Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Sahur, Wajib Diperhatikan
Memilih makanan dan minuman yang tepat untuk sahur sangat penting karena ini akan mempengaruhi energi dan kesejahteraan Anda selama berpuasa.
Makanan dan minuman yang harus dihindari saat sahur adalah makanan dan minuman yang akan membuat puasa terasa berat.
Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari saat Sahur, Wajib Diperhatikan
Saat hendak berpuasa, kita dianjurkan untuk makan sahur terlebih dahulu. Anjuran ini juga didukung dengan hadis dari Anas bin Malik, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Makan sahurlah kalian karena dalam makan sahur terdapat keberkahan.” (Muttafaqun ‘alaih)
Selain menjadi bekal energi selama berpuasa, sahur juga dipenuhi dengan keberkahan sekaligus ciri khas dari puasanya umat muslim.
Makan sahur juga tidak boleh sembarangan. Memilih makanan dan minuman yang tepat untuk sahur sangat penting karena ini akan memengaruhi energi dan kesejahteraan Anda selama berpuasa. Sebaiknya, pilih makanan sahur yang mencakup kombinasi dari karbohidrat kompleks, protein, lemak sehat, serta vitamin dan mineral yang cukup untuk mendukung aktivitas sepanjang hari.
merdeka.com
-
Apa saja makanan yang perlu dihindari saat berpuasa? Lebih lanjut, orang tua juga diminta untuk menghindari memberikan makanan dan minuman dengan pemanis berlebihan, serta tidak menyajikan makanan cepat saji atau makanan instan berpengawet.
-
Makanan apa yang sebaiknya dihindari saat berbuka puasa? Pilihlah makanan yang sehat, ringan, dan segar seperti kurma, buah, sayur, atau sup saat berbuka. Hindari makanan yang berat atau pedas secara langsung, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan atau masalah lambung.
-
Makanan apa yang harus dihindari? Sebab, kandungan di dalam minuman bersoda dan makanan siap saji justru cenderung menghambat pertumbuhan si kecil.
-
Kenapa sahur dianjurkan? Dari kedua hadist tersebut, dapat dipahami bahwa sahur sangat dianjurkan selama menunaikan ibadah puasa. Bukan tanpa alasan, sahur akan mengalirkan keberkahan bagi siapa saja yang melaksanakan.
-
Jajanan apa yang sebaiknya dihindari? Jajanan yang memiliki warna terlalu mencolok sering kali mengandung pewarna buatan yang tidak baik bagi kesehatan.
-
Makanan apa yang dianjurkan? Berikut enam makanan rendah lemak dan karbohidrat, dikutip dari Very Well Fit, cek yuk! 1. Dada Ayam Tapi untuk mendapatkan kadar protein yang optimal, kamu pun juga harus mempertimbangkan cara mengolahnya yang benar. Alih-alih digoreng, coba masak dada ayam dengan cara direbus. Sebab, makanan yang digoreng sendiri dapat mengganggu aktivitas dietmu.
Tak hanya memperhatikan makanan dan minuman yang baik untuk sahur, kita juga harus tahu apa saja makanan dan minuman yang harus dihindari saat sahur. Makanan dan minuman yang harus dihindari saat sahur ini adalah mereka yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, dehidrasi, atau gangguan pencernaan selama berpuasa.
Memilih makanan dan minuman yang tepat saat sahur sangat penting untuk menjaga energi dan kesehatan selama berpuasa. Berikut adalah beberapa makanan dan minuman yang harus dihindari saat sahur.
Makanan Pedas
Makanan pedas dapat menyebabkan iritasi pada lambung, meningkatkan asam lambung, dan memicu rasa haus yang berlebihan. Ini karena capsaicin, zat yang memberikan rasa pedas, dapat merangsang reseptor rasa sakit dan panas di mulut dan tenggorokan, yang pada gilirannya memicu tubuh untuk mengeluarkan lebih banyak cairan sebagai respons.
Makanan Tinggi Lemak
Makanan yang kaya akan lemak, terutama lemak jenuh dan trans, dapat memperlambat proses pencernaan, menyebabkan sembelit atau diare. Lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, yang bisa membuat perut terasa penuh dan tidak nyaman selama berpuasa.
Makanan Berkarbohidrat Sederhana
Karbohidrat sederhana seperti gula pasir, kue, dan soft drink dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti dengan penurunan yang tajam, yang bisa membuat Anda merasa lelah dan lapar lebih cepat. Sebaliknya, karbohidrat kompleks memberikan energi yang lebih bertahan lama.
Makanan Terlalu Asin
Makanan yang mengandung garam tinggi seperti keripik, makanan kalengan, dan makanan olahan dapat meningkatkan risiko dehidrasi karena garam membutuhkan air untuk diproses oleh tubuh. Ini juga dapat meningkatkan rasa haus selama berpuasa.
Minuman Berkafein (Teh dan Kopi)
Kafein memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, sehingga berpotensi menyebabkan dehidrasi. Selain itu, kafein juga dapat meningkatkan produksi asam lambung yang bisa mengganggu bagi mereka yang memiliki masalah lambung.
Minuman Bersoda
Minuman bersoda mengandung karbon dioksida yang dapat menyebabkan perut kembung dan tidak nyaman. Selain itu, soda juga sering mengandung gula tinggi yang dapat menyebabkan fluktuasi gula darah.
Minuman Manis
Minuman yang tinggi gula dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat diikuti dengan penurunan yang tajam, serupa dengan efek karbohidrat sederhana, yang dapat membuat Anda merasa lemas dan lelah lebih cepat selama berpuasa.
Air Dingin
Minuman dingin dapat menyebabkan kontraksi pada saluran pencernaan, yang bisa menyebabkan mulas atau sakit perut. Minuman dingin juga memperlambat proses pencernaan dan penyerapan nutrisi.
Air Jeruk
Meskipun kaya akan vitamin C, jeruk juga mengandung asam yang dapat meningkatkan asam lambung. Jika dikonsumsi dalam jumlah banyak, terutama dalam bentuk jus, dapat menyebabkan iritasi lambung.
Susu
Bagi beberapa orang, susu dapat menyebabkan intoleransi laktosa, yang mengakibatkan perut kembung, gas, dan diare. Jika Anda memiliki sensitivitas terhadap laktosa, sebaiknya hindari susu saat sahur atau pilih produk bebas laktosa.
Makanan dan Minuman yang Baik saat Sahur
Berikut adalah beberapa jenis makanan dan minuman yang baik untuk dikonsumsi saat sahur, beserta penjelasannya:
- Karbohidrat Kompleks: Seperti nasi merah, oatmeal, atau roti gandum. Karbohidrat kompleks membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna, sehingga memberikan energi yang bertahan lama.
- Protein: Telur, daging tanpa lemak, atau kacang-kacangan adalah sumber protein yang baik. Protein membantu dalam mempertahankan massa otot dan memberikan rasa kenyang.
- Lemak Sehat: Alpukat, kacang, atau minyak zaitun mengandung lemak sehat yang membantu penyerapan vitamin dan memberikan energi.
- Sayur dan Buah: Kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Serat membantu proses pencernaan dan buah-buahan memberikan hidrasi alami.
- Susu dan Produk Olahan Susu: Sumber kalsium dan protein yang baik. Yoghurt, misalnya, juga mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan.
- Air: Sangat penting untuk menjaga hidrasi. Minum cukup air saat sahur dapat membantu mencegah dehidrasi selama berpuasa.
- Teh Hijau atau Herbal: Bisa menjadi pilihan minuman yang baik karena mengandung antioksidan dan dapat membantu pencernaan.
Pentingnya Sahur
Makan sahur sangat penting dalam praktik puasa. Berikut adalah beberapa alasan mengapa sahur begitu penting:
- Berkah Sahur: Sahur dianggap sebagai waktu yang penuh berkah. Nabi Muhammad SAW mengatakan, "Bersantap sahurlah kalian, karena dalam sahur itu ada keberkahan."
- Ciri Khas Puasa Muslim: Sahur membedakan puasa umat Islam dengan puasa dalam agama lain. Nabi Muhammad SAW menyatakan, "Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab adalah makan sahur."
- Kesehatan Fisik: Makan sahur membantu menjaga kesehatan lambung dan usus serta memberikan energi yang diperlukan untuk aktivitas sehari-hari selama berpuasa.
- Stabilitas Gula Darah: Sahur juga membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, yang penting untuk menghindari rasa lelah dan lesu selama berpuasa.
- Makan sahur tidak hanya mengisi perut, tetapi juga memiliki manfaat spiritual dan kesehatan yang signifikan.