Dimulai Pekan Depan, Gubernur Sumut Nyatakan Siap Divaksin Covid-19 Bersama Nakes
Untuk pelaksanaannya, vaksinasi akan dilaksanakan mulai 14 Januari 2020 mendatang. Terkait hal ini, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berharap tidak ada penolakan dari warga Sumut. Mengingat pemberian vaksin Covid-19 ini telah dipastikan aman.
Sebanyak 40.000 dosis vaksin Covid-19 telah diterima oleh Sumatra Utara (Sumut) pada Selasa (5/1). Vaksin ini akan diprioritaskan untuk 72.461 tenaga kesehatan.
Untuk pelaksanaannya, vaksinasi akan dilaksanakan mulai 14 Januari 2020 mendatang. Terkait hal ini, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi berharap tidak ada penolakan dari warga Sumut. Mengingat pemberian vaksin Covid-19 ini telah dipastikan aman.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
-
Kenapa bentuk kapsid virus berbeda-beda? Bentuk kapsid sangat bergantung pada jenis virusnya. Kapsid virus bisa berbentuk bulat, polihedral, heliks, atau bentuk lain yang lebih kompleks. Kapsid tersusun atas banyak kapsomer atau sub-unit protein.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Hal itu disampaikan Gubernur Edy usai mengikuti rapat penanganan Covid-19 dengan Presiden Joko Widodo secara virtual di Medan pada Rabu (6/1).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Sumut ini juga menyatakan siap untuk menjadi orang pertama yang divaksin bersama dengan tenaga kesehatan. Melansir dari laman Humas Pemprov Sumut, berikut informasi selengkapnya.
Gubernur Sumut Siap Divaksin
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini diharapkan tidak ada penolakan dari semua pihak. Gubernur Edy menyatakan siap untuk divaksin pertama kali. Hal ini diharapkan bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Hingga saat ini, Gubernur masih menunggu izin Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
“Khusus di tingkat nasional, Presiden yang pertama, kalau di daerah pasti Gubernur, di kabupaten berarti bupati dan walikota, selanjutnya dilakukan kepada seluruh tenaga kesehatan,” kata Gubernur Edy.
Tak Terapkan Sanksi
Gubernur Edy mengatakan, tak ada alasan bagi masyarakat untuk menolak vaksinasi Covid-19 ini. Pihaknya hingga saat ini, belum menetapkan sanksi bagi masyarakat yang nantinya menolak diberikan vaksin.
“Secara regulasi tidak ada alasan masyarakat menolak, jika rakyat menolak berarti mengorbankan orang lain, tidak usah pakai sanksi, semua harus menyadari vaksin ini untuk keselamatan semuanya makanya diawali Gubernur, sehingga Covid-19 ini selesai,” ujarnya.
Kesiapan Sumut Jelang Vaksinasi
Kepala Dinas Kesehatan Alwi Mujahit menyampaikan, Sumut sudah siap melakukan vaksinasi. Mulai dari cold storage sebagai tempat penyimpanan vaksin di kabupaten/kota, hingga tenaga yang melakukan vaksinasi.
Pihaknya sudah meninjau dan tidak menemukan masalah. Sampai saat ini sudah ada 1500 tenaga yang siap bertugas. Selanjutnya pihaknya akan melatih 1.000 orang lagi untuk tenaga vaksinasi.
“Persiapan untuk vaksinasi, Alhamdulillah, tidak ada masalah,” kata Alwi.