikutip dari NU Online, lafal doa saat menyantap hidangan sahur adalah seperti berikut: Yarhamullahul mutasahhirin Artinya,' Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.'
-
Doa apa yang dibaca saat sahur? Doa sahur berupa bacaan niat yang penting dilafalkan agar puasa menjadi sah. Doa sahur adalah niat puasa yang dilafalkan, baik saat hendak berpuasa wajib di bulan Ramadan maupun berpuasa sunah.
-
Mengapa doa sahur penting? Doa sahur adalah niat puasa yang dilafalkan, baik saat hendak berpuasa wajib di bulan Ramadan maupun berpuasa sunah. Saat Ramadan, doa sahur biasanya dibaca setelah salat tarawih, sebelum tidur, atau sebelum memulai makan sahur.
-
Bagaimana cara membaca doa sahur? Doa sahur dapat dimulai dengan membaca niat puasa seperti berikut. نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Berikut bacaan doa makan sahur dan artinya serta penjelasan lainnya, bisa disimak.
Doa Makan Sahur
Pertama akan dijelaskan bacaan doa makan sahur dan artinya.
Seperti kegiatan lainnya, umat muslim dianjurkan untuk membaca doa saat sahur.
Nawaitu shauma ghadin ‘an ada’I fardhi syahri Ramadhani hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku berniat puasa esok hari untuk menunaikan fardu di bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Setelah membaca doa niat sahur, dianjurkan pula untuk membaca doa khusus untuk memohon berkah dan rahmat kebaikan. Berikut lafal doa yang bisa diamalkan:
Yarhamullâhul mutasahhirîn.
Artinya, “Semoga Allah menurunkan rahmat-Nya bagi mereka yang bersahur.”
Sunah Sahur
Setelah menyimak doa makan sahur, berikutnya akan dijelaskan anjuran sunah saat sahur.
Berikut 6 sunah sahur sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW bisa dipraktikkan:
1. Tidak melewatkan waktu sahur
Rasulullah SAW menekankan pentingnya menjaga waktu sahur agar tubuh mendapatkan energi yang cukup untuk menjalani puasa. Rasulullah SAW bersabda, "Sahurlah karena dalam sahur terdapat berkah." Oleh karena itu, kita harus menjaga waktu sahur agar tidak melewatkan kesempatan untuk mendapatkan berkah tersebut.
Rasulullah SAW sering kali mengawali sahur dengan makan kurma. Hal ini diikuti oleh para sahabat yang mengikuti teladan beliau. Kurma mengandung banyak nutrisi dan serat yang dapat memberikan energi dan menjaga tubuh agar tetap bertenaga selama menjalani puasa.
3. Mendoakan kebaikan untuk Muslim yang sahur
Rasulullah SAW mengajarkan umat muslim untuk mendoakan kebaikan bagi Muslim yang sahur. Hal ini menunjukkan adanya rasa persaudaraan dan kepedulian antara sesama Muslim. Anda bisa mendoakan agar Allah SWT memberikan berkah dan keberkahan kepada orang-orang yang menjalankan ibadah sahur.
4. Baca kalimat istigfar setelah makan sahur
Setelah selesai makan sahur, Rasulullah SAW sering kali membaca kalimat istigfar. Kalimat ini adalah permohonan ampunan kepada Allah SWT. Dengan membaca kalimat ini, Anda bisa berharap agar segala dosa diampuni oleh Allah.
5. Jangan makan dan minum secara berlebihan
Rasulullah SAW sangat menekankan agar kita tidak makan dan minum secara berlebihan saat sahur. Beliau bersabda, "Sebaik-baik makanan adalah yang sedang." Hal ini mengajarkan kita untuk menjaga pola makan yang seimbang dan tidak berlebihan agar tubuh tetap sehat dan tidak terbebani saat menjalankan puasa. 6. Makan sahur dengan makanan yang baik dan bergizi
Rasulullah SAW mengajarkan umat muslim untuk memilih makanan yang baik dan bergizi saat sahur. Makanan yang baik dan bergizi dapat memberikan energi yang cukup bagi tubuh untuk menjalani puasa seharian. Dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, dan vitamin agar tubuh tetap bertenaga dan sehat selama puasa.
Keutamaan Makan Sahur
Setelah menyimak doa makan sahur, terakhir akan dijelaskan keutamannya.
Seperti anjuran Rasulullah, bahwa siapa yang berpuasa lebih baik sahur karena terdapat keberkahan di dalamnya.
Selain itu, terdapat beberapa keutamaan lainnya yang bisa didapatkan:
1. Bekal Energi Berpuasa
Makan sahur memiliki keutamaan sebagai bekal energi untuk berpuasa. Dengan mengonsumsi makanan saat sahur, tubuh mendapatkan asupan nutrisi yang dibutuhkan untuk menjalani ibadah puasa seharian penuh. Hal ini menjaga energi tubuh agar tetap stabil dan mampu melaksanakan aktivitas sehari-hari dengan optimal.
Sahur juga memiliki keutamaan dalam mendekatkan waktu ibadah. Dengan bangun lebih awal untuk makan sahur, seseorang memiliki kesempatan untuk beribadah seperti shalat tahajud, membaca Al-Qur'an, atau berdoa sebelum memulai aktivitas puasa. Ini merupakan waktu yang berharga untuk berkomunikasi dengan Allah SWT sebelum menjalani hari yang penuh ibadah.
3. Allah dan Malaikat Bersholawat
Keutamaan lainnya adalah Allah SWT dan malaikatnya bershalawat kepada orang yang sahur. Ketika seseorang berpartisipasi dalam makan sahur, mereka mendapatkan rahmat dan berkah dari Allah SWT. Selain itu, Allah SWT juga memerintahkan malaikat-Nya untuk mendoakan serta memohonkan ampunan bagi mereka yang tidak melewatkan waktu sahur.
4. Mengandung Banyak Keberkahan
Makan sahur juga mengandung banyak keberkahan. Allah SWT telah menjanjikan bahwa orang yang sahur akan diberi keberkahan dalam segala hal yang dilakukannya sepanjang hari. Mereka akan mendapatkan kemudahan dan keberkahan dalam menjalani ibadah puasa serta dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari.
5. Pembeda dengan Umat Terdahulu
Makan sahur menjadi pembeda dengan umat terdahulu. Praktik makan sahur secara khusus dianjurkan kepada umat Islam, dengan tujuan untuk membedakan mereka dengan umat-umat sebelumnya. Hal ini menunjukkan keunggulan dan keistimewaan umat Islam dalam menjalankan ibadah puasa yang penuh dengan keberkahan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
6. Waktu Memohon Ampun
Terakhir, waktu makan sahur merupakan waktu yang baik untuk memohon ampun. Dalam keheningan malam, seseorang bisa memohon ampun kepada Allah SWT dan memperbaiki diri mereka. Makan sahur menjadi momen yang tepat untuk berintrospeksi dan memperbaiki hubungan dengan Allah SWT serta memohon pengampunan-Nya.
Dari penjelasan di atas, dapat dipahami bahwa terdapat banyak kebaikan bagi siapa saja yang melakukan sahur saat hendak puasa. Keutamaan ini diharapkan menjadi motivasi bagi umat Islam untuk tidak melewatkan makan sahur dan menjalani ibadah puasa dengan penuh semangat dan keikhlasan.