Doa Ketika Tertimpa Musibah Sesuai Ajaran Rasulullah, Lengkap Beserta Artinya
Doa ketika tertimpa musibah bisa dilafalkan oleh umat Muslim ketika menghadapi bencana. Setiap Muslim dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT, baik saat bahagia maupun saat tertimpa musibah.
Doa ketika tertimpa musibah bisa dilafalkan oleh umat Muslim ketika menghadapi bencana. Setiap Muslim dianjurkan untuk berdoa kepada Allah SWT, baik saat bahagia maupun saat tertimpa musibah. Sebuah musibah memang telah menjadi ketetapan Allah yang tidak bisa dihindari dan bisa datang kapan saja, sehingga umat Muslim dianjurkan untuk membaca doa.
Doa ketika tertimpa musibah ini berisi permohonan keselamatan kepada Allah SWT dari segala musibah di dunia dan siksa di akhirat. Biasanya, doa tolak balak sering dilantunkan oleh orang-orang tua setelah salat di masjid atau di musala.
-
Kapan Doa Qunut Subuh dibaca? Bacaan doa qunut Subuh berjamaah ini dibaca ketika berada di posisi berdiri usai membaca bacaan I'tidal.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Apa itu Doa Sapu Jagat? Doa sapu jagat adalah doa yang banyak dibaca dan diamalkan oleh Nabi Muhammad SAW. Doa sapu jagat merupakan salah satu doa yang mustajab dan sering digunakan oleh umat Islam meminta keselamatan pada Allah. Doa satu ini begitu mudah dihafalkan.
-
Apa itu doa sapu jagat? Doa sapu jagat dan artinya yang bisa diamalkan setiap hari. Memiliki banyak keutamaan seperti diajarkan Rasulullah SAW. Doa sapu jagat merupakan doa yang dipanjatkan untuk memohon kebaikan kepada Allah SWT.
-
Apa itu doa taubat? Doa taubat bisa dibaca setelah melaksanakan sholat sunnah taubat. Tujuannya tidak lain untuk meminta ampunan kepada Allah SWT.
-
Apa yang digambarkan oleh Doa Summum Bukmun? Doa Summum Bukmun menggambarkan kondisi orang-orang yang menolak petunjuk Allah dengan menggunakan metafora tuli, bisu, dan buta untuk menunjukkan ketidaksadaran mereka terhadap kebenaran.
Saat tertimpa musibah, hendaknya umat Muslim melafalkan doa agar terhindar dari segala bencana di dunia maupun di akhirat. Berikut doa ketika tertimpa musibah sesuai ajaran Rasulullah SAW yang merdeka.com lansir dari NU Online:
Doa Ketika Tertimpa Musibah Sesuai Ajaran Rasulullah
©2022 Merdeka.com/pixabay
Doa ketika tertimpa musibah sesuai ajaran Rasulullah bisa dibaca oleh umat Muslim ketika menghadapi bencana. Umat Muslim dianjurkan untuk senantiasa membaca doa ini setelah melakukan salat fardu. Dikutip dari NU Online, berikut doa ketika tertimpa musibah dan artinya:
Innâ lillâhi wa innâ ilaihi râji‘un. Allâhumma ajirnî fî mushîbatî wa akhlif lî khairan minhâ.
“Sesungguhnya kami adalah milik Allah, dan sungguh hanya kepada-Nya kami akan kembali. Ya Allah, karuniakanlah padaku pahala dalam musibah yang menimpaku dan berilah aku ganti yang lebih baik daripadanya.”
Doa Ketika Ditimpa Musibah dan Artinya
Musibah tidak bisa dihindari dan bisa datang kapan saja dan di mana saja tanpa terduga. Sebab, itu semua merupakan kehendak Allah SWT. Meski manusia tidak dapat menolaknya, sebagai umat Muslim tetap dianjurkan untuk berdoa agar terhindar dari segala musibah.
Salah satu cara untuk memohon keselamatan agar terhindar darai segala musibah adalah membaca doa ketika tertimpa musibah. Adapun doa ketika tertimpa musibah dan artinya adalah sebagai berikut:
Allahummaftah lana abwabal khair, wa abwabal barakah, wa abwaban ni‘mah, wa abwabar rizqi, wa abwabal quwwah, wa abwabas shihhah, wa abwabas salamah, wa abwabal ‘afiyah, wa abwabal jannah. Allȃhumma ‘afina min kulli bala’id dunya wa ‘adzabil akhirah, washrif ‘anna bi haqqil Qur’ȃnil ‘azhim wa nabiyyikal karȋm syarrad dunya wa ‘adzabal akhirah. Ghafarallahu lana wa lahum bi rahmatika ya arhamar rahimin. Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘an ma yashifun, wa salamun ‘alal mursalȋn, walhamdulillȃhi rabbil ‘alamin.
“Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam”
Doa Ketika Ditimpa Musibah dalam Islam
© pexels.com/Timur Weber
"Allahumma bihaqqil faatihah wasirril faatihah ya faarijal hammi wa yaa kaasyifal ghammi ya man lli ibaadihii yaghfiru wayarham. Yaa daafi’al bala’i yaa Allah wa yaa daafi’al bala’i yaa rahmaan wa yaa daafi’al balaa’i yaa rahiim. Idfa’ annal gholaa’a wal balaa’a wal wabaa’a wal fahsyaa’a wal munkarra was suyuufal mukhtalifata wasy syada ida wal mihana maa dhahara minhaa wamaa bathana min baladinaa hadzaa khash shataw wamibbul daanil muslimiina ‘ aammatan innaka’ alaama tasyaa’u qadiir."
Artinya:
"Ya Allah, dengan kebenaran fatihah dan dengan rahasia yang terkandung dalam fatihah, ya Allah Tuhan Yang melapangkan kedudukan dan Yang menghilangkan kesedihan, Ya Allah Tuhan Yang Maha kasih sayang kepada hambanya, Ya Allah, Tuhan Yang menghindarkan bala, Ya Allah Tuhan Pengasih Yang menolakkan bala, Ya Allah Tuhan Yang Maha Penyayang Yang menjauhkan bala, tolakanlah dari kami malapetaka, bala, bencana, kekejian dan kemungkaran, sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan yang tersembunyi, dalam negara kami khususnya dan dalam negara kaum muslimin pada umumnya, sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."
Doa Melihat Saudara yang Tertimpa Musibah
An Ibni umaro qoola qoola rosulullahi shollallahu alaihi wasallama man fajiahu shoo hibubalaa im faqoo lalhamdulillahilladzi aafaa nii mimmaabtalaa kabihi wafadndolanii ala kasiirin mimman kholaqo tafndiilan uufiya min ndalikal balaa ikaa inanmaa kaana”.
Artinya:
Dari Ibnu Umar dia berkata, Rasulullah saw. Bersabda: “Barang siapa dikejutkan oleh orang yang tertimpa musibah, kemudian dia mengucapkan: “Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkanku dari musibah yang menimpamu, dan memberi kelebihan kepadaku atas semua yang diciptakan-Nya dengan kelebihan yang sempurna.”Maka dia akan diselamatkan dari musibah itu bagaimana pun juga”. (Hadis Sunan Ibnu Majah No. 3882).