Bacaan Doa Haji Mabrur, Lengkap Beserta Artinya
Doa haji mabrur bisa dibaca dan diamalkan oleh umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah di Tanah Suci. Haji mabrur adalah haji yang makbul atau haji yang diterima dan dibalas dengan pahala. Seorang haji yang mabrur berarti orang yang kembali menjadi pribadi lebih baik dan tidak mengulangi perbuatan maksiat.
Doa haji mabrur bisa dibaca dan diamalkan oleh umat muslim yang sedang melaksanakan ibadah di Tanah Suci. Haji mabrur adalah haji yang makbul atau haji yang diterima dan dibalas dengan pahala. Seorang haji yang mabrur berarti orang yang kembali menjadi pribadi lebih baik dan tidak mengulangi perbuatan maksiat.
Setiap umat muslim yang menjalankan ibadah haji tentu menginginkan agar bisa haji mabrur. Pasalnya, Allah akan memberikan beberapa janji kebaikan pada hamba-Nya yang dapat menunaikan haji dengan mabrur, seperti disucikan dari segala noda, membukakan pintu ampunan, dan memberikan pahala amal terbaik.
-
Kapan jemaah haji melempar jumrah? Prosesi ini dilakukan pada hari-hari tertentu dalam perjalanan haji.
-
Kapan jemaah haji tersebut diberangkatkan? Tapi, tadi dia sudah diberangkatkan bersama dengan jemaah haji Kloter 11 asal Maluku Utara,"
-
Dimana sebagian besar jemaah haji Indonesia yang meninggal di tanah suci dirawat? Terkait hal itu, Hilman mengakui memang ada jemaah haji asal Indonesia yang meninggal saat prosesi puncak haji di Mina. Namun mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
-
Kapan calon jamaah haji plus berangkat? Dalam hal waktu tunggu, periode untuk haji plus biasanya lebih singkat dibandingkan haji reguler.Akibatnya, biaya untuk program haji plus cenderung lebih tinggi.
-
Bagaimana jemaah haji tersebut bisa tertunda keberangkatannya? Akibatnya penundaan keberangkatan, jemaah tersebut harus dipindahkan ke kloter 11 bersama dengan jemaah haji asal Maluku Utara.
-
Dimana jemaah haji Indonesia tersebut memakai gendongan? Tak hanya satu dua orang jemaah Indonesia yang tertangkap kamera mengenakan gendongan di tanah suci. Ada beberapa orang yang menggunakan selembar kain batik ini khususnya di kloter keberangkatan 21.
Bagi Anda yang hendak menunaikan ibadah haji, sebaiknya mengamalkan doa haji mabrur. Selain bertujuan untuk mendapat ridha Allah, hal ini juga sebagai bentuk permohonan agar saat haji diberi perlindungan dan keselamatan dari-Nya. Berikut doa haji mabrur dan artinya yang merdeka.com lansir dari NU Online:
Doa Haji Mabrur dan Artinya
© pexels.com/Timur Weber
Setiap awal bulan Zulhijah, beberapa umat muslim di seluruh dunia menjalankan ibadah haji di Tanah Suci. Tentunya tidak semua umat muslim mampu menjalankan ibadah ini, sebab perjalanan ke Tanah Suci memerlukan banyak tenaga, mental, dan materi yang tidak sedikit.
Saat hendak berangkat ke Tanah Suci, umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa. Adapun doa haji mabrur yang bisa diamalkan umat Islam adalah sebagai berikut:
Allahummaj’al hajjan mabruuro, wa sa’yan masykuura, wa dzanban maghfuuro
Artinya:
“Ya Allah, jadikan haji ini sebagai haji yang mabrur, sa’i yang penuh berkah, dan pengampunan bagi dosa."
Doa Berangkat Haji
Haji menurut bahasa diartikan sebagai "pergi menuju". Adapun menurut pengertian yang lebih luas, haji memiliki arti perjalanan menuju ke Kabah untuk melaksanakan amalan-amalan tertentu pada waktu bulan haji, yaitu Syawal, Zulhijah, atau sepuluh hari pertama Zulhijah.
Perintah untuk melaksanakan ibadah haji ini juga tertuang dalam salah satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda, artinya:
"Wahai sekalian manusia, sungguh Allah telah mewajibkan bagi kalian haji maka berhajilah kalian!" Seseorang berkata: "Apakah setiap tahun, ya Rasulullah?” Beliau terdiam sehingga orang tersebut mengulangi ucapannya tiga kali. Lalu Rasulullah SAW bersabda: "Kalau aku katakan ya, niscaya akan wajib bagi kalian dan kalian tidak akan sanggup."
Kemudian beliau berkata: "Biarkanlah apa yang aku tinggalkan kepada kalian. Sesungguhnya orang sebelum kalian telah binasa karena mereka banyak bertanya yang tidak diperlukan dan menyelisihi nabi-nabi mereka. Jika aku memerintahkan sesuatu kepada kalian maka lakukanlah sesuai dengan kesanggupan kalian. Dan bila aku melarang kalian dari sesuatu maka tinggalkanlah."
Doa haji mabrur bisa lafalkan oleh umat Muslim agar saat di Tanah Suci diberikan perlindungan dan keselamatan. Selain itu, hal ini sebagai bentuk permohonan agar pelaksanaan haji dapat diterima dan mendapat berkah dari Allah SWT. Adapun doa berangkat haji yang bisa dibaca adalah sebagai berikut:
Zawwadakallâhut taqwâ, wa ghafara dzanbaka, wa yassara lakal khaira haitsumâ kunta.
Artinya: “Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada.”
Doa Agar Segera Dapat Naik Haji
Setiap Muslim yang mampu secara materi maupun tenaga, diwajibkan untuk melaksanakan ibadah haji. Tentu saja, setiap muslim menginginkan agar bisa berangkat ke Tanah Suci. Bagi Anda yang belum diberi kesempatan untuk naik haji, sebaiknya membaca doa agar segera dapat naik haji berikut:
Rabbana taqabbal minna innaka anta sami'ul alim rabbana waj’alna muslimaini laka wamin zurriyatina ummatam muslimatan laka wa’arina manasikana wa tub’alaina innaka anta tawwabur rahim.
Artinya: "Ya Tuhan kami semoga Engkau menerima (amalan ibadah kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui."
Doa Selamat Pergi Haji
Astaudi’ullooha diinaka wa amaanataka wa khowaatiima ‘amalik.
Artinya: "Aku menitipkan agamamu, amanahmu, dan perbuatan terakhirmu kepada Allah."
Rukun-Rukun Haji
nytimes.com
Setelah mengetahui doa haji mabrur, umat Islam juga wajib mengetahui rukun-rukun haji. Di mana rukun haji merupakan perkara yang harus dilaksanakan saat melakukan ibadah haji, sehingga ketika seorang muslim tidak melaksanakannya, maka hajinya batal dan harus diulang. Adapun rukun-rukun haji adalah sebagai berikut:
1. Ihram
Rukun haji yang pertama yaitu ihram atau berniat untuk melaksanakan haji. Sebagaimana dalam ibadah-ibadah wajib umat muslim lainnya, niat menjadi salah satu perkara paling penting yang harus diperhatikan saat pelaksanaan haji. Selain itu, bagi jEmaah haji juga dianjurkan untuk mandi, memakai wangi-wangian, salat dua rakaat, serta menggunakan pakaian ihram untuk laki-laki.
2. Wukuf
Rukun haji berikutnya yang harus dikerjakan bagi jemaah haji berikutnya yaitu wukuf di bukit Arafah. Waktu pelaksanaan wukuf terentang mulai dari waktu zuhur tanggal 9 Zulhijah hingga subuh tanggal 10 Zulhijah. Para jemaah haji bisa melaksanakan malam harinya sampai jelang subuh atau mengambil waktu siang hingga setelah magrib.
3. Thawaf Ifadhah
Setelah melaksanakan wukuf di Arafah, jemaah haji harus melaksanakan thawaf menuju Masjidil Haram mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali. Adapun putaran pertama dimulai dari arah Hajar Aswad, dan Ka’bah berada di sisi kiri badan jemaah haji. Sederhananya, jemaah haji berputar melawan arah jarum jam.
4. Sa’i
Rukun haji berikutnya yaitu sa’i dari bukit Shafa dan Marwah. Saat melakukan sa’i, para jemaah haji harus berjalan sampai tujuh kali perjalanan dan berakhir di bukit Marwah. Tujuh putaran sa’i biasanya dilakukan sekaligus tanpa jeda atau istirahat, kecuali saat berdoa di Bukit Shafa dan Marwah.
5. Tahallul
Tahallul merupakan proses mencukur rambut kepala setelah rangkaian haji selesai. Tahallul disimbioLkan dengan mencukur minimal 3 helai rambut. Adapun pelaksanaannya dilakukan sekurang-kurangnya setelah lewat tanggal 10 Zulhijah.