Daftar Obat Cacing Kucing yang Ampuh, Lengkap dengan Cara Penggunaannya
Obat cacing kucing perlu diperhatikan takaran penggunannya.
Obat cacing kucing perlu diperhatikan takaran penggunannya.
Daftar Obat Cacing Kucing yang Ampuh, Lengkap dengan Cara Penggunaannya
Kucing merupakan salah satu hewan peliharaan yang banyak digemari masyarakat.
Salah satu penyakit kucing yang perlu diwaspadai adalah cacingan. Biasanya penyakit ini disebabkan dari kontak telur cacing yang terdapat di kotoran, makanan, atau hewan buruan kucing. Telur cacingi dapat masuk ke dalam tubuh kucing dan dapat menyerang pencernaan serta kesehatan kucing.
Dengan begitu, penting untuk mengetahui gejala yang muncul ketika kucing terkena cacingan. Selain itu, obat cacing kucing apa yang bisa diberikan untuk mengatasi gangguan tersebut.
Melansir dari beberapa sumber, berikut gejala dan obat cacing kucing ampuh dan efektif.
-
Apa itu obat cacing? Obat cacing, seperti namanya, dirancang untuk mengatasi infeksi cacing di dalam tubuh manusia. Cacing-cacing yang sering diatasi oleh obat cacing termasuk cacing gelang, cacing kremi, dan cacing pita.
-
Bagaimana cara menggunakan obat kutu kucing yang aman? Pastikan untuk memilih obat yang aman karena kucing kerap kali menjilat bulunya usai diberi obat.
-
Kapan obat cacing efektif? Obat ini bekerja dengan cara membunuh cacing dewasa, larva, dan telurnya di dalam tubuh manusia.
-
Gimana caranya mengurangi ketergantungan obat untuk asam lambung? Untuk mencegah kemungkinan buruk yang disebabkan oleh naiknya asam lambung, mengadopsi gaya hidup sehat bisa menjadi solusi.
-
Mengapa obat ini dikembangkan? Kehilangan gigi sering kali menjadi masalah bagi orang-orang yang mengidap kondisi ini, mulai dari masalah penampilan hingga masalah fungsional, seperti berkurangnya kemampuan menggigit.
-
Gimana caranya rempah dan bumbu dapur bisa jadi obat? Semua rempah dan bumbu di atas dapat memberikan manfaat kesehatan jika dikonsumsi dalam jumlah yang sesuai sebagai bagian dari pola makan yang seimbang.
Jenis Cacing yang Menginfeksi Kucing
Ada beberapa jenis cacing yang sering menginfeksi kucing, antara lain:
1. Castoda
Jenis cacing yang acap menginfeksi kucing yang pertama adalah castoda. Jenis cacing kucing ini biasanya berada di saluran pencernaan dan menempel pada usus. Saat keluar, bentuknya menyerupai butiran beras.
2. Trematoda
Jenis cacing yang sering menginfeksi kucing selanjutnya adalah trematoda. Cacing ini tergolong sangat jarang ditemukan pada kucing dan sering ditemukan di hewan ternak, seperti sapi.
3. Nematoda
Nematoda adalah jenis cacing yang dapat beradaptasi di air tawar, tanah, bahkan suhu yang panas. Cacing gelang dan telurnya keluar bersamaan dengan fases dan bertahan hidup di tanah dalam waktu berbulan-bulan.
Gejala Kucing Cacingan
Sebelum mengetahui beberapa obat cacing kucing yang ampuh dan efektif, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan gangguan cacingan pada kucing.
Cacingan pada kucing merupakan gangguan kesehatan yang disebabkan oleh parasit cacing. Gangguan ini bisa terjadi akibat kontak dengan telur cacing di kotoran, makanan, atau hewan buruan kucing.
Lebih lanjut, cacing dapat masuk ke dalam tubuh kucing dan akan menyerang pencernaan. Bukan haya itu, cacing ini juga dapat berkembang dan mengganggu kesehatan tubuh kucing.
Diketahui, terdapat beberapa cacing yang bisa menyerang kucing seperti cacing pita, cacing gelang, dan cacing tambang. Infeksi cacing ini biasanya ditandai dengan beberapa gejala, yaitu sebagai berikut :
1. Kucing sering menyeret pantat
2. Terdapat telur cacing pada anus kucing
3. Nafsu makan kucing menurun
4. Perut membesar atau buncit
5. Kucing terlihat lesu
6. Bulu kusam
7. Gusi pucat
8. Terdapat kutu pada kucing
9. Mata terlihat sayu, berair dan muncul selaput
10. Berat badan menurun
11. Kucing selalu merasa lapar
Obat Cacing Kucing Ampuh
Ada beberapa obat kucing ampuh dan efektif yang bisa Anda berikan, antara lain:
Drontal Cat
Setelah mengetahui pengertian dan beberapa gejalanya, berikutnya terdapat rekomendasi obat cacing kucing yang bisa Anda berikan.
Obat yang pertama, yaitu Drontal Cat. Obat ini dapat bekerja membantu membasmi cacing pada sistem pencernaan kucing secara optimal, seperti cacing pita, cacing tambang, dan cacing gelang.
Drontal cat ini berupa obat tablet yang bisa Anda berikan sesuai berat badan kucing, berikut penjelasannya :
Berat badan 4 kg: 1 tablet
Berat badan 2 kg: ½ tablet
Berat badan 6 kg: 1 ½ tablet
Anda juga bisa memberikan obat cacing ini pada kitten atau anak kucing di usia 6, 8, 10, serta 12 minggu.
Dianjurkan pula untuk memberikan obat cacing ini pada kucing usia 1 hingga 6 bulan. Sebaiknya, berikan obat cacing ini setiap 3 bulan sekali ketika kucing sudah dewasa untuk mengurangi risiko penyakit cacingan yang bisa terjadi kapan saja.
Pet Derm
Obat cacing kucing berikutnya, yaitu Pet Derm. Obat ini juga dapat menghilangkan berbagai jenis cacing yang masuk ke dalam tubuh kucing. Mulai dari cacing pita, cacing tambang, cacing gelang, hingga cacing cambuk.
Obat ini mengandung bahan aktif seperti praziquantel, pyrantel, dan febantel yang efektif merusak kulit parasit.
Anda bisa memberikan obat Pet Derm yang disesuaikan dengan berat badan kucing, berikut aturannya :
1 tablet per 10 kg berat badan
Kurang dari 2kg = 1/4 tablet
Kurang dari 2-5 kg = 1/2 tablet
Kurang dari 6-10 kg= 1 tablet
Setelah pemberian obat pertama, Anda perlu memberikan obat cacing ini lagi satu minggu atau dua minggu kemudian.
Sebagai langkah pencegahan, Anda bisa memberikan obat cacing kucing ini setiap tiga bulan sekali.
Untuk anak kucing atau kitten, sebaiknya jangan langsung diberikan, tunggu sekitar 4 minggu terlebih dahulu untuk bisa mengonsumsi obat cacing ini.
Albenworm
Albeworm juga bisa menjadi rekomendasi obat cacing kucing yang bisa diberikan.
Obat cacing ini tersedia dalam bentuk tablet maupun sirup. Jenis obat ini dapat bekerja membasmi beberapa cacing parasit yang mengganggu kesehatan kucing, seperti cacing pita, cacing hati, cacing paru, cacing tambang, dan cacing gilig.
Obat cacing ini dapat diberikan dua kali sehari dan diulang setiap 2 hingga 3 bulan sekali. Namun, hindari pemberian obat cacing ini pada kucing yang sedang hamil.
Berikut aturan pakai obat albenworm yang perlu diperhatikan :
Kucing dewasa: berikan 2,5 ml (1,5 sendok teh) per 10 kg berat badan kucing dewasa
Anak kucing: berikan 1/2 sendok teh untuk kucing berbobot 5 kg berat badan
Wormix
Obat cacing kucing rekomendasi selanjutnya, yaitu Wornmix. Ini merupakan jenis bat tetes yang lebih mudah diserap pada lembung cacing.
Obat ini sangat cocok untuk mengatasi gangguan cacingan berat yang terjadi pada kucing. Anda bisa memberikan obat cacing ini selama 3 hari berturut-turut dan lihat perubahan yang dihasilkan.
Sebaiknya obat ini diberikan 2 hingga 3 jam sebelum waktu makan kucing.Sebagai langkah pencegahan, Anda juga bisa memberikan obat cacing ini setiap 1 atau 2 bulan sekali.
Berikut aturan pakai yang perlu Anda perhatikan :
Berat badan 0.5-1 kg: 1 sdt
Berat badan 2 kg: 10 ml
Berat badan 3 kg: 20 ml
Berat badan 4 kg: 30 ml atau 1 botol
Catyzole Drop
Obat cacing kucing yang terakhir namun tak kalah efektif adalah Catyzole Drop. Obat ini dikatakan ampuh membunuh berbagai jenis parasit cacing yang masuk ke dalam tubuh kucing. Anda bisa memberikan obat cacing ini 3 kali sehari, 2 jam sebelum makan.
Sebagai upaya pencegahan, obat ini dapat diberikan setiap 1 hingga 2 bulan sekali. Berikut dosis pemakaian berdasarkan berat badan kucing yang perlu Anda perhatikan :
Berat badan 3 kg: ½ sdt
Berat badan 6 kg: 1 sdt
Berat badan 12 kg: 15 ml atau ½ botol
Dampak Negatif Infeksi Cacing pada Kucing
Kucing yang terinfeksi cacing dapat menyebabkan masalah serius jika tidak segeraa ditangani.
Sebab, infeksi kucing yang parah bisa merusak usus kucing karena penurunan berat badan, bahkan menyebabkan kematian pada anak kucing.
Migrasi larva melalui organ dan jaringan tubuh saat cacing berjalan ke usus bisa membuat infeksi kulit semakin parah. Seperti membuat kucing kejang, kebutaan, hingga pneumonia.