Buntut Viralnya Maling Diarak hingga Menangis, Pejabat Pasar di Medan Ini Dimutasi
Buntut video viral seorang terduga maling di Pasar Pusat, Medan, diarak keliling pasar hingga menangis, sejumlah pejabat pasar kini dimutasi dari jabatannya.
Belum lama ini, viral di media sosial, seorang ibu-ibu diduga maling di sebuah pasar di Kota Medan, diarak keliling pasar tersebut hingga menangis, usai dirinya kedapatan mencuri sebuah tas.
Ternyata, buntut dari viralnya video tersebut, kabarnya sejumlah pejabat pasar di Pasar Pusat Medan itu, kini dimutasi dari jabatannya.
-
Apa yang terjadi di video yang viral? Video berdurasi 20 detik tersebut memperlihatkan seseorang yang diklaim sebagai Gibran yang sedang menggendong bayi sambil mengumandangkan takbir.
-
Kenapa video tersebut viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet."YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud," tulisnya di awal video yang diunggahnya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Mengapa konten video Jakarta di masa depan menjadi viral? Karena kreativitasnya, postingan @fahmizan kemudian menjadi viral dan di repost oleh banyak akun di berbagai sosial media.
-
Apa yang terjadi dalam video viral tersebut? Video yang menampilkan seorang sopir truk video call dengan keluarga dan menyatakan tak memperbolehkan anaknya jadi polisi viral di media sosial. Video itu diambil di depan kantor Polsek Tebo Tengah, Kabupaten Tebo, Jambi.
-
Siapa yang marah di video viral? Viral Istri Ngamuk Lihat Suaminya Naik ke Panggung Mau Nyanyi Sama Biduan, Dipukul lalu Didorong Suruh Turun Tidak semua orang suka melihat pasangannya tampil di panggung bernyanyi bareng penyanyi. Ada sebagian langsung emosi hingga melabrak ke panggung. Seperti seorang istri yang baru-baru ini viral di media sosial. Dia murka melihat suaminya naik ke panggung dangdut.
Sebelumnya, dari video yang diunggah akun Instagram @uncle_teebob pada Senin (8/11), seorang ibu-ibu memakai baju merah terlihat memakai tulisan "Saya Maling" di lehernya berada di sebuah pasar yang menjual pakaian. Di belakangnya, terlihat seorang pria memegang kerah baju bagian belakang ibu tersebut sambil mengaraknya keliling pasar itu.
Sambil berjalan, ibu itu berteriak mengatakan dirinya maling sambil menangis.
"Maling Pak tolong Pak aku maling," teriaknya sambil menangis saat diarak.
Usut punya usut, ibu tersebut diduga mencuri tas di pasar itu dan diketahui oleh pemilik toko. Ia kemudian dihukum dengan diarak keliling pasar.
"Aku ambil tas," kata ibu itu saat diminta mengaku di depan semua orang yang ada di lokasi.
"Bilang aja aku tadi maling, ambil tas, gitu," sahut pria yang mengarak ibu itu, yang merupakan pemilik toko.
Di lokasi, terlihat para pedagang dan pengunjung ramai berkumpul melihat kejadian itu. Tak sedikit yang merekam kejadian itu dengan ponsel. Beruntungnya, tidak ada kericuhan yang terjadi saat peristiwa terjadi.
Namun akibat dari kejadian ini, tindakan tegas pun diambil jajaran direksi PUD Pasar Medan. Sejumlah jabatan dimutasi pada Selasa (9/11).
Berikut informasi selengkapnya.
Sejumlah Pejabat Dirotasi dari Jabatannya
Instagram/@medanheadlines.news ©2021 Merdeka.com
Melansir dari unggahan akun Instagram @medanheadlines.news pada Selasa (9/11), diketahui pergantian jabatan dilakukan oleh Dirut PUD Pasar, Suwarno, kepada sejumlah jajarannya.
Sejumlah jajaran yang dimutasi jabatannya, yakni Irwan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Bagian Penertiban menempati tugas baru sebagai staf Pasar Titi Kuning. Kemudian, Salman Teguh yang sebelumnya sebagai Kasubbag Perawatan menjadi Kepala Bagian Penertiban, Silvia Hariani yang sebelumnya staf Pasar Pendidikan menjadi Kepala Bagian Kepegawaian.
Lalu, Khairul Azhar Daulay dari Kepala Bagian Kepegawaian menjadi Kepala Pasar Pusat Pasar, Bonar Manganar Pasaribu dari Kepala Pusat Pasar menjadi staf Usaha/Perizinan, Suhendrik dari staf Subbag Perawatan menjadi Kasubbag Perawatan, Benny Azhar dari anggota penertiban menjadi Ketua Regu Jaga Malam Pasar Pusat Pasar.
Selanjutnya, Yunan Syukur Harahap dari Ketua Regu Jaga Malam Pasar Pusat Pasar menjadi anggota Penertiban Patroli, Hendry Gunawan Simarmata dari anggota penertiban menjadi anggota Penertiban Patroli dan Okto Dhaniansyah dari Pengutip Pasar Padang Bulan menjadi anggota Penertiban Patroli.
Diminta Berhati-hati dalam Bertindak
Instagram/@uncle_teebob ©2021 Merdeka.com
Dirut PUD Pasar, Suwarno mengatakan, mutasi ini dilakukan sebagai buntut viralnya seorang terduga pelaku pencurian yang diarak di Pusat Pasar beberapa waktu lalu.
Suwarno mengingatkan kepada jajarannya agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi ke depannya. Karena bagaimana pun juga, para pejabat dan karyawan di PUD Pasar harus berhati-hati dalam bertindak.
Selain itu, mutasi ini dilakukan juga untuk menjaga kelancaran tugas dan kepentingan PUD Pasar Medan agar lebih efektif dan efisien.
"Ini juga dalam rangka pendayagunaan tenaga karyawan secara efektif dan efisien," ujar Suwarno.
Usai viralnya video tersebut, hingga kini belum diketahui kabar terbaru dari ibu terduga maling tersebut. Pihak PUD Pasar juga tidak menjelaskan apakah ibu tersebut akhirnya dinyatakan bersalah atau tidak.