Cara Merawat Ikan Koi bagi Pemula Beserta Makanan dan Penyakitnya

Karakter Ikan Koi

Koi adalah ikan yang sangat damai yang akan berinteraksi dengan yang lain di kelompok, namun juga terkadang bisa menghabiskan waktu sendiri.

Mereka membentuk kelompok di mana saja antara 5 dan 15 individu dan akan berenang dalam formasi yang terkoordinasi dengan indah.

Koi akan mengunjungi setiap sudut kolam. Mereka akan berenang dan melesat di sepanjang permukaan dan tingkat tengah dan mencari makanan alami di bagian bawah.

Dalam suhu yang lebih dingin, mereka akan berlindung di tingkat yang lebih dalam di kolam.

Perawatan Dasar Ikan Koi

Cara merawat ikan koi gampang-gampang susah, ikan koi sebenarnya merawat diri mereka sendiri, tetapi terserah pemilik untuk menjaga kolam mereka tetap bersih dan menyediakan makanan yang cukup. 

Jumlah pembersihan yang dilakukan tergantung pada seberapa baik sistem filter. Sistem filter yang efisien akan membutuhkan perawatan minimal sedangkan sistem yang murah dan dirancang dengan buruk akan membutuhkan banyak pekerjaan untuk membuatnya tetap berjalan.

Koi dapat tumbuh hingga 1 meter panjangnya dan dapat hidup selama lebih dari tiga dekade, serta mereka lebih suka hidup dengan koi lain. Namun, kondisi yang terlalu padat dapat berbahaya bagi koi karena potensi penumpukan amonia beracun di dalam air.

Periksa ketinggian air secara teratur untuk memastikan tidak ada yang dapat membahayakan koi, mulai dari oksigen hingga amonia, dan perhatikan perubahan cepat yang berpotensi fatal pada pH dan nilai lainnya.

Koi harus ditangani secara minimal. Menjaring mereka terlalu sering membuat mereka stres. Jika ikan stres, sistem kekebalannya menjadi tertekan, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi bakteri.

Makanan Ikan Koi

Ikan koi biasanya diberi makan dua kali sehari. Hanya beri mereka jumlah makanan yang bisa mereka makan dalam waktu 5 menit. Koi memiliki kebutuhan makan yang berbeda untuk setiap musim. 

Koi makan banyak dan pada gilirannya menghasilkan banyak limbah, berhati-hatilah untuk tidak memberi makan berlebihan dan memperburuk polusi air. Vakum kerikil setidaknya sekali seminggu. 

Ikan koi adalah omnivora yang memakan biji dan bahan tanaman, ganggang, zooplankton, dan serangga. Mereka tidak memangsa ikan lain tetapi mungkin memakan telurnya.

Di kolam yang lengkap, ikan koi akan menemukan tumbuh-tumbuhan dan makhluk untuk dikunyah. Makanan terbaik untuk mereka meliputi campuran yang merata dari makanan alami dan komersial.

Mereka akan dengan mudah memakan ganggang dan tanaman air. Anda harus menyimpan stok ganggang dan gulma terapung yang baik untuk mencegah mereka mencabut tanaman di taman air Anda.

Penyakit yang Menyerang Ikan Koi

Koi rentan terhadap virus herpes yang fatal. Koi herpesvirus, atau KHV, adalah virus menular yang menyerang semua jenis ikan mas.

Begitu seekor ikan terinfeksi, ada kemungkinan 80 persen ikan itu akan mati karena penyakitnya.

Kematian terjadi secepat satu atau dua hari dan setiap ikan yang bertahan dari infeksi menjadi pembawa permanen yang dapat menginfeksi ikan mas lain di kolam.

Gejala KHV termasuk kesulitan bernapas, mata cekung, dan lesi merah putih di insang. Dalam banyak kasus, seluruh populasi harus di-eutanasia setelah satu ikan terinfeksi.

KHV dapat dicegah dengan memeriksa kesehatan ikan mas baru yang Anda perkenalkan ke kolam Anda dengan hati-hati. Ikan baru harus dikarantina hingga 2 minggu sebelum Anda menempatkannya di kolam Anda.

Penyakit dan parasit lain yang mempengaruhi ikan koi meliputi kutu ikan, ich, dan penyakit ulseratif yang mempengaruhi ikan mas dan ikan jenis lainnya.

Perhatikan ikan koi yang berenang tetapi tidak menentu atau tidak terkoordinasi, lesu, atau kesulitan bernapas. Ikan akan menelan udara jika mengalami kesulitan bernapas.

Meskipun ikan ini memiliki toleransi yang sangat tinggi terhadap kualitas air yang buruk, pemeliharaan kolam merupakan aspek terpenting dari perawatan dan pencegahan penyakit.

Anda harus membersihkan kolam dan memeriksa filter setiap 2 hingga 4 minggu.