Bikin Kuat Puasa Sampai Maghrib, Ini 9 Makanan yang Cocok untuk Sahur
Saat menjalankan ibadah puasa, penting untuk memilih makanan yang tepat saat sahur agar energi terjaga & rasa lapar tidak terlalu dirasakan hingga waktu berbuka
Saat menjalankan ibadah puasa, penting untuk memilih makanan yang tepat saat sahur agar energi terjaga dan rasa lapar tidak terlalu dirasakan hingga waktu berbuka tiba. Berikut adalah beberapa rekomendasi makanan untuk sahur yang dapat membuat Anda kuat berpuasa hingga Maghrib.
-
Apa saja menu diet puasa yang cocok untuk sahur? Berikut kumpulan resep menu diet puasa Ramadhan yang cocok buat sahur dan buka puasa.
-
Gimana cara membuat menu sahur praktis yang enak? Berikut sejumlah resep menu sahur praktis yang enak dan menggugah selera:
-
Bagaimana cara sahur yang baik? Memilih makanan dan minuman yang tepat untuk sahur sangat penting karena ini akan memengaruhi energi dan kesejahteraan Anda selama berpuasa.
-
Apa saja makanan yang sehat untuk sarapan? Misalnya, sarapan yang terdiri dari yogurt rendah lemak, kacang-kacangan, dan buah-buahan dapat membantu meningkatkan tekanan darah dengan cara yang positif.
-
Makanan apa yang bagus untuk sarapan agar cepat kenyang? Sarapan dengan makanan tinggi protein dapat berkontribusi pada penurunan berat badan karena protein dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan.
-
Bagaimana cara melakukan sahur? Setelah membaca doa niat sahur, dianjurkan pula untuk membaca doa khusus untuk memohon berkah dan rahmat kebaikan.
Bikin Kuat Puasa Sampai Maghrib, Ini 9 Makanan yang Cocok untuk Sahur
1. Nasi Merah: Pati Sehat yang Mengenyangkan
Nasi merah merupakan pilihan yang tepat untuk sahur karena kandungan patinya dapat dipecah menjadi energi. Berbeda dengan nasi putih, nasi merah lebih kaya serat karena tidak mengalami proses penggilingan.
Mengonsumsi nasi merah juga memberikan tambahan mineral seperti zink, magnesium, zat besi, kalium, dan kalsium. Dengan indeks glikemik yang rendah, nasi merah membantu menjaga kadar gula darah agar tidak melonjak secara drastis saat puasa
2. Oatmeal: Pengganti Nasi yang Tinggi Serat
Oatmeal adalah alternatif yang baik untuk menggantikan nasi pada saat sahur. Kandungan serat beta-glukan dalam oatmeal membentuk jel di dalam lambung, memperlambat proses pengosongan lambung, dan menjaga nafsu makan tetap terkendali.Dengan tambahan buah segar atau kacang-kacangan, oatmeal memberikan asupan cairan yang dibutuhkan oleh tubuh.
3. Dada Ayam: Tinggi Protein dan Rendah Lemak
Dada ayam adalah pilihan makanan sahur yang tinggi protein dan rendah lemak. Kandungan protein membantu menjaga massa otot dan meningkatkan energi, sementara rendahnya lemak membuatnya cocok untuk diet saat puasa.
4. Telur: Sumber Protein yang Tinggi
Telur merupakan sumber protein yang sangat baik untuk sahur. Protein membantu mengontrol nafsu makan dengan mengurangi hormon lapar dan meningkatkan hormon yang membuat kenyang. Selain itu, telur juga mengandung lemak yang dapat memberikan energi selama berpuasa.
Ikan merupakan sumber protein yang kaya akan nutrisi dan asam lemak omega-3. Nutrisi ini tidak hanya mengendalikan nafsu makan tetapi juga menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
5. Ikan: Protein dan Omega-3 untuk Kesehatan Jantung
6. Sup Sayur: Asupan Gizi dan Hidrasi
Sup sayur merupakan pilihan makanan sahur yang menghidrasi tubuh dan memberikan asupan gizi yang diperlukan. Kandungan serat, vitamin, dan mineral dalam sayuran dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama.
Studi yang diterbitkan dalam PLoS ONE menunjukkan bahwa konsumsi sup dapat menunda rasa lapar dengan cara menunda pengosongan lambung, sehingga Anda akan merasa kenyang lebih lama.
7. Kacang-kacangan: Sumber Serat dan Protein
Kacang-kacangan merupakan sumber serat dan protein yang baik untuk sahur. Selain membantu membuat perut kenyang lebih lama, kacang-kacangan juga mengandung polifenol yang berperan sebagai antioksidan dan menjaga keseimbangan bakteri di usus.
Pisang merupakan buah yang tinggi pati dan gula alami yang memberikan tambahan energi secara cepat. Meskipun mengandung gula, indeks glikemik pisang tidak terlalu tinggi sehingga tidak membuat Anda mudah lemas setelah mengonsumsinya.
8. Pisang: Buah Tinggi Energi dengan Indeks Glikemik Rendah
9. Semangka: Buah Tinggi Air untuk Menghidrasi Tubuh
Semangka mengandung kadar air yang tinggi sehingga cocok untuk menghidrasi tubuh saat sahur. Selain itu, kandungan gula alami dalam semangka memberikan energi tambahan selama berpuasa.
Makanan sahur yang tepat terdiri dari kombinasi makanan pokok, lauk-pauk, sayur, dan buah-buahan.
Pastikan untuk memilih makanan yang tinggi serat, pati, dan air agar dapat memberikan energi, menjaga hidrasi tubuh, mengontrol nafsu makan, serta mencukupi kebutuhan gizi selama berpuasa.