Bacaan Doa Tawasul Hajat dan Keutamaannya, Perlu Diamalkan Umat Muslim
Upaya seseorang dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT disebut sebagai tawasul.
Upaya seseorang dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT disebut sebagai tawasul.
Bacaan Doa Tawasul Hajat dan Keutamaannya, Perlu Diamalkan Umat Muslim
Seorang muslim tentu tak ingin mendapati dirinya menyimpang, jauh dari ajaran agama, dan jauh dari Allah SWT.
Muslim yang ingin menjaga keimanannya akan terus berusaha mencari cara agar tetap dekat dengan Sang Pencipta.
Perintah untuk senantiasa mendekatkan diri kepada Allah SWT juga tercantum dalam salah satu ayat Al-Qur'an, yang artinya,
-
Apa yang dipanjatkan dalam doa sholat hajat? Dengan membaca doa ini, Anda memohon kemudahan kepada Allah dari setiap upaya yang dilakukan. Doa ini juga membantu Anda untuk memohon kelancaran setiap hajat yang sedang diusahakan.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat tasbih? Doa sholat tasbih yang dibaca usai sholat merupakan momen yang tepat untuk berbicara langsung kepada Allah, menyampaikan harapan, permohonan, dan rasa syukur.
-
Apa yang dimaksud dengan doa sholat tarawih? Doa sholat tarawih pendek perlu dipahami oleh setiap muslim, terutama untuk Anda yang tidak sempat sholat ke masjid, dan memilih sholat tarawih dan witir sendiri di rumah.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata doa kepada Allah SWT? Kata-kata doa yang dipanjatkan kepada Allah merupakan cerminan dari kondisi dan perasaan yang dirasakan oleh setiap hamba.
-
Apa saja contoh doa yang bisa dipanjatkan untuk memohon keajaiban dari Allah SWT? Doa ini pernah dipanjatkan oleh Nabi Yunus saat beliau ditelan ikan paus. Dengan kuasa Allah SWT, Nabi Yunus pun mampu bertahan hidup selama 40 hari di dalam perut ikan paus. Bahkan dengan keajaiban-Nya, Nabi Yunus berhasil keluar dari perut ikan raksasa tersebut.Adapun bacaan doa memohon keajaiban dari Allah SWT adalah sebagai berikut:
-
Apa saja bacaan doa sujud yang dianjurkan dalam hadits? Beberapa bacaan doa sujud yang banyak dibaca orang antara lain adalah,سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَىSUBHANAA ROBBIYAL A’LAAartinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi (HR. Muslim dan Abu Daud).Dan,سُبْحَانَ رَبِّىَ الأَعْلَى وَبِحَمْدِهِSUBHANA ROBBIYAL A’LAA WA BI HAMDIHartinya: Mahasuci Rabbku Yang Mahatinggi dan pujian untuk-Nya (HR. Abu Daud).
"Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah (jalan) untuk mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah (berjuanglah) di jalan-Nya, agar kamu beruntung." (Q.S Al Maidah: 35).
Upaya seseorang dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT disebut sebagai tawasul. Tawasul dapat diartikan sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah dengan melaksanakan ketaatan kepada-Nya, beribadah kepada-Nya, mengikuti petunjuk Rasul-Nya dan mengamalkan seluruh amalan yang dicintai dan diridai-Nya.
Tujuan utama dari membaca tawasul hajat adalah agar segala hajatnya dikabulkan oleh Allah SWT.
Berikut doa tawasul hajat yang bisa diamalkan oleh umat Muslim:
Apa Itu Doa Tawasul Hajat?
Tawasul hajat adalah sebuah praktik dalam tradisi Islam yang melibatkan permohonan bantuan atau perantara kepada Allah SWT melalui wasilah atau perantara tertentu.
Tujuan dari tawasul atau mencari pertolongan melalui seseorang yang memiliki kedekatan dengan Allah adalah untuk memperoleh syafaat atau intervensi mereka dalam memohonkan permohonan kepada Allah.
Melakukan tawasul juga menjadi cara bagi umat Muslim untuk menghormati dan mengingat individu yang dekat dengan Allah. Dengan mengingat dan menyebut nama mereka dalam doa, Muslim berharap untuk meneladani ketaatan dan kesalehan mereka.
Ini juga mengingatkan mereka untuk tetap berusaha dan berdoa kepada Allah dengan keyakinan bahwa Dia adalah sumber segala kebaikan dan hanya kepada-Nya kita memohon.
Doa Tawasul Hajat
Berikut doa tawasul hajat yang bisa dibaca oleh umat Muslim:
Astaghfirullahal’adziim (3 x)
Asy-hadu allaa-ilaaha illallah wa asy-hadu anna Muhammadar-rosulullah.
'Ala hadzihin niyati wa’ala kulli niyatin sholihah, ilaa hadrotin nabiyil-Musthofa Muhammadin shollallahu alaihi wasalam, wa ‘alaa aalihi wa azwajihi wadzurriyyatihi wa ahli baitihil-kirom ajma ‘iin, Syai-u lillahi lahumul-faatihah, (baca surat al-Fatihah)
Keutamaaan Membaca Doa Tawasul Hajat
Para ulama sering menekankan pentingnya berdoa kepada Allah SWT untuk memohon kebutuhan dan hajat kita. Salah satu bentuk doa yang dianjurkan adalah tawasul hajat.
Tawasul hajat adalah doa yang dilakukan dengan mencantumkan nama-nama Allah yang agung dan doa kepada Nabi Muhammad SAW untuk memohon pertolongan dan ridha Allah dalam mencapai hajat kita.
Berikut beberapa keutamaan membaca doa tawasul hajat:
1. Berdoa kepada Allah melalui tawasul hajat mengajarkan kita untuk berserah diri dan mengandalkan Allah dalam mencapai segala hajat kita. Dengan melakukan tawasul hajat, kita meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya yang memiliki kekuasaan untuk mengabulkan doa-doa kita.
2. Tawasul hajat merupakan tindakan yang dianjurkan dan disyariatkan dalam Islam. Rasulullah SAW sendiri pernah melakukan tawasul dalam berdoa. Karenanya, mempraktikkan tawasul hajat adalah tindakan yang dianjurkan oleh agama dan mengikuti sunnah Rasulullah.
3. Membaca tawasul hajat juga merupakan bentuk penghormatan dan pengagungan kepada Allah dan Nabi Muhammad SAW. Dalam tawasul, kita mencantumkan nama-nama Allah yang agung, seperti Al-Wahid (Yang Maha Esa), Al-Qadir (Yang Maha Kuasa), dan Al-Mujib (Yang Maha Mengabulkan). Dengan mencantumkan nama-nama Allah yang agung, kita mengakui bahwa hanya Dia lah yang dapat memenuhi segala kebutuhan dan hajat kita.
4. Selain mencantumkan nama-nama Allah yang agung, dalam tawasul hajat kita juga memohon pertolongan dan syafaat Nabi Muhammad SAW. Melalui tawasul ini, kita mengakui keutamaan Nabi sebagai insan yang terpilih dan pemberi karunia bagi umatnya. Dengan memohon syafaat Nabi, kita berharap agar doa kita dikabulkan oleh Allah.
5. Keutamaan membaca tawasul hajat terletak pada keberkahan dan keberlimpahan rahmat yang Allah berikan kepada orang yang membacanya.
Diberikan sejalan apa yang dipanjatkan dalam doa tawasul, yaitu untuk mencapai hajat dan keinginan kita yang baik dunia dan akhirat.
Dalam melaksanakan tawasul ini, penting untuk diingat bahwa tawasul hajat bukanlah suatu bentuk penyembahan kepada Nabi. Akan tetapi, doa ini menjadi sarana untuk mengajukan permohonan kepada Allah dengan mencantumkan nama-nama-Nya yang agung dan memohon syafaat Nabi Muhammad SAW.