Cara Belajar Piano untuk Pemula, Cepat dan Mudah
Belajar memainkan piano bukanlah hal yang dapat Anda lakukan dengan mudah dan dalam waktu singkat.
Bermain piano memiliki sejumlah manfaat yang luas, baik secara fisik, mental, maupun emosional.
Cara Belajar Piano untuk Pemula, Cepat dan Mudah
Belajar memainkan piano bukanlah hal yang dapat Anda lakukan dengan mudah dan dalam waktu singkat.
Banyak waktu, tenaga, dan biaya yang harus dikeluarkan agar Anda bisa mencapai level yang cukup untuk memainkan piano dengan fasih.
Terlebih jika Anda adalah pribadi yang mudah bosan, mempelajari cara bermain piano bukanlah hal yang mengasyikkan. Untuk itu, Anda harus tahu cara belajar piano untuk pemula terlebih dahulu agar Anda dapat memahami dasar-dasarnya.
-
Kapan Audi Kirana mulai belajar bermain piano? "Saya mulai belajar bermain piano sejak kecil, dan kemudian saya belajar bermain gitar, terutama gitar. Tapi sekarang sudah jarang saya mainkan," kata Audi sambil tertawa.
-
Mengapa penting untuk memahami cara membaca not piano? Dengan memahami cara membaca not piano, maka akan memudahkan Anda untuk bermain nada-nada piano dengan tepat dan akurat.
-
Siapa yang memulai Hari Piano Sedunia? Peringatan Hari Piano Sedunia ini dimulai pada tahun 2015. Saat itu, seorang seniman dan composer asal Jerman bernama Nils Frahm memberikan ide untuk merayakan piano dan kekuatannya dalam membawa keindahan dan kebahagiaan kepada orang-orang di seluruh dunia setiap tanggal 28 Maret.
-
Bagaimana cara merayakan Hari Piano Sedunia? Selain itu, orang-orang juga dapat mengunggah video atau berbagi kisah tentang pengalamannya dengan piano di media sosial menggunakan hashtag #WorldPianoDay.
-
Siapa yang sering bermain piano di rumah Acha Septriasa? Di ruang tersebut, Acha dan Vicky sering memainkan piano bersama.
-
Kapan Hari Piano Sedunia dirayakan? Hari Piano Sedunia atau World Piano Day adalah perayaan global yang diperingati setiap tanggal 28 Maret.
Anda harus mempelajari not-not musik, mengenal tuts-tuts piano, dan tentu melemaskan jari-jari tangan agar lentur dalam bermain piano. Namun bukanlah hal yang mustahil untuk bisa memainkan piano secara otodidak.
Maka, berikut beberapa cara belajar piano dari dasar untuk pemula yang perlu Anda pahami melansir dari pianistmagazine.com.
Apa Itu Piano?
Alat musik piano berasal dari Italia pada abad ke-18. Penemunya adalah seorang ahli alat musik bernama Bartolomeo Cristofori. Piano merupakan sejenis alat musik tiup perkusi yang dimainkan dengan jari-jemari tangan.
Piano adalah alat musik yang terdiri dari serangkaian tuts yang disusun secara berurutan. Setiap tuts memiliki sejumlah senar di dalamnya yang dipetik oleh palu kecil saat ditekan. Bunyi yang dihasilkan oleh piano berasal dari getaran senar yang dipundak oleh pemukul tersebut.
Piano merupakan alat musik yang menghasilkan suara melodis dan memiliki rentang nada yang luas.
Cara Belajar Piano
Ada beberapa cara belajar piano yang mudah dan cepat, antara lain:
1. Kenali Tuts/Keyboard Piano
Cara belajar piano yang pertama dengan mengenal tuts atau keyboard pada piano. Membuat agar diri Anda terbiasa dengan piano adalah hal yang paling utama untuk dilakukan. Jika Anda cukup beruntung memiliki piano sendiri, Anda dapat langsung mempraktikannya sambil membaca artikel ini.
Jika Anda benar-benar pemula dan belum pernah sekalipun memainkan tuts piano, hal ini mungkin sangat membingungkan.
Pada piano, Anda akan melihat pola dua nada hitam, diikuti oleh tiga nada hitam - berulang-ulang - dengan nada putih di antaranya. Dalam pelajaran ini, Anda hanya akan fokus pada tuts yang putih.
Anda akan melihat bahwa not-notnya disusun menurut urutan abjad dari A ke G, yang diulangi piano dalam beberapa siklus. Yang membingungkan adalah not C secara resmi merupakan awal dari siklus. Setiap siklus terdiri dari DELAPAN nada - C, D, E, F, G, A, B dan C lagi.
Untuk cara belajar piano yang pertama ini, Anda hanya akan fokus pada 1 siklus dari delapan nada. Lihat gambar di bawah.
Di sebelah KIRI dari dua nada hitam adalah C
Di sebelah KANAN dari dua nada hitam adalah E
Di sebelah KIRI dari tiga nada hitam adalah F
Di sebelah KANAN dari tiga nada hitam adalah B
Tiga nada yang belum dibahas adalah D, G, dan A yang mana ketiga nada ini jatuh di tuts hitam.
2. Penomoran Jari
Cara belajar piano yang kedua dengan mulai menomori jari-jari tangan Anda. Memutuskan not mana yang akan dimainkan dengan jari mana akan menjadi sangat penting setelah Anda bisa mulai memainkan tuts-tuts piano.
3. Posisi Tangan
Cara belajar piano yang ketiga dengan memposisikan tangan secara baik dan benar. Cara ini adalah bagian yang sangat penting. Tangan, pergelangan tangan, dan lengan bawah Anda dapat rusak parah jika Anda mengambil posisi yang salah saat memainkan piano.
Tangan Anda harus bertumpu pada tuts dalam bentuk setengah lingkaran. Jaga tangan Anda sejajar dengan lantai. Jangan turunkan pergelangan tangan. Jaga agar pergelangan tangan Anda sangat longgar.
4. Mempelajari Skala Mayor (Bagian 1)
Cara belajar piano yang keempat adalah dengan mempelajari skala C mayor. Skala adalah seperangkat not musik yang diurutkan berdasarkan frekuensi dan nada dasar.
C mayor adalah skala yang paling dasar dan umum digunakan. Ada delapan nada dalam skala C mayor: C, D, E, F, G, A, B, dan C. Anda hanya akan mempelajari tangga nada menggunakan tangan kanan.
Anda sekarang telah menguasai TIGA nada pertama dari tangga nada 8 nada C mayor! Sekarang, saatnya menguasai lima nada yang tersisa.
5. Mempelajari Skala C Mayor (bagian 2)
Cara belajar piano yang kelima dengan mempelajari skala C mayor bagian berikutnya. Sejauh ini, Anda telah memainkan C, D dan E dalam skala C mayor bagian pertama. Not berikutnya yang ditambahkan adalah F, G, A, B dan C.
Anda menyelesaikan paruh pertama pada not E dengan jari 3. F, yang merupakan not putih di sebelah kiri dari tiga tuts hitam, adalah not berikutnya. Hal terbaik untuk dilakukan di sini adalah memainkan F dengan jari 1 atau ibu jari Anda.
Jika Anda sudah sampai sejauh ini, itu artinya Anda telah mempelajari dasar-dasar bermain piano. Ini seringkali merupakan bagian tersulit dari proses pembelajaran. Untuk itu, ulangi latihan ini sesekali untuk menjaga agar apa yang telah Anda pelajari tetap segar dalam ingatan.
Manfaat Bermain Piano
Bermain piano memiliki sejumlah manfaat yang luas, baik secara fisik, mental, maupun emosional. Berikut adalah beberapa manfaat bermain piano:
1. Pengembangan keterampilan motorik
Bermain piano melibatkan koordinasi tangan dan mata, serta koordinasi antara tangan kanan dan tangan kiri. Ini dapat membantu mengembangkan keterampilan motorik halus.
2. Peningkatan kemampuan kognitif
Bermain piano melibatkan pengolahan informasi yang kompleks, termasuk membaca not balok, memahami ritme, dan memainkan nada. Ini dapat merangsang otak dan meningkatkan kemampuan kognitif.
3. Mengurangi stres
Musik, termasuk bermain piano, telah terbukti memiliki efek menenangkan dan dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan.
4. Peningkatan konsentrasi
Bermain piano membutuhkan fokus dan konsentrasi yang tinggi, terutama saat belajar lagu baru atau berlatih teknik yang lebih sulit. Ini dapat membantu meningkatkan kemampuan konsentrasi secara keseluruhan.
5. Peningkatan disiplin
Keterampilan bermain piano membutuhkan latihan yang teratur dan konsisten. Dengan mempraktikkan disiplin dalam berlatih, seseorang dapat mengembangkan keterampilan ini secara efektif.